Metode Pengambilan Data Variabel Penelitian 1. Klasifikasi Variabel

2. Perusahaan yang menjadi sampel tidak pernah memiliki laba negatif selama periode pengamatan. 3. Perusahaan tidak pernah delisting pada periode pengamatan. Tabel 3.1 Tabel Pemilihan Sampel No Keterangan Jumlah 1 Jumlah populasi 39 2 Tidak memenuhi kriteria 1 5 3 Tidak memenuhi kriteria 2 19 4 Tidak memenuhi kriteria 3 1 Jumlah sampel 14 Tahun amatan 2006-2008 2 Jumlah amatan 42 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 sampel dengan total amatan adalah 42 amatan 14 x 3 tahun. Sampel Perusahaan dapat dilihat pada table 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Sampel Perusahaan EMITEN KODE Bakrieland Development Tbk ELTY Bukit Darmo Property Tbk BKDP Ciputra Development Tbk CITRA Ciputra Surya Tbk CTRS Citra Kebun Raya Agri Tbk CKRK Cowell Development Tbk COWL Duta Anggada Realty Tbk DERT Gowa Makassar Tourism Development TbK GMTD Jaya Real Property Tbk JRPT Lamicitra Nusantara Tbk LAMI Lippo Cikarang Tbk LPCK Lippo Karawaci Tbk LPKR Summarecon Agung Tbk SMRA Suryainti Permata Tbk SIIP

C. Metode Pengambilan Data

Universitas Sumatera Utara Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut seperti laporan keuangan tahunan. Data sekunder yang diperoleh meliputi studi pustaka yaitu melakukan pengumpulan data pendukung dari buku, jurnal maupun literatur dan penelitian pihak terdahulu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai DAR, DER, NIS dan pertumbuhan laba perusahaan periode 2006-2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan annual report emiten yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.

D. Variabel Penelitian 1. Klasifikasi Variabel

a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to asset ratio DAR, debt to equity ratio DER dan net income to sales NIS . b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba.

2. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional merupakan penjelasan-penjelasan variabel yang telah dipilih. Defenisi operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Bebas Independen 1 Debt to Asset Ratio DAR Universitas Sumatera Utara Debt to asset ratio dihitung dengan membandingkan total kewajiban dengan total aktiva. ROA dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DAR= 2 Debt to Equity Ratio DER Debt to equity Ratio DER dihitung dengan membandingkan total kewajiban dengan modal sendiri. DER dihitung dengan rumus sebagai berikut: DER= 3 Net Worth to Sales NIS Net Iincome to Sales NIS dihitung dengan membandingkan laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. NIS dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: NIS = b. Variabel Terikat Dependen Variabel dependennya adalah pertumbuhan laba Pertumbuhan laba yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba relatif. Machfoedz 2004:40 mengemukakan bahwa “Pertumbuhan laba relatif lebih representatif dibandingkan pertumbuhan laba absolut karena penggunaan pertumbuhan laba relatif akan mengurangi pengaruh ukuran perusahaan”. Indikator pertumbuhan laba adalah laba sebelum pajak tidak termasuk item extraordinary, discontinued operation dan perubahan kebijakan akuntansi. Penggunaan pertumbuhan laba sebelum pajak karena menghindari pengaruh Universitas Sumatera Utara penggunaan tarif pajak yang berbeda antar periode yang dianalisis. Alasan mengeluarkan item extraordinary, discontinued operation dan perubahan kebijakan akuntansi adalah untuk menghilangkan elemen yang mungkin menyebabkan pertumbuhan laba meningkat dalam suatu periode yang tidak akan timbul dalam periode yang lain. Penghitungan dari pertumbuhan laba, didasarkan pada rumus berikut ini: Sumber : Tunggal 2001; 86 Dimana ∆Y adalah pertumbuhan laba, t adala periode laba, i adalah perusahaan individual, n adalah dihubungkan dengan periode yang lalu .

E. Metode dan Teknik Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik