Malikiyah Pengertian dan Dasar Hukum Li’an

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id َظ ْه ِر ْي ِم َن َْلا ِد َ ف ، َ َز َل ْت َ ف ْمُهُسُفْ نَأ َِإ ُءادَهُش ْمََُ ْنُكَي َََْو ْمُهَجاوْزَأ َنوُمْرَ ي َنيِذلاَو َق َر َأ َح ّ َ ب ََ َغ َنِقِداصلا َنِم . 9 Muhammad Bin Bashar telah menceritakan kepada kami, Ibnu Aby ‘Ady telah menceritakan kepada kami dari Hisham, ‘Ikrimah telah menceritakan kepada kami dari Ibnu ‘Abbas bahwa di hadapan Rasulallah, Hilal Bin Umayyah telah menuduh isterinya bezina dengan Sharyk Bin Sah{ma ’, kemudian Nabi bersabda “bukti, atau hukuman h{ad di atas punggungmu”. Hilal menjawab “wahai Rasulallah, apabila salah seorang dari kita melihat seorang laki-laki berada di atas isterinya berzina maka dia harus pergi dan mencari bukti”, kemudian Nabi bersabda “bukti, atau hukuman h{ad di atas punggungmu”, Hilal pun berkata “ demi Dhat yang telah mengutusmu dengna kebenaran sesungguhnya aku adalah orang yang berkata benar dan sungguh Allah akan menurunkan ayat tentang masalahku yang dapat membebaskan punggungku dari hukuman h{ad ”. Kemudian turunlah ayat ْنُكَي َََْو ْمُهَجاوْزَأ َنوُمْرَ ي َنيِذلاَو ْمُهُسُفْ نَأ َِإ ُءادَهُش ْمََُ dan Nabi membacanya sampai ayat َنِقِداصلا َنِم .

B. Sebab Terjadinya Li’an

Berbeda halnya dengan pendapat ulama empat Mazhab yang hampir seragam dalam mendefinisikan li’an, terdapat beberapa perbedaan yang bersifat mendasar dalam penjelasan mereka terkait sebab terjadinya li’an :

1. Hanafiyah

Menurut Hanafiyah sebab terjadinya li’an ada empat. Pertama, sebagaimana yang disampaikan oleh Fakhruddin ‘Uthman Bin ‘Aly, seorang suami yang menuduh isterinya berzina dengan tuduhan yang mewajibkannya untuk di h{ad seandainya yang ia tuduh adalah orang lain, yakni suami isteri harus muslim, merdeka, berakal serta baligh. Disamping itu tidak ada empat orang saksi sebagai bukti kebenaran dari 9 Muhammad Bin Ismail Bin Ibrahim al-Bukhari, S{ah{ih{ Bukhari Juz 5, Beirut: Dar al- Fikr, 2000,178.