E = sangat kering Guslim, 1996.
2. Tekstur
Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah. Berdasarkan atas perbandingan banyaknya butir-butir pasir, debu dan liat di dalam tanah. Tanah terdiri dari butir-butir
tanah dengan berbagai ukuran. Bahan-bahan tanah yang lebih halus dapat dibedakan menjadi : 0,002 mm liat, 0,002-0,05 mm debu dan 0,05-0,2 mm pasir
Hardjowigeno, 1995.
Tekstur adalah perbandingan relatif tiga golongan partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan fraksi liat, debu, pasir. Tekstur turut menentukan
tata air dalam tanah, berapa kecepatan infiltrasi, penetrasi, dan kemampuan pengikatan
air oleh tanah. Tekstur diklasifikasikan atas :
t1 = tanah bertekstur halus meliputi liat berpasir, liat berdebu, dan liat. t2 = tanah bertekstur agak halus meliputi lempung liat berpasir, lempung
berliat,dan lempung liat berdebu. t3 = tanah bertekstur sedang meliputi lempung, lempung berdebu, dan debu.
t4 = tanah bertekstur agak kasar meliputi lempung berpasir, lempung berpasir halus, dan lempung berpasir sangat halus.
t5 = tanah bertekstur kasar meliputi pasir berlempung dan pasir. Arsyad, 1989.
3. Kedalaman Efektif
Kedalaman efektif adalah kedalaman tanah yang masih dapat ditembus oleh akar tanaman. Pengamatan kedalaman efektif dilakukan dengan mengamati penyebaran akar
Universitas Sumatera Utara
tanaman. Banyaknya perakaran, baik akar halus maupun akar kasar, serta dalamnya akar- akar tersebut dapat menembus tanah dan bila tidak dijumpai akar tanaman, maka
kedalaman efektif ditentukan berdasarkan kedalaman solum tanah Hardjowigeno, 1995.
Cara praktis penetapan bawah kedalaman efektif suatu solum tanah adalah melalui penyidikan pada kedalaman penetrasi perakaran tanaman yang tidak mempunyai
lapisan padat yang dapat menghambat penetrasi akar, maka perakaran tanaman akan berpeluang menembus sampai perbatasan mineral tanah dan bahan geologis atau bukan
tanah. Foth, 1994 mengklasifikasikan kedalaman efektif sebagai berikut : Ke1 = 90 cm dalam
Ke2 = 50-90 cm sedang Ke3 = 25-50 cm dangkal
Ke4 = 25 cm sangat dangkal
4. Drainase