Pembelajaran Menulis Cerpen Menulis Cerpen

dalam pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa diajarkan untuk menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dimanfaatkan atau diaplikasikan dalam situasi yang baru. Langkah- langkah inti pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah sebagai berikut: Langkah-langkah inti pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah sebagai berikut: a. guru mengajukan suatu masalah; b. siswa melakukan penyelidikan dan berimajinasi tentang masalah yang ada; c. siswa mengumpulkan data dan berdiskusi untuk memperoleh informasi; d. siswa membuat cerpen sesuai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah; e. siswa mempresentasikan hasil karangan menulis cerpen; f. siswa bersama dengan guru menyimpulkan pembelajaran mengenai menulis cerpen dengan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang sudah dilakukan; g. dan siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dan menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.

D. Teknik Penilaian Hasil Menulis Cerpen

Penilaian dalam penelitian ini, menggunakan penilaian analytic rubric yaitu memerinci komponen yang dinilai dan masing-masing dapat diberi skor. Menurut Nurgiyantoro 2012: 444, penilaian analitis adalah penilaian hasil karangan peserta didik berdasarkan kualitas komponen pendukungnya; tiap komponen diberi skor secara tersendiri dan skor keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan skor-skor komponen tersebut. Dengan penelitian analitis ini, akan diperoleh informasi komponen dengan rentangan skor. Hal tersebut dapat mencerminkan tingkat kompetensi peserta didik. Melalui penilaian analitis, dapat diketahui kelebihan dan kelemahan seorang peserta didik, sehingga untuk pembelajaran menulis selanjutnya, guru dapat lebih memfokuskan pada hal-hal yang masih menjadi kelemahan peserta didik. Adapun karakteristik penilaian analytical scoring system dalam pembelajaran menulis cerpen berdasarkan Buku Guru Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Fenimatus Solihah pada tahun 2014 yang berjudul ā€¯Keefektifan Strategi Kreatif Produktif dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X Semester Dua SMA Negeri 6 Yogyakartaā€¯. Hasil penghitungan uji-t yang dilakukan pada skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa skor t hitung sebesar 8,951 dengan db 58 dan nilai P sebesar 0,000. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel pada db 58 dan taraf signifikansi 5 8,951 2,010. Kesimpulan dari penelitian Fenimatus Solihah adalah pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi Kreatif Produktif lebih efektif daripada pembelajaran tanpa menggunakan strategi Kreatif Produktif