Pengaturan Tegangan Pada Beban Pengaturan Tegangan Pada Saluran Pengubah Sadapan Berbeban Pada Transformator

disebut daya nyata atau daya aktif P dan hubungan tegangan V dengan arus komponen Y disebut daya reaktif Q. Dalam bentuk persamaan kedua komponen daya diatas dapat ditulis: P = V I Cos ϕ watt Q = V I Sin ϕ VAR

3.4. Pengaturan Tegangan Pada Beban

Jaringan distribusi untuk kawasan tertentu kegiatan operasi di koordinir oleh pusat pengaturan distribusi, terutama untuk mengatasi gangguan. Di Indonesia persentase daya listrik yang dipakai masih banyak untuk beban penerangan dan pemakaian terbesar dari penerangan listrik adalah masyarakat banyak. Adapun penerangan yang diperoleh dari lampu listrik sangat dipengaruhi oleh perubahan tegangan sehingga yang dipakai sebagai dasar tegangan adalah tegangan nominal lampu listrik. Jadi diusahakan agar tegangan pada jaringan berada pada batas yang diperbolehkan untuk tegangan lampu listrik.

3.5. Pengaturan Tegangan Pada Saluran

Pengaturan tegangan pada saluran banyak digunakan untuk mengatur tegangan pada penyulang, agar tegangan yang sampai pada pelanggan masih berada pada batas-batas yang diijinkan. Pengaturan tipe sadapan dapat berupa : 1 tipe Gardu Induk berupa fasa tunggal, fasa tiga dan dipakai di Gardu Iduk untuk mengatur tegangan pada rel atau tegangan masing-masing dari penyulang tegangan menengahnya dan 2 tipe distribusi yang hanya berupa fasa tunggal dan dipasang di tiang saluran udara Bina Citakarya Purba : Studi Penggunaan Pengubah Sadapan Berbeban Pada Transformator Untuk Perbaikan Tegangan Pada Rel 20 KV, 2009 USU Repository © 2008 tegangan menengah. Pengaturan tipe sadapan pada dasarnya merupakan sebuah auto transformator dengan sadapan pada belitan serinya seperti pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Konstruksi Sebuah Auto Transformator Dengan Sadapan Pada Belitan Serinya

3.6. Pengubah Sadapan Berbeban Pada Transformator

Untuk dapat mengatur tegangan primer jaringan distribusi dan menjaga tegangan sistem yang sampai pada pelanggan industri maupun domestik masih memenuhi syarat, secara umum dan praktis transformator dilengkapi dengan suatu alat, seperti pengatur tegangan berbeban pada gardu induk. Untuk itu transformator utama di gardu induk yang memasok jaringan distribusi primer, dilengkapi dengan pengubah sadapan berbeban yaitu tegangan dapat diubah tanpa memutus sirkitnya. Pengubah sadapan berbeban ini dapat mengubah perbandingan belitan dari transformatornya, sadapan dapat dibuat pada belitan tegangan tinggi maupun tegangan rendah. Setiap pengubah sadapan tap changer mempunyai bermacam-macam model, tujuan ini bermacam - macam menurut jumlah fasa, maksimum arus mengalir, ukuran, pemilih sadapan dan sebagainya. Sehingga pengkodean yang Bina Citakarya Purba : Studi Penggunaan Pengubah Sadapan Berbeban Pada Transformator Untuk Perbaikan Tegangan Pada Rel 20 KV, 2009 USU Repository © 2008 bertujuan untuk mengetahui kapasitas sadapan tersebut. Sebagai contoh tipe MS III 300 Y yang dapat dilihat pada Gambar 3.4, dan dapat pula dilihat gambar pengubah sadapan berbeban pada Lampiran II. Tipe MS III 300 Y, berarti: MS = Tipe sadapan III = Jumlah fasa 300 = Maksimum arus mengalir Y = Terhubung bintang Gambar 3.4. Pengubah Sadapan Berbeban Tipe MS III 300 Y

3.7. Pemakaian Pengubah Sadapan Berbeban Pada Transformator

Dokumen yang terkait

Studi Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota)

4 89 99

PENGARUH REGULATOR TEGANGAN TERHADAP PERBAIKAN TEGANGAN PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG PURWODADI 10 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

PENSTABILAN TEGANGAN SEKUNDER PADA TRANSFORMATOR DAYA 150 20 KV AKIBAT JATUH TEGANGAN -

2 12 82

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 1 11

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 0 1

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 1 4

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 0 44

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 1 2

Optimasi Penempatan Dan Kapasitas Pembangkit Terdistribusi Pada Jaringan Distribusi Untuk Perbaikan Stabilitas Tegangan (Studi Kasus: Jaringan Distribusi 20 KV Dolok Sanggul)

0 0 63

REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV UNTUK PERBAIKAN PROFIL TEGANGAN DAN SUSUT DAYA LISTRIK

0 2 8