Air Perbandingan Konsentrasi Sianida (Cn¬-) Dan Ph Pada Inlet Dan Outlet Dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Pengolahan Tepung Tapioka

agar pati tidak ikut terbuang. Dengan pencucian ini, semakin banyak asam sianida HCN yang ikut terbuang sehingga kandungan HCN berkurang. 6. Pemutihan Pemutihan dilakukan dengan menggunakan larutan garam setelah pencucian selesai. Konsentrasi larutan garam yang digunakan adalah 2 20 g per liter air perendaman sebanyak 1,5-2x volume aci basahSuprapti, 2005.

2.3 Air

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup dibumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air didalam tubuh manusia itu sendiri. Didalam tubuh manusia, air diperlukan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Mengingat pentingnya peranan air, sangat diperlukan adanya sumber air yang dapat menyediakan air yang baik dari segi kuantitas dan kualitasnyaMulia, 2005. Peraturan pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan menurut peruntukkannya. Adapun penggolongan air menurut peruntukkannya adalah : a. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan untuk air minum secara langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu Universitas Sumatera Utara b. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum. c. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan. d. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air Effendi, 2003.

2.3.1 Polusi Air

Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurnianya. Air yang tersebar dialam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti semua air sudah terpolusi. Ciri-ciri air yang mengalami polusi sangat bervariasi tergantung dari jenis air dan polutannya atau komponen yang mengakibatkan polusi. Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak diperlukan pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan- batasan polusi air. Sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi air misalnya : 1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas 2. Suhu 3. Warna, bau dan rasa 4. Jumlah padatan 5. Nilai BOD COD 6. Pencemaran mikroorganisme patogen 7. Kandungan minyak 8. Kandungan logam berat Universitas Sumatera Utara 9. Kandungan bahan radioaktif Fardiaz, 1992

2.4 Air Limbah