digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
42
Cara menyusun buku-buku di perpustakaan : a.
Buku-buku fiksi sebaiknya disimpan dalam rak tersendiri. Ia disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang.
Buku-buku yang berpengarang sama disusun berdasarkan urutan abjad buku.
b. Buku-buku nonfiksi, bisa dikelompokkan ke dalam buku-
buku yang boleh dipinjamkan ke luar dan juga bisa ke dalam. Buku-buku yang tidak boleh dipinjamkan keluar ini
bisaanya terdiri atas buku-buku referensi dan buku-buku yang karena alasan tertentu, seperti jumlahnya sedikit,
mahal harganya, atau yang termasuk ke dalam kelompok buku
jenis langka,
sehingga untuk
kepentingan pelestariannya perpustakaan tidak meminjamkannya ke
luar. Namun buku-buku ini bisa dibaca di perpustakaan saja.
29
11. Evaluasi
Dalam proses pengevaluasian dapat dilihat dari daftar hadir peserta didik setiap bulannya, dari situ dapat diketahui minat
kunjung ke perpustakaan meningkat atau menurun, apabila meningkat dapat diartikan bahwa buku-buku koleksi sangat
menarik minat pembaca, namun sebaliknya apabila menurun bisa
29
Ibid., 62
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
43
jadi karena buku-buku koleksi kurang baik. Selain itu keadaan buku-buku koleksi dapat dicek sendiri oleh petugas perpustakaan,
untuk mengetahui apakah hasil pengadaan dapat bermanfaat sesuai tujuan atau tidak, dapat pula dilihat dari proses pengadaan sampai
buku siap untuk dipinjamkan apakah ada kendala.
B. Budaya Literasi
Menurut Koentjaraningrat kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari
budha yang berarti “budi” atau “akal”. Dari sini Koentjaraningrat melihat budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa.
Koentjaraningrat membedakan 7 tujuh unsur kebudayaanm atau yang disebut sebagai fase-
fase kebudayaan atau “mata bajak” kebudayaan yaitu: 1.
Sistem kepercayaan 2.
Sistem kekerabatan dan organisasi sosial 3.
Sistem mata pencarian hidup atau ekonomi 4.
Bahasa 5.
Sistem ilmu pengetahuan 6.
Kesenian 7.
Peralatan dan perlengkapan hidup teknologi. Selanjutnya Koentjaraningrat menjelaskan bahwa unsur budaya
tersebut juga menunjukkan urutan kesulitan dalam perubahan budaya. Unsur budaya yang pertama yaitu “sistem kepercayaan”, adalah yang