BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk melihat kemampuan dari ekstrak daun zodia Evodia suoveolens sebagai repellent nyamuk Ae. aegypti berdasarkan
lama penggunaannya. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 4 ekor marmut dimana 1 ekor marmut tidak diolesi lotion dan 3 ekor marmut diolesi lotion dengan
konsentrasi 3 dengan lama pemaparan 0 jam; 0,5 jam; 1 jam; 1,5 jam; 2 jam; 2,5 jam; 3 jam; 3,5 jam; 4 jam; 4,5 jam; 5 jam; 5,5 jam; dan 6 jam.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan BTKL dan pembuatan formula dilakukan di Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret - Mei 2010
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah nyamuk Ae. aegypti dewasa yang diambil dari kotak pemeliharaan dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm p x l x t. Setelah itu
dimasukkan ke dalam kotak-kotak pengamatan berukuran 40 cm x 27 cm x 25 cm p x l x t. Masing-masing kotak berisi 25 ekor nyamuk dewasa. Jumlah nyamuk yang
menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor nyamuk dewasa.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Subjek Penelitian
Untuk menunjang proses penelitian ini diperlukan adanya subjek penelitian yaitu dengan menggunakan marmot. Jumlah marmot yang dibutuhkan adalah 4 ekor.
3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil percobaan yang akan dilakukan berupa data jumlah nyamuk yang hinggap pada marmut yang tidak diolesi lotion dan pada
marmut yang diolesi lotion konsentrasi 3 dengan lama pemaparan 0 jam; 0,5 jam; 1 jam; 1,5 jam; 2 jam; 2,5 jam; 3 jam; 3,5 jam; 4 jam; 4,5 jam; 5 jam; 5,5 jam; dan 6
jam.
3.5.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku dan jurnal serta literatur-literatur yang mendukung sebagai bahan kepustakaan.
3.6. Alat dan Bahan Penelitian 3.6.1. Alat Penelitian
1. Kotak pemeliharaan
2. Kotak pengamatan
3. Timbangan
4. Cawan porselin
5. Lumpang porselin
6. Penangas air
Universitas Sumatera Utara
7. Spatula
8. Kain kasa
9. Wadah tempat larva
10. Peciduk jentik
11. Wadah untuk lotion
12. Rotary evaporator
3.6.2. Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah: 1.
Formula Lotion 3, yaitu: a.
Setil alkohol : 0,5 gr
b. Asam Stearat
: 3 gr c.
Lanolin : 1 gr
d. Gliserin
: 2 gr e.
Metil Paraben : 0,1 gr
f. Trietanolamin
: 0,75 gr g.
Ekstrak Zodia : 3 gr
h. Aquadest
: secukupnya sampai 100 gr 2.
Jentik nyamuk 3.
Nyamuk dewasa 4.
Air gula
Universitas Sumatera Utara
3.7. Cara Kerja Penelitian 3.7.1. Cara Mendapatkan Nyamuk Ae. aegypti
Untuk mendapatkan nyamuk Ae. aegypti dewasa dilakukan dengan memelihara larva nyamuk Aedes aegypti dengan cara sebagai berikut:
1. Larva Ae. aegypti dimasukkan ke dalam baskom kecil yang berisi air bersih
dan diletakkan di dalam kotak pemeliharaan 2.
Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari langsung 3.
Amati kotak pemeliharaan dan apabila jentik telah berubah menjadi kepompong, lalu masukkan air gula madu ke dalam kotak pemeliharaan
untuk makanan nyamuk setelah keluar dari kepompong. 4.
Setelah nyamuk dewasa maka nyamuk tersebut ditangkap dengan aspirator kemudian dipindahkan ke kotak pemeliharaan
5. Nyamuk tidak diberi makan dilaparkan 12 jam sebelum dilakukan penelitian.
6. Pada akhir penelitian, nyamuk dibunuh dengan menggunakan kloroform.
3.7.2. Cara Mendapatkan Lotion dari Ekstrak Daun Zodia
Prosedur pembuatan lotion dari ekstrak daun zodia didapat dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Daun zodia sebanyak 500 gr ditumbuk dengan penambahan 700 ml etanol,
lalu diperas dengan kain kasa, hasil perasannya didiamkan. Maka akan terpisah endapan dan cairan Cairan I.
Universitas Sumatera Utara
2. Kemudian ampas dari perasan tersebut ditambahkan etanol 700 ml, lalu
didiamkan satu malam. Setelah pendiaman, kemudian diperas kembali lalu didiamkan kembali Cairan II.
3. Cairan I dan II diuapkan dengan rotary evaporator, lalu diuapkan di atas
penangas air sampai kental Cairan III. 4.
Setil alkohol, asam stearat, lanolin ditimbang dan dimasukkan ke dalam cawan porselin, dilebur di atas penangas air hingga suhu 75
C Bahan A. 5.
Gliserin, metil paraben, trietanolamin dilarutkan dalam aquadest panas Bahan B.
6. Bahan A dimasukkan ke dalam lumpang porselin panas, lalu ditambahkan
Bahan B, lalu ditambahkan Cairan III dan aduk rata. 7.
Kemudian tambahkan aquadest dan aduk rata.
3.7.3. Cara Melakukan Pengenceran Konsentrasi Larutan Ekstrak Daun Zodia
Untuk mendapatkan konsentrasi larutan hasil ekstraksi daun zodia 3 dengan menggunakan rumus:
V
1
.N
1
= V
2
.N
2
Keterangan: V
1
= Volume dari zat awal yang dibutuhkan N
1
= Konsentrasi awal V
2
= Volume yang diinginkan N
2
= Konsentrasi yang diinginkan Contoh : Larutan 3 dari ekstrak daun zodia dalam 100 ml aquadest
Dik : N
2
= 3 V
2
= 100 ml
Universitas Sumatera Utara
N
1
= 100 Dit
: V
1
=……? Jawab : V
1
.N
1
= V
2
.N
2
V
1
. 100 = 100 ml. 3 V
1
= 3 ml Artinya, 3 ml ekstrak pekat 100 diencerkan dalam labu takar dengan aquadest
sampai volume 100 ml.
3.7.4. Cara Pembuatan Kotak Pengamatan dan Kotak Pemeliharaan
Kotak pemeliharaan berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm p x l x t, dan kotak pengamatan dengan ukuran 40 cm x 27 cm x 25 cm p x l x t. Tiap sisi kotak ditutup
dengan kain kasa kasa nyamuk.
3.8. Prosedur Penelitian
3.8.1. Prosedur yang dilakukan oleh subjek test
Subjek test yang digunakan dalam penelitian ini adalah marmut. Adapun prosedur yang dilakukan pada subjek test ini adalah:
1. Marmut yang telah dipelihara sebelumnya diberi makan
2. Sebelum penelitian dilakukan, cukur bagian tubuh marmot yang akan
dijadikan objek gigitan nyamuk. Pilih bagian tubuh yang memiliki banyak otot karena terdapat banyak pembuluh darah.
3. Keempat kaki marmut diikat agar marmut tidak bergerak-gerak
4. Lalu letakkan marmut di tempat yang telah disediakan.
Universitas Sumatera Utara
3.8.2. Prosedur percobaan
1 Dari kotak pemeliharaan, nyamuk dewasa diambil dengan alat aspirator
dan dibagi ke dalam kotak-kotak pengamatan masing-masing sebanyak 25 ekor dan pada kotak percobaan masing-masing diberi tanda yaitu K, M1,
M2, M3. 2
Setelah itu lakukan test dengan mengoleskan lotion dari ekstrak daun zodia pada kulit marmut yang telah dicukur dengan konsentrasi 3
dengan menggunakan kuas sebanyak 1 ml. 3
Letakkan marmut yang telah dicukur di tempat yang telah disediakan dengan arah kulit yang di cukur ke areal nyamuk menggigit selama 6 jam
berturut-turut. 4
Selama percobaan, kulit marmut yang telah dicukur tidak dicuci dan perlakuan lotion tidak ditambah, hal ini untuk melihat daya tahan
proteksi repellent. 5
Amati dan hitung jumlah nyamuk yang hinggap pada marmut. Dalam penelitian dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban.
6 Hasil data yang didapat dianalisa secara deskriptif, kemudian disajikan
dalam bentuk tabel dan dinarasikan sesuai dengan kepustakaan yang relevan.
3.9. Defenisi Operasional
1. Daun zodia adalah bagian tumbuhan berwarna hijau yang diambil dari
tumbuhan zodia.
Universitas Sumatera Utara
2.
Daya proteksi formulasi ekstrak daun zodia
adalah kemampuan ekstrak daun zodia untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Untuk mendapatkan
ekstrak daun zodia, daun zodia ditumbuk dengan penambahan etanol kemudian diperas dengan kain kassa dan didiamkan lalu ditambahkan etanol
dan didiamkan lagi. Setelah itu diencerkan dengan aquadest untuk mendapatkan konsentrasi 3 kemudian digunakan sebagai repellent terhadap
nyamuk Ae. aegypti selama 6 jam untuk melihat daya tahannya sebagai repellent.
3. Jumlah nyamuk Ae. aegypti yang hinggap adalah banyaknya nyamuk Ae.
aegypti yang hinggap di tangan setelah perlakuan pemberian repellent hasil ekstrak daun zodia selama beberapa waktu penggunaannya.
4. Suhu adalah temperatur udara di tempat melakukan penelitian selama
penelitian berlangsung yang diukur dengan menggunakan thermometer dan dinyatakan dalam derajat celcius.
5. Kelembaban adalah kandungan uap air di udara di tempat melakukan
penelitian selama penelitian berlangsung yang diukur dengan menggunakan alat hygrometer dan dinyatakan dalam persen.
3.10. Analisa Data
Analisa terhadap data yang terkumpul dilakukan secara deskriptif, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan sesuai dengan kepustakaan yang
relevan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Jumlah Nyamuk Yang Hinggap Setelah Diolesi Dengan Ekstrak Daun