Penyelesaian Terhadap Hambatan Yang Ditemui Pemberian Kompensasi Tidak Melibatkan BPN di Lapangan

yang berhak melaksanakan pelepasan hak atas tanah tersebut untuk dilakukan pembangunan Kampus Unimal Reuleut Timur. Hasil penelitian di lapangan di dapat hasil bahwa prosedur pengadaan tanah untuk pembangunan Kampus Unimal Reuleut Timur seluruhnya dilakukan dengan pelepasan hak atas tanah, tidak satupun dilakukan dengan prosedur pencabutan hak atas tanah karena tidak ada surat keputusan presiden yang merupakan syarat untuk pencabutan hak atas tanah. .

B. Penyelesaian Terhadap Hambatan Yang Ditemui

Musyawarah berulang kali dilakukan. Berusaha mengadakan pendekatan kepada masyarakat pemilik hak atas tanah melalui kepala desa dalam hal memberi pengertian tentang pentingnya pembangunan kampus untuk jangka waktu panjang bagi lancarnya pendidikan yang ada di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam serta mengadakan musyawarah berulang-ulang kali seperti yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan tanah untuk negosiasi guna menambah jumlah uang ganti rugi untuk tanah dan tanaman terbukti dari hasil penelitian seperti tercantum dalam BA.No.8pptNo.8PPTBPN1983 Tanggal 3 Nopember 1983 serta mencari kesepakatan lamanya waktu yang diberikan kepada masyarakat untuk pindah ke rumah dan tanah baru yang telah disediakan oleh Panitia Pengadaan Tanah yang terletak di Desa Reuleut Timur yang terdiri dari 60 enam puluh kepala keluarga yang merupakan masyarakat yang menempati Dusun Mesjid Desa Reuleut Timur. Ada juga persoalan ganti rugi yang diselesaikan melalui Kepala Desa yaitu karena Bukhari : Problematika Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Kepentingan Umum..., 2008 USU e-Repository © 2008 tanahnya sengketa antara pemilik , walaupun perkara pidana belum terselesaikan karena sampai dengan penelitian di lapangan yang dilakukan masih berada di Mahkamah Agung, tapi pembangunan Kampus tidak berjalan dan dilaksanakan karena perkara pidana pengrusakan fasilatas kampus ditingkat Pengadilan Negeri telah dimenangkan oleh masyarakat pemilik tanah yang berhak dengan bukti bukti surat akte jual beli dan serifikat hak atas tanah mereka.

C. Pemberian Kompensasi Tidak Melibatkan BPN di Lapangan

Perselisihan antara Unimal dan masyarakat desa Reuleut Timur adalah menyangkut tanah, namun sangat disayangkan dalam pemberian kompensasi tersebut Instansi Badan Pertanahan Nasional yang membidangi pertanahan dan mengetahui alas sesuatu hak pada tanah –tanah di Indonesia, sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 24 tahun 1997 dimana untuk kegiatan pendaftaran tanah pertama kali yang diatus dalam pasal 22 PP tersebut yakni : pengumpulan data dan pengolahan data, pembuktian hak dan pembukuannya, penerbitan sertifikat, penyajian data fisik, dan data yuridisnya dan penyimpanan data umum dan dokumen. Bukhari : Problematika Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Kepentingan Umum..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN