Pengujian Prasyarat Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis deskriptif mengenai persepsi siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi menunjukkan nilai rata-rata mean sebesar 92,74, nilai tengah median sebesar 95, dan nilai yang sering muncul modus adalah 95 dan 105. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan sebagian besar responden atau siswa memiliki persepsi bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan kategori tinggi. Namun pada variabel keterampilan berpikir kreatif siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata mean sebesar 54,34, nilai tengah median sebesar 55, dan nilai yang sering muncul modus sebesar 57. Hal tersebut menunjukkan sebagian besar responden memiliki persepsi keterampilan berpikir kreatif pada kategori sedang. Adapun nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif siswa dari hasil pengujian menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori lemah. Hasil deskripsi data variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi mempunyai kecenderungan skor-skor pada kategori tinggi, sedangkan variabel keterampilan berpikir kreatif mempunyai kecenderungan skor-skor pada kategori sedang. Tetapi, dari pengujian korelasi Spearman menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif pada kategori lemah. Hal tersebut dapat disebabkan karena hubungan yang kurang sensitif antara kedua variabel. Hubungan sensitif dapat terjadi saat responden secara konsisten menjawab butir-butir pernyataan dengan skor tinggi di masing-masing kedua variabel sehingga korelasi kedua variabel tersebut menjadi kuat. Oleh karena itu, hubungan yang kurang sensitif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa terjadi dikarenakan ketidakkonsistenan responden dalam menghasilkan skor tinggi untuk kedua variabel. Hasil penelitian yang menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel sejalan dengan pandangan menurut Hamzah dan Nurdin 2012:77 pembelajaran aktif merupakan proses pembelajaran ketika siswa diharapkan aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru atau menghasilkan suatu karya. Salah satu indikator pembelajaran aktif dalam Zulfahmi 2013:278-284 yaitu siswa dihadapkan pada suatu masalah yang perlu dipecahkan sehingga siswa melakukan proses penemuan, sehingga siswa dapat memahami hasil-hasil pembelajaran sesuai dengan topik dan menyadari hal-hal apa yang belum dipahami. Dalam proses pembelajaran aktif yang telah diuraikan, dibutuhkan keterampilan berpikir kreatif supaya siswa dapat memecahkan masalah dengan menghadapi tantangan yang diberikan oleh guru, melakukan penemuan yang membutuhkan suatu pemikiran yang imajinatif, dan dengan seorang pemikir kreatif yang selalu ingin tahu maka dapat membuat suatu karya yang baru. Dengan demikian jika penerapan pembelajaran aktif berjalan dengan baik maka diharapkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik juga akan meningkat.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12