59
4.4. Analisa Varian Terhadap Data Hasil Pengolahan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan jumlah faktor variabel bebas sebanyak 3 faktor. Faktor-faktor yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis material elektroda, tegangan dan jarak elektroda. Hasil analisa respon yang beragam tentunya dipengaruhi oleh ketiga faktor
tersebut, terutama interaksi ketiga faktor pada setiap kombinasi yang diberikan. Untuk melihat sejauh mana pengaruh tiap faktor dan interaksi antar faktor terhadap
hasil pengolahan, maka data hasil pengolahan akan diuji dengan menggunakan analisa statistika yang disebut dengan analisa varian ANOVA. Dalam penelitian ini,
analisa tersebut dilakukan dengan menggunakan program Minitab15. Dalam Minitab15, tingkatan pengaruh-pengaruh tersebut tersebut dilihat dari harga P yang
dihasilkan, dimana harga P ini akan diuji pada tingkat ketelitian 5 0,05, artinya jika harga P tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh tersebut dikatakan
signifikan. Berikut ini adalah data harga P yang dihasilkan untuk setiap respon. Tabel 4.3. Data Harga P dan R
2
Dari Analisa Varian Untuk Setiap Respon
Harga P Sumber
pH
Turbiditas Warna TSS COD
Material 0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 Tegangan 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
Jarak elektroda 0.006
0.000 0.000
0.000 0.055
Materialtegangan 0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 Materialjarak
elektroda 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
Teganganjarak elektroda 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
MatTegjarak elektroda 0.000
0.000 0.000
0.000 0.004
Harga R
2
99.91 97.91
99.94 99.50
98.82
Universitas Sumatera Utara
60 Tabel di atas menunjukkan bahwa harga P dari pengaruh faktor dan pengaruh
interaksi antar faktor untuk parameter pH, turbiditas, warna dan TSS memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti faktor jenis material, tegangan dan jarak
elektroda serta interaksi antar ketiganya berpengaruh signifikan terhadap keempat parameter tersebut. Namun untuk parameter COD, harga P untuk faktor jarak
elektroda memiliki nilai yang lebih besar dari 0,05, berarti faktor jarak elektroda pada interval 1,0-2,0 cm tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar COD
dalam pengolahan ini. Meskipun demikian, hasil analisa kadar COD yang didapat adalah hasil dari interaksi ketiga faktor tersebut. Harga P dari interaksi ketiga faktor
untuk parameter COD lebih kecil dari 0,05, berarti meskipun pengaruh utama faktor jarak elektroda tidak berpengaruh signifikan, namun interaksinya dengan dua faktor
yang lain berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar COD. Harga R
2
, menunjukkan tingkat kesesuaian rancangan percobaan terhadap data hasil analisa. Semakin tinggi harga R
2
maka semakin baik data hasil analisa yang didapat. Dari harga R
2
yang dihasilkan, dapat dikatakan bahwa kesesuaian rancangan percobaan terhadap data hasil analisa kelima parameter tersebut cukup baik.
Universitas Sumatera Utara
61
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai pengolahan limbah cair effluent RANUT dengan menggunakan teknik elektrokoagulasi untuk penurunan
turbiditas, warna, TSS dan COD, maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan yaitu:
1. Persentasi penurunan tertinggi yang dihasilkan untuk COD adalah 93,46 , TSS 95,30 , warna 97,55 dan turbiditas 98,40. pH limbah hasil pengolahan
secara keseluruhan mengalami kenaikan dari 6,5 mencapai 9,3. Dengan pH awal 6,5, dihasilkan pH limbah yang baik dan memenuhi baku mutu limbah cair
industri minyak sawit dengan menggunakan elektroda aluminium dan besi yaitu pada rentang 7-8.
2. Material elektroda yang memberikan persentasi penurunan tertinggi adalah aluminium, tegangan yang optimum adalah 12 volt, dan jarak elektroda yang
optimum adalah 1,5 cm. 3. Kombinasi level yang memberikan persentasi penurunan respon yang tertinggi
adalah kombinasi material elektroda aluminium dengan tegangan 12 volt dan jarak elektroda 1,5 cm.
4. Pengaruh variabel bebas pada penurunan turbiditas, warna dan TSS adalah signifikan, begitu juga dengan pengaruh interaksi antar variabel bebas, sedangkan
Universitas Sumatera Utara