36 dengan alasan Anak I sedang tidur dan biasanya mudah terbangun.
Wawancara dilaksanakan pada tanggal 21 September 2013 pukul 13.00 siang.
Saat peneliti melakukan wawancara dengan P2, P2 menceritakan bahwa Anak I adalah anak tunggal yang saat ini tinggal di salatiga bersama
kedua orang tuanya. Anak I masuk rumah sakit pada tanggal 18 september 2013 dan ini untuk pertama kalinya Anak I dirawat di rumah sakit.
Dalam kesehariannya dirumah, Anak I termasuk anak balita yang secara kuantitas terpenuhi kebutuhan tidurnya, dengan kebiasaan tidur pagi
sekitar 1-2 jam, tidur di sore hari 1 jam dan tidur malam sekitar 10-11 jam. Anak I kadang mengigau saat tidur jika dia merasa lelah bermain seharian.
Saat tidur Anak I jarang terbangun dimalam hari untuk buang air kecil, karena sebelum tidur biasanya Anak I sudah diantar ke toilet untuk buang
air kecil. Anak I memiliki satu bantal kesayangan yang harus dipeluknya saat tidur dan punya kebiasaan tidur sambil menghisap dot.
3. Partisipan 3
Partisipan 3 P3 merupakan ibu kandung dari Anak J. Saat peneliti meminta P3 untuk menjadi partisipan penelitian, P3 bersedia dan
wawancara dilaksanakan pada tanggal 24 September 2013 pukul 10.00 pagi. Menurut cerita P3, Anak J adalah anak bungsu atau anak ke 3 dari 3
bersaudara. Anak J tinggal di Getasan, Semarang bersama kedua orang tuanya dan kakak laki-lakinya, karena kakak perempuannya telah menikah
37 dan menetap di Kalimantan. Anak J masuk rumah sakit pada tanggal 21
September 2013 dan merupakan kali pertama Anak J dirawat dirumah sakit. Saat peneliti masuk dan mulai melakukan wawancara dengan P3, Anak J
sedang terjaga dan menonton TV. Di tangan kirinya terpasang infus RL yang dibalut dan dipakaikan spalk.
Dalam kesehariannya dirumah, Anak J adalah anak balita yang secara kuantitas tidurnya terpenuhi. Di rumah, Anak J biasanya tidur malam
sekitar 11 jam dan jarang sekali Anak J tidur siang. Anak J tidak memiliki kebiasaan khusus tertentu saat tidur.
4. Partisipan 4
Partisipan 4 merupakan ibu kandung dari Anak R. Saat peneliti meminta partisipan P4 untuk menjadi partisipan penelitian, P4 bersedia
dan wawancara dilaksanakan pada tanggal 28 September 2013 pukul 09.00 pagi. P4 menceritakan bahwa Anak R adalah anak pertama dari 2
bersaudara. Anak R menetap disalatiga bersama orang tua dan adik laki- lakinya yang berumur 3 tahun. Anak R masuk rumah sakit pada tanggal 26
September 2013 dan ini merupakan kali ke 2 Anak R masuk rumah sakit. Sebelumnya Anak R sempat dirawat di RSUD salatiga dengan diagnosa
types. Saat peneliti masuk kekamar pasien dan melakukan wawancara, Anak R dalam keadaan tidur. P4 menjelaskan bahwa Anak R merasakan
nyeri dibagian perut sehingga tidurnya tidak pernah nyenyak. Ketika wawancara sedang berlangsung Anak R sempat terbangun dan menangis.
38 P5 kemudian mengelus-ngelus perutnya dan berusaha menenangkannya.
Sekitar 10 menit kemudian Anak R sudah mulai tenang dan mencoba tidur lagi. Terlihat infus D5 terpasang di tangan sebelah kiri Anak R dengan
dibalut dan dipakaikan spalk. Dalam kesehariannya dirumah, Anak R adalah anak balita yang
secara kuantitas tidurnya terpenuhi. Di rumah, Anak R biasanya tidak pernah tidur siang. Anak R biasanya tidur hanya pada malam hari sekitar 10
jam. Saat tidur Anak R terkadang mengigau jika kelelahan. Anak R punya kebiasaan saat tidur senang menggertakkan giginya.
5. Partisipan 5