Tabel 4.13 Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata ion besi dalam air minum kemasan galon dari agen resmi
Absorbansi tiap minggu Konsentrasi C
mgL I
II III
IV A
0,0024 0,0042
0,0046 0,0041
0,0038 0,0591 ± 0,0039
4.2.2 Ion Kadmium
4.2.2.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square
Hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar kadmium pada tabel 4.4 diplotkan terhadap konsentrasi sehingga dihasilkan kurva kalibrasi berupa garis linear. Persamaan
garis regresi kurva kalibrasi dapat diturunkan dengan metode Least Square dengan data pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Penurunan persamaan garis regresi dengan metode Least Square untuk Kadmium
No Xi Yi
Xi – X Yi – Y
Xi – X
2
Yi – Y
2
Xi-XYi-Y 1
0,0000 0,0003 -0,0280 -0,0702.10
-1
0,0784.10
-2
4,9280.10
-5
1,9656.10
-4
2 0,02
0,0055 -0,0080 -0,0182.10
-1
0,0064.10
-2
3,3124.10
-6
0,1456.10
-4
3 0,03
0,0079 0,0020 0,0058.10
-1
0,0004.10
-2
0,3364.10
-6
0,0116.10
-4
4 0,04
0,0101 0,0120 0,0278.10
-1
0,0144.10
-2
7,7284.10
-6
0,3336.10
-4
5 0,05
0,0128 0,0220 0,0548.10
-1
0,0484.10
-2
0,3003.10
-4
1,2056.10
-4
Σ 0,14
0,0366 0,0000 0,0000
0,0148.10
-1
9,0686.10
-5
0,3662.10
-3
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis :
Universitas Sumatera Utara
dimana : a = slope
b = intersept Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode least square
sebagai berikut :
Dengan mensubstitusikan harga-harga yang terdapat pada tabel 4.10 pada persamaan diatas maka diperoleh harga :
Maka diperoleh persamaan garis :
4.2.2.2 Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut :
Maka koefisien korelasi untuk kadmium adalah :
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.3 Penentuan Konsentrasi
Untuk menghitung konsentrasi dari ion Kadmium, maka diambil salah satu data hasil pengukuran absorbansi rata-rata ion Kadmium dari sampel air pada minggu tertentu. Data
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.15. Data absorbansi ion kadmium dalam sampel air minum kemasan galon isi ulang yang air bakunya didistribusikan dengan tangki pengangkut
air minum pegunungan
Minggu Absorbansi
Absorbansi rata-rata A
A
1
A
2
A
3
I II
III IV
0,0009 0,0008
0,0008 0,0011
0,0007 0,0009
0,0009 0,0010
0,0007 0,0008
0,0008 0,0010
0,00076 0,00083
0,00083 0,00103
Tabel 4.16. Data absorbansi ion kadmium dalam sampel air minum kemasan galon isi ulang yang airnya berasal dari sumur bor
Minggu Absorbansi
Absorbansi rata-rata A
A
1
A
2
A
3
I II
III IV
0,0005 0,0007
0,0008 0,0005
0,0004 0,0007
0,0007 0,0004
0,0005 0,0006
0,0007 0,0006
0,00046 0,00066
0,00073 0,00050
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Data absorbansi ion kadmium dalam sampel air minum kemasan galon dari agen resmi
Minggu Absorbansi
Absorbansi rata-rata A
A
1
A
2
A
3
I II
III IV
0,0009 0,0007
0,0010 0,0008
0,0008 0,0007
0,0010 0,0009
0,0009 0,0007
0,0010 0,0008
0,00087 0,00070
0,00100 0,00083
Konsentrasi ion Kadmium untuk sampel air minum kemasan galon isi ulang yang air bakunya didistribusikan dengan tangki pengangkut air minum pegunungan dapat dihitung
dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi rata-rata dari pengukuran absorbansi ion Kadmium tersebut kedalam persamaan :
Y = 0,2474 x + 0,3928.10
-3
Maka diperoleh X
1
= 0,00148 X
2
= 0,00178 X
3
= 0,00178 X
4
= 0,00258
X
1
= 0,00148 X
1
– X
2
= 1,8490.10
-7
X
2
= 0,00178 X
2
– X
2
= 0,1690.10
-7
X
3
= 0,00178 X
3
– X
2
= 0,1690.10
-7
X
4
= 0,00258 X
4
– X
2
= 4,489.10
-7
X = 0,00191 ΣXi – X
2
= 6,6760.10
-7
Konsentrasi dinyatakan dalam bentuk : X ± d mgL dimana :d = tP.dkSx
Universitas Sumatera Utara
Dari daftar t student untuk n = 4, dengan derajat kebebasan dk = n -1 = 4 -1 = 3. Untuk derajat kepercayaan 95 maka P = 0,05 dengan nilai t = 3,18 maka :
d = tP.dkSx d = 3,180,05.32,3576.10
-4
d = 1,1246.10
-4
Dengan demikian konsentrasi Kadmium dapat ditulis : 0,00191 ± 1,1246.10
-4
mgL
Dengan cara yang sama dapat ditentukan konsentrasi Kadmium dalam sampel air. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.18. Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata ion Kadmium dalam sampel air minum kemasan galon isi ulang yang air bakunya didistribusikan
dengan tangki pengangkut air minum pegunungan
Absorbansi tiap minggu Konsentrasi C
mgL I
II III
IV A
0,00076 0,00083
0,00083 0,00103
0,00086 0,00191 ± 1,1246.10
-4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19. Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata ion Kadmium dalam sampel air minum kemasan galon isi ulang yang airnya berasal dari sumur bor
Absorbansi tiap minggu Konsentrasi C
mgL I
II III
IV A
0,00046 0,00066
0,00073 0,0005
0,00059 0,00079 ± 1,2378.10
-4
Tabel 4.20. Data absorbansi dan konsentrasi rata-rata ion Kadmium dalam sampel air minum kemasan galon dari agen resmi
Absorbansi tiap minggu Konsentrasi C
mgL I
II III
IV A
0,00087 0,00070
0,00100 0,00083
0,00085 0,00185 ± 1,1877.10
-4
4.2.3 Ion Kalsium 4.2.3.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square