Pengertian Peramalan TINJAUAN TEORITIS

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan merupakan kegiatan memperkirakan atau memprediksi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, sedangkan dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Pada umumnya kegunaan peramalan adalah sebagai alat bantu dalam perencanaan yang efektif dan efisien, untuk menentukan kebutuhan sumber daya dimasa mendatang dan untuk membuat keputusan yang tepat. Baik tidaknya hasil dari suatu penelitian sangat ditentukan oleh ketepatan ramalan yang dibuat. Walaupun demikian perlu diketahui bahwa ramalan selalu ada unsur kesalahannya, sehingga yang perlu diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kesalahan dari ramalan tersebut. Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan atas dua macam yaitu : 1. Peramalan Kualitatif Peramalan kualitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 berdasarkan pemikiran yang intuisi, pendapat dan pengetahuan serta pengalaman penyusunnya. 2. Peramalan Kuantitatif Peramalan kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kuntitatif masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Baik tidaknya metode yang dipergunakan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Semakin kecil penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi maka semakin baik pula metode yang digunakan. Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat kondisi berikut : a. Tersedia informasi data tentang masa lalu b. Informasi data tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik c. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut pada masa yang akan datang Sedangkan kegunaan metode peramalan ini adalah untuk memperkirakan secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa lalu, dengan demikian metode peramalan diharapkan dapat memberikan objektifitas yang lebih besar. M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Peramalan Kuantitatif dibedakan atas : 1. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan antar variabel yang diperkirakan dengan variabel waktu yang merupakan deret berkala Time Series. Metode peramalan yang termasuk dalam jenis ini adalah : a. Metode Pemulusan smoothing b. Metode Box Jenkins c. Metode Proyeksi trend dengan Regresi 2. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan antar variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya. Metode peramalan yang termasuk dalam jenis ini adalah : a. Metode Regresi dan Korelasi b. Metode Ekonometri c. Metode Input Output Dalam hal ini digunakan Metode Peramalan yang didasarkan pada analisis pola hubungan antar variabel yaitu Metode Regresi yang masih dibagi dua yaitu Metode M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Regresi Linear Sederhana dan Metode Regresi Linear Berganda. Digunakan Metode Analisis Regresi Linear Sederhana untuk menganalisa data yang telah diperoleh