Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

45 secara bersama-sama. Keempat langkah itu meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan modifikasinya terletak pada Pratindakan. Pratindakan merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum Siklus I. Dalam kegiatan ini peneliti mengadakan observasi tentang kondisi yang ada di kelas. Berikut adalah penjelasan dari empat rangkaian kegiatan dalam penelitian tidakan kelas: 1. Perencanaan yaitu menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan itu dilakukan. Dalam tahap perencanaan awal, peneliti mengadakan observasi mengenai keadaan sekolah, dan kegiatan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari observasi digunakan sebagai dasar dalam penyusunan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini tahap perencanaan meliputi menyusun rencana kegiatan berupa upaya meningkatkan keterampilan berbicara anak di Kelompok A1 TK Kartika III-38 Kentungan, termasuk di dalamnya menyiapkan RKH, dan media yang digunakan. 2. Tindakan yaitu rancangan dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Guru melaksanakan kegiatan yang ada dalam rencana kegiatan harian. 3. Pengamatan yaitu peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Tahap tindakan dan pengamatan dalam hal ini dilakukan dalam waktu yang sama. 4. Jadi peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sudah dirancang sekaligus melakukan pengamatan. 46 5. Refleksi yaitu mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulakan bahwa model penelitian Kemmis dan Mc Taggart terdapat empat langkah dalam satu siklus, setelah langkah keempat lalu kembali lagi ke langkah pertama dan seterusnya meskipun sifatnya berbeda namun langkah kedua dan ketiga dilakukan secara bersama-sama.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpul data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2005: 95 . Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas adalah catatan lapangan observasi dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi merupakan pengambilan data untuk menilai sejauh mana efek tindakan mencapai sasaran. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati semua yang terjadi dalam kelas saat terjadi tindakan dengan mencatat hal-hal yang terjadi secara detail mulai dari yang terkecil. Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, dan pengecap Suharsimi Arikunto, 2005: 124. Dalam melakukan teknik observasi ini peneliti menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Pada Tabel 1 disajikan kisi-kisi instrumen lembar observasi keterampilan berbicara.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi Pogung 01 Cawas Klaten Tahun Ajaran 20

0 5 11

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi Pogung 01 Cawas Klaten Tahun Ajaran 20

0 3 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN DI TK B Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Dengan Metode Bercerita Menggunakan Boneka Tangan Di TK B Pertiwi Kunti Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BONEKA Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Boneka Di Kelompok A TK Dharma Wanita, Krendowa

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Perhatian Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajar

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK Upaya Meningkatkan Perhatian Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun

0 1 15

MEDIA BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA.

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA JOGOYUDAN YOGYAKARTA.

0 14 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179