C. Aktivitas Belajar
Aktivitas adalah melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Aktivitas menunjukkan adanya kebutuhan untuk aktif bekerja atau melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu baik fisik maupun non-fisik. Aktivitas yang dimaksudkan disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Belajar aktif adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan
siswa secara fisik, mental intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
Hamalik, 2001. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada
aktivitas. Itulah mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Kegiatan belajaraktivitas belajar sebagai
proses terdiri atas enam unsur yaitu tujuan belajar, peserta didik yang termotivasi, tingkat kesulitan belajar, stimulus dari lingkungan, peserta didik
yang memahami situasi, dan pola respons peserta didik Sudjana, 2000. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu
indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-
kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat
menjawab pertanyaan guru, dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Hamalik, 2001.
Beberapa jenis aktivitas belajar yang mencakup aktivitas fisik dan juga aktivitas mental yaitu sebagai berikut Hamalik, 2001 :
a. Aktivitas visual : membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi,
percobaan b.
Aktivitas oral : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, diskusi
c. Aktivitas mendengarkan : mendengarkan uraian, percakapan, diskusi,
musik, pidato d.
Aktivitas menulis : menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin e.
Aktivitas motorik : melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain f.
aktivitas menggambar : menggambar, membuat grafik, peta diagram g.
Aktivitas mental : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan
h. Aktivitas emosi : menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat,
bergairah, berani, tenang, gugup
Adapun nilai-nilai aktivitas dalam pengajaran bagi siswa sebagai berikut Hamalik, 2001 :
a. Para siswa mancari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri
b. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara
integral c.
Memupuk kerja sama yang harmonis dikalangan siswa d.
Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri e.
Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi demokratis
f. Mempererat hubungan sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara
orang tua dengan guru
g. Pengajaran diselenggarakan secara realitis dan konkret sehingga
mengembangkan pemahaman, berpikir kritis dan menghindarkan verbalitis h.
Pengajaran di sekolah menjadi hidup sebagaimana aktivitas dalam kehidupan di masyarakat.
D. Permainan Edukatif Teka –Teki Silang TTS