36 yang relatif singkat terutama alokasi waktu untuk materi pembelajaran aksara
Jawa yang terintegrasi dalam mata pelajaran bahasa Jawa. Pengembangan modul pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa akan dikemas secara menarik,
materi yang disajikan dari yang sederhana ke yang lebih kompleks. Sumber belajar modul pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa akan didesain
dengan berbagai macam warna agar dapat menarik minat belajar siswa.
E. Definisi Operasional
1. Pembelajaran Aksara Jawa
Aksara Jawa merupakan salah satu materi pembelajaran di dalam muatan lokal bahasa Jawa. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan kebudayaan daerah masing-masing. Ruang lingkup pembelajaran aksara Jawa meliputi
materi tentang aksara legena, pasangan aksara legena, aksara murda huruf kapital, aksara rekan kata serapan, pasangan aksara rekan, sandhangan aksara
Jawa, tanda baca, dan angka Jawa. 2.
Modul PembelajaranKeterampilan Membaca Aksara Jawa Modul pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa ini merupakan
sumber belajar yang dikembangkan berdasarkan SK dan KD aspek membaca di kelas V semester genap dan digolongkan ke dalam media cetak yang berbasis
cetakan dan visual yang berisi gambar-gambar ilustrasi pendukung untuk pembelajaran aksara Jawa. Ilustrasigambar dalam modul tersebut akan dibuat
sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa kelas V sekolah dasar.
37 3.
Keterampilan Membaca Aksara Jawa Keterampilan membaca merupakan kegiatan mengartikan makna
simbol-simbol tertentu yang biasanya disebut dengan huruf. Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dapat bermanfaat untuk
melatih keterampilan lainnya terutama keterampilan menulis. Penilaian
keterampilan membaca aksara Jawa dalam penelitian dan pengembangan ini yaitu kategori pengolahan dangkal. Penilaian hanya terbatas pada membaca
kata-kata aksara Jawa dan kalimat sederhana. Pertanyaan pada soal-soal latihan dan soal evaluasi berpusat pada kata dan kalimat sederhana aksara Jawa.
Penilaian pada modul pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa disusun agar dapat digunakan siswa secara mandiri.
F. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Devi Rahayu Kusumawardani pada tahun 2013 dengan judul Konversi Kata Bahasa Jawa Sederhana ke dalam Aksara Jawa sebagai
Modul Pembelajaran untuk Anak Sekolah Dasar 1 Wergu Kulon. Para siswa lebih menyukai belajar ilmu yang berhubungan dengan teknologi daripada
mempelajari Aksara Jawa. Guna meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari Aksara Jawa tersebut, maka tidak ada salahnya jika proses
belajar menggunakan teknologi dengan tujuan untuk menarik minat siswa untuk belajar aksara Jawa yang dikemas sedemikian rupa agar siswa merasa
senang. Dengan adanya aplikasi media pembelajaran konversi kata bahasa
38 Jawa kedalam aksara Jawa ini, pada hasil akhir siswa lebih cepat memahami
dan tertarik untuk menulis huruf aksara Jawa. 2.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh
Ismatus Sariroh pada tahun 2016 dengan judul Pengembangan Media Tali Andha Aksara Jawa untuk Meningkatkan
Keterampilan Membaca Aksara Jawa Siswa Kelas V SDN Sendangadi 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh ahli materi mendapatkan
skor akhir 4,75 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi oleh ahli media memperoleh skor akhir 4,86 dengan kategori sangat baik. Hasil respon
siswa pada uji lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,80 dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa pada uji lapangan utama
memperoleh skor rata-rata 4,65 dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa pada uji lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan
kategori sangat baik. Hasil tes keterampilan membaca aksara Jawa memperoleh skor rata-rata 3,98 dengan kategori baik. Media Tali Andha
Aksara Jawa yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V SDN Sendangadi 1.
39
G. Kerangka Pikir