Soeharjo 1997 menyatakan bahwa peranan agroindustri dikembangkan karena memberikan khususnya industri pengolahan produk pertanian yang
berlokasi di pedesaan, dengan berdasar pada sumberdaya yang ada, yaitu meningkatkan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan nilai tambah produk,
meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan mutu produk pertanian yang pada gilirannya nanti dapat memenuhi syarat untuk memenuhi pasar luar negeri.
2.4 Analisis Rantai Nilai Value Chain Analysis
Value Chain Analysis merupakan alat untuk memahami rantai nilai yang membentuk suatu produk yang berasal dari aktifitas mulai dari bahan baku sampai
pada tangan konsumen, termasuk pelayanan purna jual Widarsono, 2009. Rantai nilai menggambarkan cara memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas
yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi konsumen. Menurut Porter dalam Wisdaningrum 2013 bahwa analisis value chain merupakan alat
analisis untuk memahami keunggulan kompetitif perusahaan. Value chain dapat mengidentifikasi value konsumen dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan
memahami hubungan perusahaan dengan supplier, konsumen, dan perusahaan lain dalam agroindustri. Value chain mengidentifikasi dan menghubungkan
berbagai aktifitas strategis perusahaan. Menurut Kusumawati dan Santosa 2013, analisis rantai nilai dapat
memungkinkan manajer mengidentifikasi secara lebih baik keunggulan kompetitif perusahaan dengan melihat perusahaan sebagai suatu proses rantai aktivitas yang
benar-benar terjadi dalam bisnis dan bukan hanya pembagian organisasi atau protocol akuntansi historis. Tujuan analisis value chain untuk mengidentifikasi
tahap-tahap value chain dimana perusahaan dapat meningkatkan value konsumen atau menurunkan biaya. Kerangka rantai nilai terdiri dari aktivitas umum primary
activities dan aktivitas pendukung support activities. Aktivitas umum yaitu aktivitas yang terlibat dalam penciptaan fisik produk, pemasaran, dan layanan
purna jual. Aktivitas pendukung membantu perusahaan menyediakan infrastruktur atau input yang memungkinkan aktivitas primer dilakukan secara berkelanjutan.
Berikut gambar dari rantai nilai value chain:
Support Activities
Primary Activities Gambar 2.1 Value Chain
Aktivitas utama primary activities merupakan kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memberi nilai tambah. Aktivitas
utama primary activities dalam analaisis rantai nilai value chain terdiri dari : 1.
Inbound Logistics merupakan semua aktivitas yang berkaitan dengan bahan baku atau input, material, dan persediaan.
2. Operasions operasi merupakan semua aktivitas yang diperlukan untuk
mengubah input menjadi output produk atau jasa. 3.
Outbond Logistics merupakan semua aktivitas yang diperlukan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan output produk atau jasa.
4. Marketing and Sales merupakan semua aktivitas untuk menginformasikan
kepada calon konsumen mengenai produk atau jasa serta mempengaruhi konsumen agar membeli produk atau jasa.
5. Services merupakan semua aktivitas yang diperlukan agar produk atau jasa
yang telah dibeli oleh konsumen tetap berfungsi dengan baik setelah produk atau jasa terjual sampai tangan konsumen.
Sedangkan aktivitas pendukung support activities merupakan semua kegiatan yang mendukung dan memungkinkan aktivitas utama primary activities
berlangsung. Aktivitas pendukung support activities dalam analaisis rantai nilai value chain terdiri dari :
Firm Infrastructure Manajemen Sumber Daya Manusia
Technology Development Procurement
Inbound Logistics
Operasions Outbound
Logistics Marketing
Sales Service
1. Firm Infrastructure Infrastruktur Perusahaan diperlukan untuk mendukung
keperluan perusahaan. 2.
Human Resource Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan segala aktivitas yang menyangkut perekrutan, pemecatan, pemberhentian, penentuan
upah dan kompensasi, pengelolaan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Technology Development Pengembangan Teknologi merupakan alat yang
digunakan dan mendukung dalam proses transformasi dari masukan menjadi output atau jasa dalam suatu perusahaan.
4. Procurement Perolehan adalah pengadaan berbagai masukan atau sumber
daya suatu perusahaan.
2.5 Teori Nilai Tambah