mulut  untuk  mengatur  pengeluaran  suara  sehingga  membentuk  pengucapan yang sempurna.
1. Kemampuan Bernyanyi
Menurut Rudy  2008 : 47  “untuk dapat bernyanyi dengan benar, seseorang  harus  menguasai  teknik  pernapasan  dengan  baik,  dapat
menempatkan  nada-nada  dengan  benar,  tempo  yang  tepat,  dan  artikulasi atau pengucapan kata dengan jelas, sesuai nilai yang telah ditentukan”.
a. Teknik Pernapasan
Pernapasan  mempunyai  peran  yang  sangat  penting  dalam bernyanyi.  Selain  berperan  dalam  produksi  suara,  pernapassan  juga
berperan  dalam  penciptaan  suasana  saat  bernyanyi.  Lagu  yang  riang tentunya  membutuhkan  nafas  yang  banyak  untuk  mengatur  tiap-tiap
kata  yang  dinyanyikan,  hal  ini  dapat  dicapai  dengan  latihan  yang berkesinambungan.  Tim  Pusat  Musik  Liturgi    1992    menjelaskan,
terdapat  3  macam  teknik  pernapasan,  yaitu  :  a  pernapasan  bahu, mengambil  napas  dengan  mengembangkan  bagian  atas  paru-paru
sehingga  mendesak  bahu  terangkat  ke  atas.  Teknik  ini  jarang  dipakai oleh  penyanyi  dikarenakan  udara  yang  dihasilkan  sedikit  dan
dangkal.Apabila  digunakan  untuk  menyanyikan  nada-nada  panjang nafas  tidak  mencukupi.  b  Pernapasan  dada,  napas  yang  diambil
sepenuhnya  dimasukan  dalam  paru-paru,  sehingga  rongga  dada membusung  ke  depan.  Dengan  pernapasan  ini  paru-paru  akan  cepat
lelah karena menahan udara  yang banyak sehingga pengeluaran udara tidak  stabil  dan  menyebabkan  udara  yang  dihasilkan  tidak  stabil.  c
Pernapasan  diafragma,  dengan  pernapasan  ini  paru-paru  dapat  terisi penuh tanpa terjepit, karena paru-paru diperluas dengan menegangnya
sekat  rongga  badan  atau  diafragma  yang  bergerak  ke  bawah.  Dalam teknik  ini  paru-paru  tidak  mengembang  ke  atas  dan  membusung  ke
depan,  melainkan  diafragma  yang  mengembang.  Sedangkan  udara
yang  keluar  dikarenakan  diafragma  yang  mendorong  dari  bawah dibantu  otot-otot  perut.  Pengeluaran  udara  dapat  diatur  sesuai
kebutuhan  dan  udara  yang  dihasilkan  menjadi  lebih  stabil  serta meyakinkan.
Dari ketiga teknik pernapasan terebut, teknik pernapasan diafragma merupakan  teknik  yang  paling  baik  digunakan  pada  saat  bernyanyi.
Namun  diperlukan  latihan-latihan  yang  teratur  untuk  dapat menguasainya. Latihan otot-otot perut dapat dilakukan dengan  latihan
berikut  :  keluarkan  napas  terlebih  dahulu,  tunggulah  beberapa  saat, kemudian  ambil  napas  melalui  hidung  dengan  cara  mengendus,  perut
akan  mengembang  dan  sisi  badan  akan  melebar.  Ini  dapat  diperiksa atau  dirasakan  dengan  kedua  tangan  memegang  kedua  sisi  badan.
Tahan  napas  beberapa  saat  kemudian  keluarkan  dengan  lancar,  tanpa paksaan dan yang perlu diingat, janganlah mengambil napas sepenuh-
penuhnya  dan  membuang  napas  dengan  sehabis-habisnya.  Hal  ini menyebabkan  ketegangan  dan  tidak  nyaman  pada  saat  bernyanyi.
Dalam  bernyanyi  ada  beberapa  kondisi  yang  menjadi  persyaratan untuk  memperoleh kemampuan  ketrampilan teknik  pernapasan vokal
yang benar dan baik. Persyaratan tersebut antara lain : a
Kondisi psikologis yang tenang b
Konsentrasi pada saat melakukan latihan c
Kesunguhan atau keseriusan dalam berlatih
b. Teknik Artikulasi