dengan test yang sama ataupun yang itemnya ekuivalenStamboel 1982:59. Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data
dalam waktu yang berbeda. Kalau dalam obyek kemarin berwarna merah, maka sekarang dan besok akan tetap berwarna merah Sugiyono
2008:121.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik tes yaitu
pre-test
dan
post-test
. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1696, tes adalah ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui
pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang
. Pre-test
digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam bernyanyi, sedangkan
post-test
untuk mengukur kemampuan akhir siswa dalam bernyanyi setelah diberi tindakan menggunakan metode praktik.
Pre-test
dan
post-test
ini dilakukan pada kelas ekstrakurikuler paduan suara. Teknik tes digunakan untuk
mendapatkan data-data siswa baik yang diperoleh dari tes awal sebelum tindakan
pre-test
maupun setelah diberi tindakan
post-test
yaitu berupa kemampuan siswa dalam bernyanyi setelah mendapatkan tindakan
menggunakan metode praktik. Data dalam penelitian ini diambil pada saat proses kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pengambilan data dilakukan dengan
cara membandingkan rerata nilai
pre-test
dan
post-test
.
H. Analisis Data
Menurut Arikunto 2011 : 12 rumus untuk menghitung nilai peserta
didik adalah sebagai berikut :
Kemudian hasil yang diperoleh diterjemahkan kedalam kriteria yang sudah ditentukan. Setelah itu dilakukan perhitungan selisih peningkatan rata-rata pre-
test dan post-test dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Sukardi, 2008 : 146
I. Validitas Penelitian
Menurut Kunandar 2008 diperlukan validitas penelitian guna mencapai keabsahan data. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah
validitas demokratik, hasil, proses, dan katalitik. Secara rinci validitas tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Validitas Demokratis
Validitas demokratis dicapai dengan melibatkan seluruh objek penelitian. Dalam hal ini adalah peneliti, kolaborator, dan siswa anggota
ekstrakurikuler paduan suara di SD Negeri 1 Prembun. Masing-masing memiliki kesempatan untuk mengutarakan apa yang dipikirkan, dirasakan
serta dialami ketika penelitian berlangsung. Dalam penelitian yang dilakukan, diperoleh hal yang sama dengan identifikasi masalah yang
diselidiki berupa kemampuan bernyanyi yang masih kurang. Dengan keadaan seperti ini, diperlukan metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam bernyanyi. Penggunaan metode drill dirasa merupakan meetode yang tepat untuk pembelajaran ini.
2. Validitas Hasil
Validitas hasil merupakan validitas yang terkait dengan keberhasilan guru dalam melaksanakan tindakan. Konsep dari validitas hasil dalam
penelitian ini adalah penerapan metode praktik dalam upaya peningkatan kemampuan bernyanyi pada pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di
SD Negeri 1 Prembun agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Peningkatan kemampuan bernyanyi dalam pembelajaran
ekstrakurikuler paduan suara di SD Negeri 1 Prembun dapat dikatakan berhasil atau tidak nantinya dapat diketahui dari hasil tes yang dilakukan
pada beberapa kali tindakan. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa 2 kali siklus, masing-masing siklus terdapat pengambilan nilai.
Untuk melihat peningkatannya dapat dilihat dari nilai hasil pra-siklus, siklus I, dan siklus II.
3. Validitas Proses
Validitas proses berkenaan dengan kepercayaan dan kompetensi. Dalam hal ini peneliti dan kolaborator secara terus menerus dapat memberi
kritik kepada diri sendiri dalam situasi yang ada sehingga dapat melihat kekurangan dan segera berupaya memperbaikinya. Dalam situasi dan
kondisi pembelajaran paduan suara di SD N egeri 1 Prembun Kebumen, sebagian besar siswa aktif mengikuti jalannya latihan, bertanya ketika ada
kesulitan, dan mengikuti kegiatan dengan semangat. Namun sebagian anak juga masih terlihat pasif dan masih belum menguasai teknik
bernyanyi dengan benar. Peneliti bersama kolaborator kemudian mencari sebab mengapa siswa belum mampu dan masih pasif. Setelah mencari
kemudian memecahkan masalah tersebut.
4. Validitas Katalitik
Validitas katalitik berkaitan dengan pemahaman yang dicapai, kondisi dalam kelas, dan cara mengelola perubahan di dalamnya. Dalam
penelitian ini peneliti dan kolaborator memahami bahwa masalah yang ada dalam pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SD Negeri 1 Prembun
ini adalah kurangnya pemahaman siswa tentang teknik bernyanyi dan kurangnya frekuensi latihan dari siswa sendiri dalam bernyanyi. Peneliti
berupaya melakukan pemahaman teknik bernyanyi yang benar dengan harapan siswa dapat bernyanyi dengan teknik bernyanyi yang benar dan
akan meningkatkan
kemampuan bernyanyi
dalam pembelajaran
ekstrakurikuler paduan suara di SD Negeri 1 Prembun.
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN