1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap
kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dalam rasio Return on Asset ROA.
2. Untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap
kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dalam rasio Return on Asset ROA.
3. Untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap kinerja
bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dalam rasio Return on Asset ROA.
4. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap kinerja
bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dalam rasio Return on Asset ROA.
5. Untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional
BOPO terhadap kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dalam rasio Return on Asset ROA.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat bagi: 1.
Perbankan
Universitas Sumatera Utara
Dapat memberikan masukan atau pertimbangan dan informasi tambahan mengenai pengaruhCapital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio
LDR, Non Performing Loan NPL, Debt to Equity Ratio DERdan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO terhadap tingkat
kinerja keuangan bank yang diukur dengan Return on Asset ROA, sehingga bank dapat menentukan langkah selanjutnya dalam mengambil
keputusan dalam meningkatkan kinerja bank yang lebih baik. 2.
Investor Dapat memberikan kontribusi bagi investor dalam berinvestasi dengan
melihat Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Debt to Equity Ratio DERdan Biaya
Operasional Pendapatan Operasional BOPO sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di perusahaan perbankan.
3. Peneliti
Sebagai bahan pembelajaran untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang perbankan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4.
Peneliti Selanjutnya Dapat digunakan sebagai pembanding hasil riset penelitian yang berkaitan
dengan Return on Asset ROA pada industri perbankan. 5.
Masyarakat Dapat memberikan pengetahuan sebagai bukti empiris di bidang
perbankan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bank
Menurut UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, bank memiliki pengertian,
yaitu: 1.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
2. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
3. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau yang berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Sedangkan menurut Dendawijaya 2003: 25 berpendapat bahwa “Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa,
seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga,
membiayai perusahaan-perusahaan, dan lain-lain”. Menurut Kasmir 2008 : 11 bahwa “Bank adalah lembaga keuangan yang
kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
Universitas Sumatera Utara
menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa lainnya”.
Menurut Hasibuan 2005: 2 bahwa “Bank adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas
pembayaran, stabilisator moneter serta dinamisator pertumbuhan perekonomian”. Berdasarkan beberapa definisi bank, bahwa fungsi utama bank adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Selain itu, bank bertujuan untuk menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, ke arah
peningkatan kemakmuran masyarakat. Untuk pengertian bank umum di atas pada dasarnya merupakan fungsi
tambahan bank umum dalam hal pemberian pelayanan atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hanya bank
umumlah yang dapat melakukan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran, sedangkan bank perkreditan rakyat tidak diperkenankan melakukan kegiatan
tersebut. Bank umum merupakan bank yang paling banyak dan luas kegiatannya. Usaha-usaha yang dilakukan oleh bank umum mencakup menghimpun dana dari
masyarakat funding dalam bentuk simpanan giro, deposito, dan tabungan, menyalurkan dana ke masyarakat lending dalam bentuk pemberian kredit, dan
memberikan jasa-jasa lainnya services seperti menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kinerja Keuangan Bank