24
Tabel 3.2 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
NO. Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Sampel 1 2 3
1. Alam Sutera Realty Tbk.
ASRI
√ √ √ Sampel 1
2. Bakrieland Development Tbk
ELTY
√ √ √ Sampel 2
3. Bhuwanatala Indah Permai Tbk.
BIPP
√ √ √ Sampel 3
4.
Bukit Darmo Property Tbk. BKPD
√ √ √ Sampel 4
5.
Ciputra Development Tbk.
CTRA
√ √ √ Sampel 5
6. Ciputra Property Tbk.
CTRP
√ √ √ Sampel 6
7. Ciputra Surya Tbk.
CTRS
√ √ √ Sampel 7
8. Cowell Development Tbk.
COWL
√ √ √ Sampel 8
9. Danayasa Arthatama Tbk
SCBD
√ √ √ Sampel 9
10. Duta Anggada Realty Tbk.
DART
√ √ √ Sampel 10
11. Duta Pertiwi Tbk.
DUTI
√ √ √ Sampel 11
12. Fortune Mate Indonesia Tbk.
FMII
√ √ √ Sampel 12
13. Global Land Development Tbk.
KPIG
√ √ √ Sampel 13
14. Gowa Makassar Tourism D. Tbk.
GMTD
√ √ √ Sampel 14
15. Indonesia Prima Property Tbk.
OMRE
√ √ √ Sampel 15
16. Intiland Development Tbk.
DILD
√ √ √ Sampel 16
17. Jakarta International Hotel Dev. Tbk.
JIHD
√ √ √ Sampel 17
18. Jaya Real Property Tbk.
JRPT
√ √ √ Sampel 18
19. Laguna Cipta Griya Tbk.
LCGP
√ √ √ Sampel 19
20. Lamicitra Nusantara Tbk.
LAMI
√ √ √ Sampel 20
21. Lippo Cikarang Tbk.
LPCK
√ √ √ Sampel 21
22. Lippo Karawaci Tbk.
LPKR
√ √ √ Sampel 22
23. Metropolitan Kentjana Tbk.
MKPI
√ √ √ Sampel 23
24. Modernland Realty Ltd. Tbk.
MDLN
√ √ √ Sampel 24
25. Pakuwon Jati Tbk.
PWON
√ √ √ Sampel 25
26. Panca Wiratama Sakti Tbk.
PWSI
√ √ √ Sampel 26
27. Perdana Gapuraprima Tbk
GPRA
√ √ √ Sampel 27
28. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
RBMS
√ √ √ Sampel 28
29. Sentul City Tbk.
BKSL
√ √ √ Sampel 29
30. Summarecon Agung Tbk.
SMRA
√ √ √ Sampel 30
31. Suryamas Dutamakmur Tbk.
SMDM
√ √ √ Sampel 31
Sumber : www.idx.co.id
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul
Universitas Sumatera Utara
25
data primer atau oleh pihak lain Umar,2007 : 42. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari database Bursa Efek Indonesia melalui situs
www.idx.co.id yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasikan, dan data dari Indonesian Capital Market Directory selama tahun 2009 sampai 2011
yang meliputi laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan. 3.5
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data sekunder, teknik yang digunakan peneliti adalah studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa catatan-
catatan, laporan keuangan maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data penelitian diperoleh dari media internet dengan cara
mendownload laporan keuangan perusahaan - perusahaan property dan real estate yang diperlukan dalam penelitian ini melalui situs www.idx.co.id.
3.6 Metode Analisis Data
Keseluruhan data yang telah dikumpul dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam menganalisis
data, peneliti menggunakan program SPSS. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik.
3.6.1 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005 : 110 “ uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
26
menguji apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal adalah dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov terhadap
model yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau probabilitas 0.05, maka residual memiliki distribusi
normal dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas 0.05, maka residual tidak memiliki distribusi normal. Selain itu, uji normalitas
juga dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik normal probability plot dan grafik histogram. Dasar pengambilan keputusan
dalam uji normalitas menurut Ghozali 2005 : 110 sebagai berikut: 1 jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola mendekati bentuk bel, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas dan
2 jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak
menunjukkan asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Menurut Ghozali 2005: 92 mulitikolinearitas dapat
dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10 .
Universitas Sumatera Utara
27
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali 2005 : 105 ”uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain”. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel independen. Menurut
Ghozali 2005 : 95 dasar analisis untuk menentukan ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu:
1. jika ada pola tertentu, seperti titik- titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas, 2. jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi