Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara
26
I. PENGAJARAN Program S-1:
1. Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 SKS 2. Tingkah Laku dan Lingkungan 3 SKS
J. PENGHARGAAN Penghargaan dari Pengurus Permata GBKP Klasis Medan Kampung
Lalang di Perayaan HUT Permata GBKP Klasis Medan Kampung Lalang
pada tanggal 19 Oktober 1997 Penghargaan dari Forum Rektor Indonesia USU Medan dalam rangka
Menegakkan Demokrasi pada Kegiatan Pemantauan Pemilu Tahun 1999
Penghargaan dari Badan Pengurus Klasis GBKP Medan Kampung Lalang
dalam rangka Ceramah Orientasi Pelayanan Pertua, Diaken Periode 1999 – 2004 pada tanggal 3 Juli s.d. 29 Agustus 1999
Penghargaan dari Penerbit Bina Media dan Forum Masyarakat Katholik
Indonesia dalam rangka Diskusi Panel Dialog Antar Agama pada tanggal 6 Mei 2000
Penghargaan dari Ketua Program Studi Psikologi USU pada tanggal 7 April 2004 dalam rangka Partisipasi dan Kerjasama untuk Menjalankan
Proses Belajar Mengajar Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 2005
Penghargaan dari Ephorus Huria Kristen Batak Protestan dalam rangka
pelaksanaan Youth Camp HKBP se-Indonesia di Seminarium Sipoholon pada tanggal 30 Juni s.d. 6 Juli 2008
Penghargaan dari Ikatan Sarjana Biblika Indonesia dalam rangka
Simposium Nasional Ikatan Sarjana Biblika Indonesia yang dilaksanakan di Sopo Toba pada tanggal 4 s.d. 7 Agustus 2008
K. ORGANISASI PROFESI
Ikatan Sarjana Biblika Indonesia
PENDIDIKAN AGAMA PADA PERGURUAN TINGGI DALAM MENGHADAPI MASALAH ETIS DAN MORAL
DI ERA GLOBAL DAN TEKNIK INFORMASI
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Kristen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara
Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, 15 November 2008
Oleh:
RISNAWATY SINULINGGA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2008
Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Masalah Etis dan Moral di Era Global dan Teknik Informasi
25
Ceramah: “Doktrin Kristen tentang Bidat atau Hairensis”, sebagai penceramah, Chapel USU, Medan, 9 Nopember 2001.
Ceramah: “Doktrin Akhir Zaman”, sebagai penceramah, FKM USU, Medan, 10 November 2001.
Ceramah: “Eksposisi Kitab Timotius”, sebagai penceramah, UKM-KMK USU, Medan, 17 November 2001.
Ceramah: “Doktrin Alkitab”, sebagai penceramah, UKM-KMK PolMed, Medan, 21 November 2001.
Ceramah: “Eksposisi Kitab Ayub”, sebagai penceramah, Perkantas Cabang Sumut, Medan, 28 s.d. 29 November 2001.
“Seminar tentang Resolusi Konflik Etnik di Sumatera Utara”, sebagai peserta, Fakultas Sastra USU, Medan, 8 Maret 2002.
Seminar Sehari GKII: “Studi Teologis dan Psikologis tentang Kegagalan Hidup MudaI di Era Modernisasi dan Globalisasi”, sebagai penceramah,
Gereja Kemah Injil Indonesia, Medan, 7 Mei 2001. “Workshop Resolusi Konflik Etnik di Sumatera Utara”, sebagai peserta,
Fakultas Sastra USU, Medan, 9 Maret 2002. Seminar Nasional HKBP: “Peningkatan Persekutuan dan Pelayanan
Diakonia di Tengah-Tengah Gereja dan masyarakat”, sebagai penceramah, Kantor Pusat HKBP, Jetun Silangit-Taput, 6 Mei 2002.
Ceramah: “Konsep Gender Menurut Perspektif Kristen pada Keluarga- Keluarga Kristen”, sebagai penceramah, Biro Pemberdayaan Perempuan
Sumut, Kompleks HKBP, 20 November 2003. Ceramah: “Konsep Gender Menurut Perspektif Kristen pada Tokoh
Agama dan Masyarakat Propinsi Sumatera Utara”, sebagai penceramah, Bagian Pemberdayaan Perempuan Kodya Medan, Hotel Antares, 15 s.d.
16 September 2003. Ceramah: “Konsep Gender Menurut Perspektif Kristen pada Tokoh
Agama dan Masyarakat Propinsi Sumatera Utara”, sebagai penceramah, Biro Pemberdayaan Perempuan Sumut, Hotel Dharma Deli, 18
Desember 2003. Ceramah: “Konsep Dasar Misi”, sebagai penceramah, UKM KMK USU UP
Fakultas Sastra, Medan, 24 Februari 2007. Ceramah: “Doktrin Manusia”, sebagai penceramah, UKM-KMK USU,
Medan, 7 September 2007. Ceramah: “Doktrin Alkitab”, sebagai penceramah, UKM KMK USU UP
Fakultas Kedokteran, Medan, 3 Maret 2007. Ceramah: “Doktrin Tri Tunggal”, sebagai penceramah, UKM KMK USU UP
Fakultas Pertanian, Medan, 5 s.d. 6 Februari 2007. Ceramah: “Doktrin Tri Tunggal”, sebagai penceramah, UKM KMK USU UP
Fakultas Ekonomi, Medan, 8 Oktober 2007.
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara
24
Ceramah: “Pergaulan Muda-Mudi Kristen dalam Persiapan Pernikahan”, sebagai penceramah, MudaI GMI Kampung Lalang, Kampung Lalang,
19 Oktober 1997. Seminar Guru Perguruan Kristen Methodist Indonesia, “Siapakah aku di
mata anak didikku”, sebagai penceramah, Perguruan Kristen Methodist Indonesia, Pematang Siantar, 26 s.d. 27 Februari 1996.
Seminar Guru Perguruan Kristen Methodist Indonesia, “Kharakter dan Citra Diri Guru sebagai Pendidik“, sebagai penceramah, Perguruan
Kristen Methodist Indonesia, Pematang Siantar, 26 s.d. 27 Februari 1996.
Seminar Sehari PWKI: “Komunikasi dalam Keluarga dan Masyarakat”, sebagai penceramah, Persekutuan Wanita Kristen Indonesia, Medan, 8
Maret 1997. “Seminar Seminar Dialog Agama”, sebagai anggota Panitia, PGI-Wil
Sumut, Sibolangit, 23 s.d. 24 Maret 1999. Ceramah: “Peranan dan Pelayanan Gereja dalam Masyarakat”, sebagai
penceramah, Pengurus kaum ibu GKI se-Sumatera Utara, Medan, 27 Maret 1999.
Ceramah: “Teologia Alkitabiah bagi Persembahan”, sebagai penceramah, GBKP Klasis Medan Kuta Jurung, Medan, 3 April 1999.
Ceramah: “Korelasi antara Krisis Moral dan Krisis Ekonomi dalam Kitab Hagai: Suatu Usuha Pembinaan Moral bagi Pengurus Gereja”, sebagai
penceramah, GBKP Klasis Pematang Siantar, Pematang Siantar, 21 Juni, 1999.
Ceramah: “Etika Kristen tentang Seksualitas, Cinta dan Berpacaran”, sebagai penceramah, Permata GBKP Klasis Medan Kampung Lalang,
Sibolangit, 10 Oktober 1999. Ceramah “Belajar dari Pengalaman Jepang dalam Penerapan Otonomi
Daerah”, sebagai peserta, Fisip USU, Medan, 15 Februari 2001. Seminar Sehari Bappeda: “Program Pembangunan Daerah Propinsi
Sumatera Utara”, sebagai peserta, Bappeda Sumut, Medan, 14 Maret 2001.
Seminar Sehari LPMI: “Peranan Ibu-Ibu Kristen dalam Pendidikan Anak pada Seminar sehari Ibu-Ibu Kristen Lembaga Pelayanan Mahasiswa
Indonesia”, sebagai peceramah, LPMI, Medan, 31 Maret 2001. Seminar Perempuan HKBP: “Strategi Pemberdayaan Perempuan-
Tinjauan Teologis”, sebagai penceramah, HKBP Distrik Medan-Aceh, Medan, 10 Agustus 2001.
Ceramah: “Doktrin Roh Kudus: Oknum dan PeranNya”, sebagai penceramah, UKM-KMK USU, Medan, 12 September 2001 12 Oktober
2001.
Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Masalah Etis dan Moral di Era Global dan Teknik Informasi
1
Salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya muliakan, •
Bapak Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara
• Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara
• Para Pembantu Rektor Universitas Sumatera Utara
• Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Sumatera Utara
• Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara
• Para Dekan FakultasPembantu Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana,
Direktur dan Ketua Lembaga di Lingkungan Universitas Sumatera Utara •
Para Dosen, Mahasiswa, dan Seluruh Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara
• Seluruh Teman Sejawat serta para undangan dan hadirin yang saya
muliakan Marilah kita ucapkan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat menghadiri upacara pengukuhan ini. Pada kesempatan ini perkenankanlah saya
menyampaikan pidato dengan judul:
PENDIDIKAN AGAMA PADA PERGURUAN TINGGI DALAM MENGHADAPI MASALAH ETIS DAN MORAL
DI ERA GLOBAL DAN TEKNIK INFORMASI
PENDAHULUAN
Hadirin yang saya muliakan, Pidato ini saya awali dengan mengutip prestasi dan sikap hidup dua
ilmuwan yang terkenal padat prestasi. Blaise Pascal, ilmuwan, matematikawan Perancis 1623–1662. Dia sangat terkenal dengan Hukum
Pascal di bidang hidrostatika. Di usia 12 tahun ia sudah kuasai semua dalil matematika dan fisika, usia 16 tahun ia menemukan dalil baru yang hingga
hari ini bermanfaat untuk berbagai ilmu mulai dari kedokteran sampai astronautika, usia 19 tahun menjadi orang pertama yang menemukan
sistem kalkulator digital, usia 21 tahun menemukan barometer, pompa
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara
2
hidrolik, dan alat suntik.
1
Seorang ilmuwan lain Albert Enstein 1879–1955, fisikawan Amerika Serikat, kelahiran Jerman, yang pada zamannya menjadi
tokoh intelektual paling kreatif. Dia menerima hadiah nobel Fisika pada tahun 1921. Rumusnya tentang kesetaraan antara massa m dan energi
E yang sangat pendek tetapi menggoncangkan dunia adalah E = mc
2
.
2
Yang mau saya katakan lewat kedua contoh tokoh ini adalah bahwa mereka sebagai ilmuwan yang begitu padat prestasi dalam ilmu pengetahuan
tidaklah meremehkan fungsi agama, tetapi sangat menyadari pentingnya agama dan pendidikan agama itu dalam kehidupan manusia. Blaise Pascal
terkenal tidak saja sebagai ilmuwan dan matematikawan tetapi sebagai seorang agamawan dan juga penulis buku keagamaan. Begitu banyak
bukunya tentang agama sehingga sebagian baru diterbitkan setelah ia meninggal dunia. Sedangkan Albert Einstein, yang menegaskan bahwa
kebenaran ilmiahlah yang harus dianggap sebagai kebenaran teruji karena terlepas dari faktor manusiawi, ternyata menolak atheisme. Malah
dikatakannya “Science without religion is lame and religion without science is blind”.
Sikap ini sangat berbeda dengan sikap banyak orang dewasa ini yang prestasinya dalam ilmu pengetahuan tidak seperti prestasi kedua tokoh ini.
Mereka meremehkan fungsi agama dan pendidikan agama. Banyak, kalau tak mau dikatakan banyak, paling kurang ada mahasiswa, bahkan dosen
atau pimpinan di kalangan perguruan tinggi menganggap pendidikan agama sebagai mata kuliah gampangan, tambahan, dll. Pada hal mata kuliah
pendidikan agama sangat penting dalam rangka pembentukan kepribadian dan perilaku sebagai bekal mahasiswa di dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat. Secara khusus, mata kuliah ini penting dalam era global dan teknik informasi yang penuh dengan masalah-masalah etis dan moral.
Peranan penting tersebutlah yang akan saya paparkan dalam pidato pengukuhan ini dengan menguraikan:
• Hubungan pendidikan agama dan perkembangan moral serta
perilaku mahasiswa •
Era global dan teknik informasi serta masalah-masalah etis dan moral
• Paradigma baru Pendidikan Agama sebagai mata kuliah
pengembangan kepribadian •
Kesimpulan dan saran
1
Lihat penjelasan lanjut mengenai hal ini dalam A.J. Krailsheimer, Pascal-Penses, Penguin-Classics, 1970, hal.9-29; bnd.
Joel Feinberg, Reason and Responsibility. Reading in Some Basic Problems of Philosophy, Thomson Learning-Wadsworth, Belmond-USA, 2007, hal.114-117.
2
Lihat penjelasan lanjut mengenai hal ini dalam Denis Brian, TheUnespected Einstein. The Real Man Behind the Icon, John Wiley Sons, New Jersey, 2008, hal.166-194.
Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Masalah Etis dan Moral di Era Global dan Teknik Informasi
23
Risnawaty Sinulingga, Gender dari Sudut Pandang Agama Kristen, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Wawasan, Vol.12, No.1Juni, Medan, 2006.
Risnawaty Sinulingga, Perceraian dalam Agama Kristen Suatu Tinjauan Teologis Biblis tentang Perceraian, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Wawasan,
Vol.12, No.3February, Medan, 2007. Risnawaty Sinulingga, Tinjauan Teologis Biblis tentang Doa, Minyak
Urapan, Penumpangan Tangan dan Puasa, Jurnal Teologi Tabernakel, Edisi XVIIJanuari-Juni, Medan, 2007.
Risnawaty Sinulingga, Misi: Suatu Tinjauan Teologis Biblis tentang Misi, Jurnal Teologi Tabernakel, Edisi XVIIIAgustus-Desember, Medan, 2007.
Risnawaty Sinulingga, Gereja dan Pelayanan Mahasiswa Kristen, Jurnal Teologi dan Pelayanan, Vol.2, No.2Oktober, Malang, 2007.
Risnawaty Sinulingga, TAFSIRAN ALKITAB: KITAB AMSAL 1 – 9, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.
H. CERAMAHSEMINAR Ceramah: “Kesadaran Beragama dan Pembinaan Remaja Pemuda GMI