Definisi Variabel Operasional dan Pengukuran

25 2. Cantumkan jumlah penduduk seluruh pusat pengembangan atau wilayah pembangunan tersebut, dimana jumlah penduduk terbanyak berada pada urutan teratas dan seterusnya sampai urutan terbawah ditempati oleh pusatpengembangan yang mempunyai jumlah penduduk yang terkecil. 3. Tulis dan hitung jumlah jenis dan jumlah unit prasarana pembangunan yangdiamati pada setiap pusat pengembangan. 4. Urutkan peringkat pusat pengembangan menurut jumlah jenis dan jumlah unitprasarana pembangunan pada baris tabel skalogram. 5. Urutkan peringkat sarana dan prasarana pembangunan menurut jumlah jenisdan jumlah unit pada kolom tabel skalogram. 6. Tetapkan hierarki pusat pengembangan dan prasarana pembangunandimana pusat pengembangan memiliki sarana dan prasarana pembangunanterbanyak ditempatkan sebagai peringkat pertama.

3.4 Definisi Variabel Operasional dan Pengukuran

Untuk menjelaskan variabel yang digunakan agar tidak menimbulkan salah penafsiran dan menyimpang dari pokok permasalahan, maka perlu adanya batasan- batasan pengertian yang dijelaskan sebagai berikut: a. Potensi ekonomi adalah sektorsub-sektor perekonomian yang dapat dikembangkan berdasarkan karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Potensi ekonomi kabupaten diukur dengan menganalisis data PDRB kabupaten dan PDRB provinsi. Potensi ekonomi kecamatan diukur dengan menganalisis data PDRB kecamatan dan PDRB kabupaten. b. Sektor potensial adalah sektor ekonomi basis yang memiliki keunggulan tertentu untuk dapat dikembangkan. Sektor ekonomi dalam penenlitian ini terdiri dari sembilan sektor, yaitu pertanian; pertambangan; industri pengolahan; listrik dan air bersih; bangunan; perdagangan, hotel dan restoran; angkutan dan komunikasi; keuangan dan perbankan; dan jasa-jasa. 26 c. Interaksi wilayah adalah hubungan yang terjadi antara wilayah pusat dan daerah belakangnya. Interaksi antara wilayah kecamatan sebagai Wilayah Pengembangan dengan kecamatan lain daerah belakang diukur dengan menganalisis data jumlah penduduk kedua wilayah dan jarak antar wilayah tersebut. d. Daya tarik wilayah adalah pengaruh terjadinya pergerakan penduduk terhadap subwilayah pengembangan. Daya tarik wilayah diukur dari tingkat perekonomian pada masing- masing subwilayah pengembangan. e. Pusat pelayanan adalah konsentrasi pemukiman penduduk dan beberapa fasilitas pelayanan ekonomi dan sosial yang menunjang aktivitas perekonomian dan aktivitas masyarakat dari dan ke pusat-pusat. Pusat pelayanan ditentukan dengan memperhatikan jumlah penduduk yang bermukim pada pusat tersebut, Jumlah jenis fasilitas pelayanan dan unit fasilitas pelayanan yang tersedia. 27

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN