Prosedur Pencatatan gaji dan Upah

diberikan perusahaan berbeda jumlahnya sesuai dengan jabatan dan golongan masing-masing karyawan. b. Tunjangan Tambahan yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, natal dan tunjangan jamsostek. Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat selain unsur- unsur gaji dan upah terdapat juga unsur-unsur pengeluaran dari perusahaan ini. Unsur-unsur pengeluaran ini berupa iuran jamsostek dan iuran rumah sakit. 1. Iuran Jamsostek Iuran jamsostek yang menjadi beban perusahaan sebesar 4,54 dari Gaji Pokok dan Catu Beras KaryawanPekerja, iuran jamsostek ini terdiri dari: a. Jaminan Kecelakaan Kerja b. Jaminan Kematian JK c. Jaminan Hari Tua JHT 2. Iuran Rumah Sakit Iuran Rumah Sakit diperhitungkan sebesar Rp. 5000,-jiwa.

B. Prosedur Pencatatan gaji dan Upah

Hal-hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan gaji dan upah adalah sebagai berikut: a. Time Keeping Departemen Universitas Sumatera Utara Tugas departemen ini mengumpulkan atau menggabungkan data dengan jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu. b. Payroll Departemen Tugas departemen ini menjabarkan jumlah upah tiap-tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu perusahaan disusun berdasarkan Clock Card atau kartu waktu kerja dan berdasarkan computer. c. Cost Departemen Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus ditempatkan pada masing-masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasi biaya upah. Dengan memakai rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa-jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit output, kegiatan departemen dan masing-masing jenis produk. PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat menggunakan sistem pengupahan dan penggajian secara payroll, dimana sistem upah dan sistem gaji sama- sama dibayarkan satu bulan sekali berdasarkan golongan dan jabatan. Sistem upah digunakan untuk membayar karyawanburuh yang bekerja di lapangan dan sistem gaji digunakan untuk membayar staff dan pegawai kantor. Universitas Sumatera Utara Bagian-bagian yang terlibat dalam prosedur pencatatan gaji dan upah yang telah ditetapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat sebagai berikut: 1. Bagian Umum a. Pegawai Pencatat Data Karyawan Bagian ini menugaskan pegawainya untuk memulai pengawasan intern sejak menerima karyawan yang dibutuhkan perusahaan. Pegawai ini mencatat hal-hal yang berhubungan dengan karyawan, mulai dari nama nomor maupun status yang dibutuhkan untuk menentukan PTKP, bagian penetapan dan keterangan-keterangan lainnya yang dianggap dapat mendukung kinerja perusahaan secara luas. b. Pegawai Pencatat Gaji dan Upah Dalam mendata jumlah karyawan yang banyak, maka karyawan diberikan absensi. Pegawai ini mengawasi absensi dengan maksud agar tidak terjadi penyelewengan. Perusahaan dalam menghitung jumlah gaji dan upah karyawan menggunakan komputerisasi, yang dimulai dari penerimaan karyawan baru, dimana data karyawan dicatat dan dimasukkan dalam program komputer sebagai data pembayaran gaji. 2. Kepala Bagian Masing-Masing Unit Kepala bagian masing-masing unit ini mencek kehadiran para karyawan sebagai bahan pertimbangan gaji dan kenaikan golongan promosi. 3. Kasir Kasir bertugas menyerahkan amplop gaji karyawan yang diterima bagi petugas yang memasukkan gaji tersebut. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda terima saat Universitas Sumatera Utara menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan akuntansi. 4. Bagian Akuntansi Bagian akuntansi bertugas menandatangani semua bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir lalu membukukannya ke dalam buku besar gaji dan upah. 5. Internal Auditor Auditor bertugas mengawasi jalannya perusahaa menyeluruh. Internal auditor mengawasi prosedur pembayaran gaji dan upah berjalan sebagaimana mestinya dan mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah.

C. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah