Frekuensi, Durasi, dan Waktu Penayangan

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan pekerjaan responden dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa kebanyakan bekerja sebagai pedagang wiraswasta yakni 45 orang. Masyarakat tersebut tidak terikat oleh waktu kerja artinya mereka menentukan sendiri untuk memulai dan mengakhiri pekerjaan mereka. Dengan demikian mereka juga memiliki waktu yang banyak untuk menonton dan mengetahui program-program televisi khususnya program informasi dengan jam tayangnya yang berbeda-beda.

4.3.2 Program Metro Kini di Metro TV

4.3.2.1 Frekuensi, Durasi, dan Waktu Penayangan

Program Metro Kini adalah salah satu program informasi yang ditayangkan di Metro TV. Metro Kini tayang setiap hari mulai pukul 08.00-09.00 pagi. Dengan waktu penayangan tersebut, masyarakat dapat mengetahui kejadian lingkungan sekitar lebih cepat, terkini. Tabel 4.4 Mengetahui Jam Tayang Program Metro Kini Tanggapan Frekuensi Persen Sangat tahu 11 12,5 Tahu 50 56,8 Kurang tahu 22 25,0 Tidak tahu 5 5,7 Total 88 100 Sumber: P.1FC.3 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dengan persentasi 56,8 mengetahui jam tayang program Metro Kini. Program yang penayangannya setiap pagi menjadi alternatif bagi Universitas Sumatera Utara responden untuk mendapatkan informasi. Jika stasiun televisi lainnya lebih menayangkan hiburan dan interaktifsetiap paginya maka Metro TV tetap menayangkan informasi yang terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, masyarakat dapat menambah wawasannya yang telah menonton tayangan informasi sebelumnya dengan menonton program Metro Kini. Responden tidak perlu merasa ketinggalan informasi setiap paginya. Selain itu, didukung oleh pekerjaan responden yang tidak terikat waktu dan tempat. Namun ada pula responden yang kurang mengetahui dan tidak mengetahui akan pogram ini dikarenakan jam tayang tersebut tidak sesuai dengan pekerjaan mereka dan hanya bisa menontonnya ketika tidak hari kerja yakni hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, masih adanya responden yang tidak peduli terhadap penayangan program-program informasi dan lebih memilih program lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jam tayang program Metro Kini merupakan waktu penayangan yang tepat bagi responden. Program ini telah membantu responden untuk membuat pilihan dalam rangka mendapatkan program informasi yang teraktual dan terpercaya dengan menonton televisi yang lebih menayangkan program informasi. Selain itu, dapat dilihat responden memiliki hasrat yang tinggi untuk menonton program informasi. Tabel 4.5 Frekuensi Menonton Metro Kini dalam Seminggu Keterangan Frekuensi Persen Setiap hari 18 20,5 3-5 kali seminggu 34 38,6 2 kali seminggu 30 34,1 Tidak pernah 6 6,8 Total 88 100 Sumber: P.2FC.4 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden menonton program Metro Kini dengan rentang 3-5 kali seminggu. Responden dalam penelitian ini telah membuat pemilihan yang tepat dengan menonton program Metro Kini di Metro TV terhadap penayangan program-program lainnya yang ditawarkan beberapa stasiun televisi. Semakin sering program informasi suatu stasiun televisi lain ditayangkan dan ditonton oleh masyarakat maka semakin menambah keprcayaan masyarakat terhadap program berita tersebut dan semakin terpenuhinya kebutuhan informasinya. Kondisi responden yang masih ada tidak peduli dengan penayangan informasi dapat ditunjukkan dengan jumlah responden sebanyak 8 orang tidak pernah menonton penayangan Metro Kini. Dengan demikian tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kekayaan informasi yang ditayangkan oleh suatu stasiun televisi dapat diperoleh dengan semakin seringnya kita melihat, mengamati penayangan suatu program informasi. Tabel 4.6 Kategori Menonton Metro Kini Saat Penayangannya Kategori Penonton Frekuensi Persen Mengikuti dari awal sampai akhir 10 11,4 Setel ke saluran lain jika sedang iklan 40 45,4 Sekilas saja 31 35,2 Tidak mengikuti dari awal sampai akhir 7 8,0 Total 88 100 Sumber: P.3FC.5 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian ini sebanyak 31 orang lebih memilih menonton program Metro Kini dengan menyetel Universitas Sumatera Utara atau pindah ke saluran lain jika sedang iklan. Pengadaan iklan pada saat penayangan suatu informasi belum mendapatkan perhatian yang khusus bagi penonton. Masih adanya faktor kebosanan dan tidak peduli responden saat penayangan suatu iklan. Responden dalam penelitian ini tidak terlalu membentuk kepercayaan penuh untuk membeli dan menggunakan suatu produk dari penayangan iklan namun lebih percaya terhadap produk yang telah biasa digunakan atau dari pembicaraan orang ke orang. Selain itu, alasan responden lebih memilih ke saluran lain jika sedang iklan adalah memilih, melihat program- program yang sedang ditayangkan stasiun TV lainnya. Namun, akan kembali menonton program Metro Kini ketika penyangan iklan sudah selesai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat dalam menonton tayangan program informasi lebih memilih menyetel ke saluran lain jika sedang iklan. Sikap masyarakat ini dapat dianggap sebagai sikap yang selektif dalam menikmati berbagai saluran televisi yang ditawarkan namun tidak bagi pihak iklan. Tabel 4.7 Penonton Mengingat Jam Tayang Metro Kini Sumber: P.4FC.6 Tabel di atas menunjukkan sikap responden dalam mengingat jam tayang Metro Kini yaitu setiap hari pukul 08.00-09.00 Wib. Dari 88 responden Keterangan Frekuensi Persen Sangat ingat 3 3,4 Ingat 41 46,6 Kurang Ingat 37 42,0 Tidak Ingat 7 8,0 Total 88 100 Universitas Sumatera Utara didapatkan 41 orang mengingat jam tayang tersebut. Keadaan masyarakat yang memiliki waktu untuk menonton program ini telah membentuk sikap untuk mengingat jam tayang program ini. Adanya faktor kebiasaan menonton program Metro Kini telah membentuk keputusan untuk mengingat dan responden akan menontonnya sebagai kegiatan yang harus dilakukan dalam kegiatannya sehari- hari. Semakin kita mengingat terhadap jam tayang suatu program di televisi maka semakin kita mengetahui tujuan ditayangkannya program tersebut. Namun, jumlah responden sebanyak 37 orang yang kurang mengingat jam tayang program Metro Kini maka dapat dikatakan bahwa masih adanya masyarakat yang menanamkan sikap kurang peduli terhadap program ini. Hal ini disebabkan oleh pilihan masyarakat untuk lebih menonton tayangan lain dan memilih mengetahui informasi terkini dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian penayangan program Metro Kini ini ada yang telah berhasil membentuk ingatan bagi responden untuk menontonnya di jam tayang yang telah ditentukan. Responden telah menaruh perhatian dengan mengingat jam tayang program Metro Kini yang akan membantu dalam proses penerimaan dan penafsiran informasi yang ditayangkan. Selain itu, ada responden yang tidak terlalu menaruh perhatian.

4.3.2.2 Tanggapan Terhadap Pemilihan Menonton

Dokumen yang terkait

Program “Asal Usul” Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos (Studi Korelasional Tentang Program “Asal Usul” di Trans7 dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Polonia Kota Medan)

1 23 156

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 8

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 1

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 7

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 32

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 1

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

0 0 12

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi - Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Keluraha

0 0 22

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan

0 0 9

PROGRAM INFORMASI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT (STUDI KORELASIONAL MENGENAI PROGRAM “METRO KINI” DI METRO TV DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KELURAHAN PARHORASAN NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR) SKRIPSI

0 0 16