Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian menjadi lebih fokus dan mempertimbangkan segala keterbatasan peneliti, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada optimalisasi komunikasi pengawas dan pihak sekolah dengan mengembangkan media sistem informasi pengawas sekolah berbasis web yang dapat menggantikan dan melengkapi media komunikasi sebelumnya email, unjuk kerja sistem informasi pengawas sekolah, dan juga kelayakan sistem informasi pengawas dalam tahap pengujian sistem tersebut.

D. Perumusan Masalah

Batasan masalah di atas dapat disusun suatu rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana mengembangkan sistem informasi pengawas sekolah yang mampu menjadi alternatif dari media sebelumnya email guna optimalisasi kinerja pengawas terhadap SMK binaannya? 2. Bagaimana unjuk kerja sistem informasi pengawas sekolah dalam membantu mengoptimalkan kinerja pengawas sekolah terhadap SMK binaannya? 3. Bagaimana kelayakan dari sistem informasi pengawas sekolah dalam tahap pengujian sistem di SMK binaannya?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan sistem informasi pengawas sekolah untuk mengoptimalkan kinerja pengawas terhadap SMK binaannya. 6 2. Mengetahui unjuk kerja sistem informasi pengawas sekolah dalam membantu mengoptimalkan kinerja pengawas sekolah terhadap SMK binaannya. 3. Mengetahui tingkat kelayakan dari sistem informasi pengawas sekolah dalam tahap pengujian sistem terhadap pengguna di SMK binaannya.

F. Manfaat Penelitian

Berikut merupakan beberapa manfaat dari penulisan tugas akhir ini : 1. Teoretis a. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya. 2. Praktis a. Dari sisi pengawas sekolah 1 Membantu pengawas sekolah mengoptimalkan kinerjanya dalam melakukan komunikasi yang intensif, efektif, dan efisien dengan sekolah binaannya melalui media sistem informasi pengawas sekolah secara online. 2 Pengawas mudah mendapatkan informasi-informasi yang up-to-date dari pihak sekolah. 3 Mempermudah pengawas sekolah melakukan share informasi 7 b. Dari sisi sekolah 1 Sekolah mudah mendapatkan informasi-informasi yang up-to-date dari pengawas sekolah. 2 Sekolah juga mampu dengan mudah meng-upload informasi terkini yang penting dan bermanfaat bagi sekolah lain maupun pengawas. 3 Sekolah mampu mengakses informasi secara efektif dan efisien 4 Sekolah dapat bertanya dan berdiskusi secara online tentang permasalahan yang dihadapi dengan pengawas sekolah dan dari sekolah lainnya 5 Pihak sekolah gurukepala sekolah mampu bertanya langsung atau berdiskusi secara langsung online dengan pengawas sekolah dengan menggunakan fasiitas chatting dalam sistem informasi pengawas sekolah SIPS 6 Sekolah dapat melakukan akses sistem informasi ini dimana saja dan kapan saja karena berbasis online ada koneksi internet c. Dari sisi developer 1 Mendapatkan hasil analisis kualitas sistem informasi pengawas sekolah dari segi Stress Testing, Usability, Performance, dan Portability. 2 Developer mampu membantu memecahkan masalah khususnya bagi pengawas sekolah yang terkendala dalam bekerja sehingga tidak dapat mengoptimalkan kinerjanya. 3 Sistem informasi pengawas sekolah yang telah dibuat dapat menjadi referensi untuk pengembangan sistem informasi sejenis di kemudian hari. 8

G. Definisi Istilah