Malikiyah Pengertian dan Dasar Hukum Li’an
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
َظ ْه ِر
ْي ِم
َن َْلا
ِد َ ف ،
َ َز َل ْت
َ ف ْمُهُسُفْ نَأ َِإ ُءادَهُش ْمََُ ْنُكَي َََْو ْمُهَجاوْزَأ َنوُمْرَ ي َنيِذلاَو َق َر َأ
َح ّ
َ ب ََ َغ َنِقِداصلا َنِم
.
9
Muhammad Bin Bashar telah menceritakan kepada kami, Ibnu Aby
‘Ady telah menceritakan kepada kami dari Hisham, ‘Ikrimah telah menceritakan kepada kami dari Ibnu ‘Abbas bahwa
di hadapan Rasulallah, Hilal Bin Umayyah telah menuduh isterinya bezina dengan Sharyk Bin Sah{ma
’, kemudian Nabi bersabda “bukti, atau hukuman h{ad di atas punggungmu”. Hilal
menjawab “wahai Rasulallah, apabila salah seorang dari kita melihat seorang laki-laki berada di atas isterinya berzina maka dia
harus pergi dan mencari bukti”, kemudian Nabi bersabda “bukti, atau hukuman h{ad
di atas punggungmu”, Hilal pun berkata “ demi Dhat yang telah mengutusmu dengna kebenaran sesungguhnya aku
adalah orang yang berkata benar dan sungguh Allah akan menurunkan ayat tentang masalahku yang dapat membebaskan punggungku dari
hukuman h{ad ”. Kemudian turunlah ayat
ْنُكَي َََْو ْمُهَجاوْزَأ َنوُمْرَ ي َنيِذلاَو ْمُهُسُفْ نَأ َِإ ُءادَهُش ْمََُ
dan Nabi membacanya sampai ayat
َنِقِداصلا َنِم
.