54
G. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2011: 106 mengatakan bahwa menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan
berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan kenyataan atau
fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan, sedangkan analisis deskriptif
kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang berupa angka, yang digunakan untuk mengetahui persentase kemampuan membaca permulaan. Untuk
mengetahui persentase kemampuan membaca permulaan, maka rumus penilaian yang digunakan untuk mencari persentase dalam penelitian ini menurut Ngalim
Purwanto 2006: 102 adalah sebagai berikut:
NP = x 100
Kemudian data tersebut dapat diinterpretasikan ke dalam 4 tingkatan: 1.
Kriteria baik, yaitu antara 76 – 100 2.
Kriteria cukup, yaitu antara 60 - 75 3.
Kriteria kurang, yaitu antara 55 – 59 4.
Kriteria kurang sekali, yaitu ≤ 54 Keterangan :
NP = nilai persen yang dicaridiharapkan
R = skor mentah yang diperoleh siswa
SM = skor maksimum ideal
100 = bilangan tetap
55
H. Indikator Keberhasilan
Indikator merupakan patokan untuk menentukan keberhasilan kegiatan atau program. Sesuai dengan karekteristik penelitian tindakan, keberhasilan dalam
penelitian dinyatakan dengan adanya perubahan atau peningkatan terhadap hasil belajar anak maupun suasana pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian
tindakan kelas ini ditandai dengan adanya perubahan dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik. Keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila perhitungan
persentase kem ampuan membaca permulaan menunjukkan ≥76 anak berhasil
mencapai kriteria baik.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Awal Pra Tindakan
Kegiatan awal dalam PTK ini adalah melakukan observasi terhadap proses pembelajaran di kelompok B1 TK Masyithoh Ngasem, Kecamatan Sewon,
Kabupaten Bantul yang menjadi tempat penelitian. Peneliti juga melakukan pertemuan dan koordinasi dengan guru kelompok B1 mengenai rencana yang
akan dilakukan yaitu perbaikan pembelajaran dengan menggunakan permainan kartu kata yang sebelumnya belum pernah diterapkan guru selama proses
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini. Observasi dilakukan pada tanggal 18 Juli 2013 dengan mengamati proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelompok B1 mengenai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan, diantaranya
yaitu: membaca kata secara bersama-sama yang ditulis guru di papan tulis, menghubungkan gambar dengan kata yang melambangkannya yang diajarkan
dengan menggunakan LKA, serta kegiatan lain yang terlihat mengembangkan kemampuan membaca permulaan pada anak.
Berdasarkan pengamatan dalam kegiatan membaca kata secara bersama- sama, terlihat bahwa guru menuliskan kata ayah, ibu, adik, kakek, nenek,
perempuan, laki-laki dan anak diminta untuk mengucapkan atau membaca secara bersama kata-kata tersebut. Terlihat beberapa anak ikut secara bersama
mengucapkan atau membaca kata, namun ada juga yang diam, ada juga yang