Perhitungan  biaya  per  aktivitas  cost  pool  III  yang  telah dikelompokkan tersebut dapat kita lihat dari tabel 5.13.
Tabel 5.13 Rincian Biaya per Aktivitas Cost Pool III
Jenis Aktivitas Cost Driver
Biaya
Pemasaran
Jumlah Kamar tersedia
Advertaising Expenses
Rp       126.983.100 Promotion Expenses
Rp           2.520.000 Merchandise
Rp         95.070.670 Public Relation
Rp         29.965.000
TOTAL Rp      254.538.770
Sumber: Data diolah
Perhitungan  biaya  per  aktivitas  cost  pool  IV  yang  telah dikelompokkan tersebut dapat kita lihat dari tabel 5.14.
Tabel 5.14  Rincian Biaya per Aktivitas Cost Pool IV
Jenis Aktivitas Cost Driver
Biaya
Pemeliharaan Perawatan
Jumlah Luas Lantai Aircon
Refrigaration Rp    48.879.440
Elevator Rp      3.600.000
Contracts Maintenance
Rp    42.000.000 Vehicle Maintenance
Rp    73.687.920 Kichen Equipment
Rp    19.000.000 Laundry Equipment
Rp    26.000.000 Mechanical
Equipment Rp    87.325.220
TV Repair Rp      8.113.500
Telephone Rp    70.522.047
Chinaware Rp    30.550.000
Swimming Pool Rp    44.050.000
Penyusutan Bangunan Jumlah luas Lantai
Rp    66.985.000
Total Rp
520.713.127
Sumber: Data diolah
Perhitungan  biaya  per  aktivitas  cost  pool  V  yang  telah  dikelompokkan tersebut dapat kita lihat dari tabel 5.15.
Tabel 5.15 Rincian Biaya per Aktivitas Cost Pool V
Jenis Aktivitas Cost Driver
Biaya
Penggajian Jumlah jam kerja
Gaji Karyawan Rp   2.483.000.000
Makan Karyawan Rp      161.280.000
Seragam Karyawan Rp        11.200.000
TOTAL Rp  2.655.480.000
Sumber: Data diolah
Tabel 5.16 Pemakaian Cost driver Tahun 2015
No Cost Driver
Jumlah 1
Jumlah Kamar Terjual Standard
Superior Deluxe
Executive Executive Suite
8.045 4.642
8.322 3.863
437
Total 25.309
2 Jumlah Tamu Menginap
Standard Superior
Deluxe Executive
Executive Suite 11.073
6.781 14.147
5.795
786
Total 38.582
3 Jumlah Kamar Tersedia
Standard Superior
Deluxe Executive
Executive Suite 12.045
6.570 20.805
7.300 730
Total 47.450
4 Jumlah Luas Lantai
Standard Superior
Deluxe Executive
Executive Suite 792
540 2.052
1.232 120
Total 4.736
Tabel 5.16 Pemakaian Cost driver Tahun 2015 lanjutan
Sumber: Data diolah
d. Penentuan Tarif Kelompok per Unit
Setelah  pengidentifikasian  Cost  Driver,  langkah  selanjutnya menentukan cost pool rate dengan cost driver. Tarif kelompok merrupakan
tarif biaya overhead per unit cost driver yang di hitung untuk sekelompok aktivitas. Hal ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 5.17 Tarif Per unit Cost Driver
Cost Pool Tarif Cost Pool
1 Rp
Cost Driver 2
Tarif  unit 1 : 2
Rp Cost Pool 1
Cost Pool II Cost Pool III
Cost Pool IV Cost Pool V
1.681.147.163 1.543.280.000
254.538.770 520.713.127
2.655.480.000 25.309
38.582 47.450
4.736
139.776 66.425
40.000 5.364
109.947 18.998
Sumber: Data diolah
5 Jumlah jam Kerja
Standard Superior
Deluxe Executive
Executive Suite 56 orang x 8 jam x 6 hari x 52
minggu
47.424 34.944
24.960 17.472
14.976
Total 139.776
e. Pembebanan Biaya ke Produk dan Jasa dengan Menggunakan Tarif
Cost Driver dan Ukuran Aktivitas.
Pada  tahap  ini  biaya  untuk  setiap  kelompok  biaya  overhead  di telusuri ke berbagai jenis aktivitas. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
tarif  kelompok  yang  dikonsumsi  oleh  setiap  produk  dan  jasa.  Overhead yang  dibebankan  dari  setiap  kelompok  biaya  ke  setiap  produk  dihitung
dengan menggunakan rumus:
BOP dibebankan = Tarif kelompok × Unit Cost Driver yang Digunakan
Tabel 5.18 Harga Pokok Kamar per Hari Tipe Standard
Cost Pool Tarif Cost Pool
Rp Cost Driver
Jumlah Rp
Cost Pool I 66.425
8.045 534.389.125
Cost Pool II 40.000
11.073 442.920.000
Cost Pool III 5.364
12.045 64.609.380
Cost Pool IV 109.947
792 87.078.024
Cost Pool V 18.998
47.424 900.961.152
Total Biaya Tipe Kamar Standard 2.029.957.681
Jumlah Kamar Terjual 8.045
Harga Pokok Kamar Standard 252.325
Sumber: Data diolah
Tabel 5.19 Harga Pokok Kamar per Hari Tipe Superior
Cost Pool Tarif Cost Pool
Rp Cost Driver
Jumlah Rp
Cost Pool I 66.425
4.642 308.344.850
Cost Pool II 40.000
6.781 271.240.000
Cost Pool III 5.364
6.570 35.241.480
Cost Pool IV 109.947
540 53.371.380
Cost Pool V 18.998
34.944 663.866.112
Total Biaya Tipe Kamar Superior 1.332.063.822
Jumlah Kamar Terjual 4.642
Harga Pokok Kamar Superior 286.959
Sumber: Data diola
Tabel 5.20 Harga Pokok Kamar per Hari Tipe Deluxe
Cost Pool Tarif Cost Pool
Rp Cost Driver
Jumlah Rp
Cost Pool I 66.425
8.322 552.788.850
Cost Pool II 40.000
14.147 565.880.000
Cost Pool III 5.364
20.805 111.598.020
Cost Pool IV 109.947
2.052 225.611.244
Cost Pool V 18.998
24.960 474.190.080
Total Biaya Tipe Kamar Deluxe 1.930.068.194
Jumlah Kamar Terjual 8.322
Harga Pokok Kamar Deluxe 231.924
Sumber: Data diol
Tabel 5.21 Harga Pokok Kamar per Hari Tipe Executive
Sumber: Data diolah
Tabel 5.22 Harga Pokok Kamar per Hari Tipe Executive Suite
Cost Pool Tarif Cost Pool
Rp Cost Driver
Jumlah Rp
Cost Pool I 66.425
437 29.027.725
Cost Pool II 40.000
786 31.440.000
Cost Pool III 5.364
730 3.915.720
Cost Pool IV 109.947
120 13.193.640
Cost Pool V 18.998
14.976 284.514.048
Total Biaya Tipe Kamar Executive Suite 362.091.133
Jumlah Kamar Terjual 437
Harga Pokok Kamar Executive Suite 828.584
Sumber: Data diolah
Cost Pool Tarif Cost Pool
Rp Cost Driver
Jumlah Rp
Cost Pool I 66.425
3.863 256.599.775
Cost Pool II 40.000
5.795 231.800.000
Cost Pool III 5.364
7.300 39.157.200
Cost Pool IV 109.947
1.232 135.454.704
Cost Pool V 18.998
17.472 331.933.056
Total Biaya Tipe Kamar Executive 994.944.735
Jumlah Kamar Terjual 3.863
Harga Pokok Kamar Executive 257.557
3. Perbandingan
Perhitungan Harga
Pokok Kamar
Hotel ymenggunakan  Activity  Based  Costing  System  dengan  Metode
yang Diterapkan di Hotel.
Hasil  perrhitungan  harga  pokok  yang  digunakan  oleh  hotel  UNY terlihat  adanya  perbedaan  hasil  perhitungan  harga  pokok  kamar  menurut
hotel  UNY  dan  hasil  perhitungan  harga  pokok  dengan  Activity  Based Costing System. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tabel 5.23
Tabel 5.23 Perbandingan Harga Pokok Kamar per Hari menurut Hotel UNY  dan menurut Activity Based Costing System
Jenis Kamar Harga Pokok
Kamar menurut Hotel UNY
Rp Harga Pokok
Kamar  menurut Activity Based
Costing System Rp
Selisih Rp
Standard 201.410
252.325 50.915
Superior 228.590
286.959 58.369
Deluxe 284.050
231.924 52.126
Executive 323.520
257.557 65.963
Executive Suite 641.550
828.584 187.034
Sumber: Data diolah
B. Pembahasan
Dari  perhitungan  diatas  dapat  diketahui  bahwa  hasil    perhitungan Harga pokok kamar dengan  menggunakan Activity Based Costing System
untuk  jenis  kamar  Standard  sebesar  Rp252.325  untuk  kamar  Superior sebesar  Rp286.959  untuk  kamar  Deluxe  sebesar  Rp231.924  untuk  kamar
Executive  sebesar  Rp257.557  dan  untuk  kamar  Executive  Suite  sebesar Rp828.584. Dari hasil yang diperoleh  tersebut dapat dilihat  perbandingan
antara  metode  yang  digunakan  pihak  manajemen  hotel  UNY  dengan penerapan  Activity  Based  Costing  System.  Untuk  perhitungan  Activity
Based  Costing  System  pada  Jenis  kamar  Deluxe  dan  Executive memberikan  hasil  perhitungan  harga  pokok  kamar  yang  lebih  rendah
understate  dibandingkan  dengan  harga  pokok  kamar  yang  ditentukan pihak  manajemen  hotel  UNY  yaitu  dengan  selisih  harga  untuk  kamar
Deluxe  Rp52.126  dan  Rp65.963  untuk  jenis  kamar  Executive.  Sedangkan Untuk  jenis  kamar  Standard,  Superior  dan  Executive  Suite  hasil
perhitungan  harga  pokok  kamar  dengan  Activity  Based  Costig  System menghasilkan  perhitungan  yang  lebih  tinggi  overstate  dibandingkan
dengan  harga  pokok  kamar  yang  ditentukan  oleh  pihak  manajemen  hotel UNY  yaitu dengan selisih harga untuk  kamar Standard sebesar Rp50.915
untuk  kamar  Superior  sebesar  Rp58.369  dan  Rp187.034  untuk  kamar Executive Suite.
Perbedaan hasil yang terjadi antara perhitungan harga pokok kamar dengan  menggunakan  metode  yang  telah  ditetapkan  manajemen  hotel
UNY  dengan  menggunakan  Activity  Based  Costing  System  disebabkan karena  adanya  pembebanan  biaya  overhead  pada  masing-masing  jenis
kamar.  Pada  perhitungan  yang  ditetapkan  pihak  manajemen  hotel  UNY, biaya  overhead  tidak  dimasukkan  dalam  perhitungan  harga  pokok  kamar
dan biaya-biaya yang terjadi pada masing-masing jenis kamar dibebankan pada  satu  jenis  cost  driver  saja  yang  menyebabkan  terjadinya  distorsi
biaya.  Sedangkan  pada  penerapan  Activity  Based  Costing  System  biaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI