Latar Belakang 02a MODEL KURIKULUM SDLB N KARANGASEM

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan SNP untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional pendidikan terdiri atas Standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu srtandar isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses pendidikan, setiap peserta didik mengembangkan potensinya melalui proses interaksi dengan pendidik, kawan sebaya, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Proses pendidikan ini akan memungkinkan peserta didik menghayati pengalaman belajar untuk mewujudkan empat pilar pendidikan, yaitu belajar untuk mengetahui learning to know, belajar untuk mampu melakukan learning to do, belajar menjadi diri sendiri learning to be, dan belajar untuk hidup bersama learning to live together. Untuk mewujudkan tujuan tersebut setiap peserta didik harus menguasai seperangkat kompetensi lulusan satuan pendidikan maupun kompetensi lulusan mata pelajaran melalui KTSP. Penyusunan KTSP Pendidikan Khusus pada umumnya dan KTSP SDLB Negeri Karangasem dikembangkan dengan memperhatikan landasan konseptual sebagai berikut: 1. Filsafat pendidikan yang menekankan tentang hakekat manusia. 2. Teori Pendidikan sebagai turunan dari filsafat pendidikan, antara lain menjabarkan adanya empat teori, yaitu teori pendidikan klasik Perenialisme dan Esensialisme, teori pendidikan instruksional, teori pendidikan pribadi yang meliputi: pendidikan progresif dan romantik, serta teori pendidikan interaksional.

3. Model Kurikulum sebagai turunan dari Teori Pendidikan, menghasilkan

model kurikulum subyek akademik, kurikulum kompetensi dan kurikulum humanistik serta kurikulum rekonstruksi sosial. 02C. MODEL KURIKULUM SDLB TUNAGRAHITA RINGAN -2007 5

4. Arah dan sasaran pendidikan meliputi 1 pemerataan pendidikan, 2 mutu

pendidikan, yang mencakup a mutu pribadi sosial, dan b keunggulan ilmu-teknologi-vokasi dan profesi. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SDLB Negeri Karangasem antara lain apabila kegiatan belajar mengajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan berjalan efektif apabila dilakukan melalui persiapan dan perencanaan yang matang dengan harapan agar peserta didik mampu mandiri dan meningkatkan potensinya secara optimal sehingga dapat berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan batas kemampuan masing-masing peserta didik.

B. Landasan