34
sehingga pengembangan pertanyaan wawancara yang menyesuaikan dengan kehidupan subjek sangat diperlukan. Jadi, pedoman umum untuk
pertanyaan awal wawancara akan dibuat sama, sedangkan perkembangan berikutnya akan menyesuaikan dengan kekhasan di lapangan pada masing-
masing subjek. In depth interview wawancara mendalam adalah alat pengumpul
data yang diajukan dan dijawab secara lisan mengenai suatu persoalan.In depth interview wawancara mendalam digunakan dalam penelitian ini
dengan pertimbangan alat ini dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan mendalam mengenai pengetahuan, sikap, pandangan
responden mengenai masalah. 3
Dokumentasi Untuk memperkaya informasi data yang dibutuhkan dengan teknik
dokumentasi seperti foto-foto kegiatan anak punkatau bahkan bisa berupa video.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono, 2010 yang menjadi instrument atau alat penelitian yaitu peneliti itu sendiri.Peneliti itu sendiri yang melakukan
validasi.Melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahamannya terhadap metode yang dipakai, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti,
serta kesiapan untuk bekal di lapangan. Dalam penelitian ini instrument utamanya yaitu peneliti itu sendiri,
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinanbisa
35
dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang bisa diharapkan untuk pembanding dan pelengkap data yang sebelumnya ditemukan melalui
observasi dan wawancara mendalam Sugiyono, 2010. 1
Pedoman Observasi Berisi tentang aspek-aspek yang diamati, peneliti melakukan
pengamatan atau observasi terhadap subjek penelitian sekaligus melibatkan diri untuk mengamati dalam kegiatan subjek sehari-hari
sehingga memperoleh data yang lengkap.
Tabel 1.Pedoman Observasi
No Aspek
Aspek yang Diteliti 1
Psikologis a.
Pengetahuan yang dimiliki subjek b.
Merokok c.
Mabuk d.
Bahagia e.
Ibadah 2
Fisik a.
Postur tubuh b.
Rambutnya c.
Tattoo d.
Pierching 3
Sosial a.
Hubungan dengan keluarga. b.
Hubungan dengan teman. c.
Hubungan dengan masyarakat.
Adapun pedoman observasi dibuat untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari subyek, dan saat pengamatan dilakukan
36
pedoman observasi ini dapat berkembang seiring dengan penemuan penelitian di lapangan.
2 Pedoman Wawancara Mendalam
Pedoman wawancara mendalam adalah suatu daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada subjek maupun informan yang akan diteliti.
Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti tentang anak punk dan citra diri anak punk. Pertanyaan disajikan dalam
bentuk pertanyaan terbuka sehingga diharapkan akan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya yang dapat mendukung data selama
penelitian. Di sisi lain peniliti menggunakan alat bantuberupa alat tulis untuk mencatat informasi yang telah peniliti peroleh. Untuk merumuskan
setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen, dapat dilihat di dalam kisi- kisi pedoman wawancara sebagai berikut :
Tabel 2.Pedoman Wawancara Mendalam In depth Interview
Variabel Sub
Variabel Indikator
Item Pertanyaan Anak Punk
Citra Diri Persepsi
1. Pengertian tentang punk
menurut anda? Karakteristik
1. Style
yang bagaimana ketika anda menjadi punk?
2. Ciri khas apa yang anda
ketahui tentang punk? Attitude
1. Kegiatan apa yang anda
lakukan ketika menjadi punk?
2. Hubungan sosial apakah
yang anda lakukan dengan masyarakat?
3. Apakah anda terlibat
37
dalam pergaulan bebas freesex dan miras?
4. Bagaimana pelaksanaan
ibadahmu saat ini? Faktor Pendorong menjadi
punk 1.
Kapan pertama anda menjadi punk?
2. Siapakah yang
mengenalkan punk dalam hidup anda?
3. Apakah motivasi anda
menjadi punk?
Adapun dalam tahap ini peneliti membuat pedoman wawancara mendalam in depth interview sesuai dengan pedoman wawancara mendalam
in depth interview mendalam yang telah dibuat. Pedoman wawancara mendalam yang dibuat merupakan bentuk pertanyaan yang akan ditanyakan
langsung kepada subjek peneliti, sehingga tidak membuat intruksi atau kata pengantar. Daftar pertanyaan dalam pedoman wawancara ini dibuat dengan
pertanyaan terbuka agar memperoleh informasi sebanyak-banyaknya yang dapat mendukung data selama penelitian, dan peneliti dapat menggali data
lebih dalam dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam.
G. Teknik Analisis Data