3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Kondisi awal Kondisi usulan
Studi Literatur Studi Lapangan
Identifikasi Variabel
RCM II Decision Worksheet - Functions
- Failure Consequences
- Functional Failures - Proactive Tasks
- Failure Modes - Default Actions
- Failure Effect
Failure Modes and Effects Analysis Functional Block Diagram
Mulai Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Penentuan distribusi weibull waktu kerusakan dan distribusi weibull waktu lama perbaikan
Penentuan Interval Perawatan
Selesai
Kesimpulan dan Saran Analisa Hasil dan Pembahasan
Pengumpulan Data - Data Mesin dan Komponennya
- Data Waktu Kerusakan - Data Waktu lama Perbaikan Downtime
- Penyebab dan Efek Kegagalan - Biaya Kegagalan
Penentuan komponen kritis Metode Perawatan
pada Perusahaan
Biaya perawatan metode perusahaanTC
1
Biaya perawatan metode usulan TC
2
TC
2
TC
1
?
Metode usulan diterima
Gambar 3.1 langkah – langkah Pemecahan Masalah
ya
Tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjelasan langkah – langkah pemecahan masalah : 1. Perumusan Masalah
Langkah pertama adalah merumuskan permasalahan yang ada diperusahaan dengan melakukan studi lapangan berupa pengamatan secara langsung dan
wawancara dengan pihak-pihak terkait serta melakukan studi literature untuk mencari literature-literature yang dapat mendukung serta memperkuat hasil
penelitian. 2. Tujuan Penelitian
Langkah kedua adalah menetapkan tujuan dari penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat.
3. Identifikasi Variabel Setelah menentukan perumusan masalah dan tujuan penelitian, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi variable-variabel yang mempengaruhi permasalahan tersebut.
4. Pengumpulan Data Langkah keempat adalah mengumpulkan data-data penelitian yang dapat
menunjang dalam penyelesaian permasalahan. Data tersebut meliputi data mesin dan komponennya, downtime, waktu kerusakan dan lama perbaikan,
penyebab dan efek kegagalan dan biaya perawatan 5. Penentuan Komponen Kritis
Langkah kelima adalan menentukan komponen kritis berdasarkan pada data downtime
dengan frekuensi terbesar. Pemilihan komponen kritis ini menggunakan diagram pareto agar lebih memudahkan dalam menentukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
frekuensi yang terbesar diantara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya.
6. Functional Block Diagram Langkah keenam, pembuatan Funtional Block Diagram yang bertujuan untuk
mendeskripsikan system kerja dari mesin Digital Printing Outdoor seperti proses produksi dan komponen mesin yang terlibat di dalamnya.
7. Failure Modes and Effect Analysis Langkah selanjutnya, penyusunan tabel FMEA dilakukan berdasarkan data
fungsi komponen dan laporan perawatan yang kemudian dapat ditentukan berbagai penyebab kegagalan failure mode yang mengakibatkan kegagalan
fungsi functional failures serta efek atau dampak failure effect yang ditimbulkan dari kegagalan fungsi.
8. RCM Decision Worksheet RCM Decision Worksheet digunakan untuk mencari jenis kegiatan perawatan
maintenance task yang tepat dan memiliki kemungkinan untuk dapat mengatasi setiap failure mode serta interval perawatan yang optimal bagi
setiap komponennya. 9. Penentuan distribusi waktu kerusakan dan distribusi waktu lama perbaikan
Pemilihan distribusi yang mendasari data ini menggunakan software Minitab 14 dengan kriteria pemilihan adalah nilai statistik Anderson-Darling yang
paling kecil. Setelah diperoleh distribusi yang sesuai, kemudian dilakukan perhitungan untuk memperoleh nilai MTTR.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10. Penentuan Interval Perawatan Dalam menentukan interval perawatan yang optimal pada tiap komponen,
maka diperlukan parameter distribusi lama waktu perbaikan yang sesuai, biaya perbaikan dan biaya perawatan dari tiap komponen mesin Digital Printing
Outdoor. 11. Penentuan Biaya perawatan
Biaya perawatan dihitung berdasarkan pada biaya langsung yaitu biaya tenaga kerja perawatan langsung, biaya masing-masing komponen dan biaya tak
langsung yaitu biaya konsekuensi operasional untuk memperoleh biaya kerugian dan biaya perbaikan.
12. Hasil Analisa dan Pembahasan Dari hasil pengolahan data yang diperoleh maka dapat dilakukan analisa dan
pembahasan hasil penelitian dengan menggunakan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan metode pengolahan data.
13. Kesimpulan dan Saran Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dari keseluruhan langkah-
langkah diatas serta memberikan saran-saran yang dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam merencanakan manajemen perawatan yang reliable.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN