51 Tabel 5. Rangkuman Metode dan Alat Pengumpulan Data
Tahap Pengembangan
Data yang Dicari
Sumber Data
Metode Pengumpulan
Data Alat
Pengumpulan Data
Define Media yang
dibutuhkan Guru
Non tes
wawancara Lembar
pedoman wawancara
Materi bumbu dan
rempah Literatur
Non tes
Analisis konten
-
Design Input media Dosen ahli
materi dan dosen ahli
media Non tes
Angket
Develop Output
media Dosen ahli
media Non tes
Angket
Disseminate Respon
siswa terhadap
media Siswa
SMK Non tes
Angket
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006: 168. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini
menggunakan pengujian validitas konstruk construct validity dimana instrumen yang telah dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur
selanjutnya dikonsultasikan kepada ahli. Setelah pengujian konstruk dari ahli selesai, maka pengujian dilanjutkan dengan analisis butir pertanyaan
52 menggunakan teknik korelasi product moment. Cara menghitung
validitas butir pertanyaan yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total, skor butir dipandang sebagai nilai x dan skor total
dipandang sebagai nilai y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
r
xy = √
Keterangan : x = X -
̅ y = Y
– ̅ ̅ = nilai rata-rata dari X
̅ nilai rata-rata dari Y Arikunto, 2006: 170
Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan
menentukan apakah suatu item valid digunakan atau tidak. Dalam menentukan valid atau tidaknya suatu item yang digunakan maka
dilakukan pembandingkan koefisien korelasi dari setiap item dengan r tebel pada taraf signifikansi 5.
Apabila ≥
valid Apabila
≤ tidak valid
Berdasarkan perhitungan validitas instrumen yang dilakukan terhadap 30 siswa kelas X Jasa Boga 2 menggunakan SPSS 13, semua
nilai korelasi tiap butir pertanyaan memiliki nilai r hitung
53 0,361.Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pada instrumen
ini valid untuk digunakan. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada lampiran.
2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:
178. Karena instrumen yang akan digunakan menghasilkan skor dikotomi 1 dan 0, maka reliabilitas instrumen dianalisis dengan rumus
KR. 21. Berikut adalah rumus KR. 21 :
r
11
= 1-
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
m = skor rata-rata V
t
= varians total Arikunto, 2006: 189
Dari hasil perhitungan reliabilitas instrumen, maka dapat diketahui instrumen tersebut reliabel atau tidak. Instrumen dikatakan
reliabel apabila koefisien KR 21 ≥ 0,6. Menurut Sugiyono 2010: 231
untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada
ketentuan yang tertera pada tabel berikut :
54 Tabel 6.Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien
Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399
Rendah 0,40
– 0,599 Sedang
0,60 – 0,799
Kuat 0,80
– 1,000 Sangat kuat
Dari hasil perhitungan reliabilitas instrumen menggunakan bantuan SPSS 13, diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,866. Karena nilai
reliabilitas berada pada kisaran 0,80 – 1,000 maka dapat disimpulkan
bahwa butir-butir instrumen penelitian ini memiliki nilai reliabilitas yang sangat kuat. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran.
H. Teknik Analisis Data