17 4
Cepat merasa bosan terhadap tugas-tugas yang tidak menuntut kreatifitas.
5 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
6 Dapat mempertahankan pendapatnya.
7 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Sedangkan menurut Uno 2011: 31, ciri-ciri motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan.
4 Adanya penghargaan dalam belajar.
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Dari beberapa pendapat menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila seorang memiliki ciri-ciri seperti yang di atas, berarti seseorang itu
memiliki motivasi belajar yang kuat. Motivasi bagi seorang siswa sangatlah penting, karena dengan motivasi siswa akan mendapat hasil yang baik. Dengan
kata lain bahwa dengan siswa belajar tekun, ulet, memperhatikan pelajaran, semangat dalam mengikuti pelajaran maka pembelajaran akan berhasil dan
siswa yang belajar itu dapat mencapai prestasi.
c. Fungsi motivasi belajar
Proses pembelajaran akan berhasil manakala seorang siswa memiliki motivasi dalam belajarnya karena motivasi memiliki fungsi untuk mendorong
timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik. Fungsi motivasi menurut Wina Sanjaya 2008: 251, yaitu :
1 Mendorong siswa untuk beraktifitas, besar kecilnya semangat seseorang
untuk bekerja atau beraktifitas sangat ditentukan oleh besar kecilnya motivasi pada diri orang yang bersangkutan.
18 2
Motivasi berfungsi sebagai pengarah, dengan motivasi yang besar akan mengarahkan seseorang kepada perbuatan yang dapat mencapai tujuan
yang diinginkannya. Sedangkan fungsi motivasi menurut Sardiman 2012: 85, yaitu :
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. 2
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. 3
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan mana yang harus dikerjakan
yang serasi
guna mencapai
tujuandengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Lebih lanjut mengenai fungsi motivasi, menurut Sukmadinata 2003: 62,
fungsi motivasi yaitu : mengarahkan, mengaktifkan dan meningkatkan. Dari beberapa pendapat di atas dapat dirangkum bahwa fungsi motivasi
dalam belajar antara lain adalah untuk mendorong, menggerakkan dan mengarahkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga akan mencapai hasil
yang maksimal.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, menurut Uno 2011: 23 faktor tersebut dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu :
1 Faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan
kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. 2
Faktor ekstrinsik, berupa penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegitan belajar yang menarik.
Kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan unutk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan
semangat. Sedangkan menurut Hamalik 2002: 179, faktor-faktor yang
19 mempengaruhi motivasi belajar yaitu umur, kondisi fisik dan kekuatan
intelegensi. Dari kedua pendapat di atas dapat dirangkum bahwa faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor dari dalam individu dan faktor dari luar individu.
e. Cara mengembangkan motivasi belajar siswa