3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah SMK Negeri 2
Adiwerna Tegal. Pemilihan siswa kelas X Multimedia 1 atas pertimbangan pembelajaran yang telah diterapkan, pada kemampuan siswa terhadap
pembelajaran desain grafis pada fase berikutnya sangat ditentukan dan kurikulum yang digunakan sebagai acuan jurusan Multimedia dalam
pembelajaran desain grafis di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal. 3.2.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini meliputi pembelajaran desain grafis di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal yang terdiri atas: 1 Kurikulum SMK Negeri 2
Adiwerna Tegal, 2 faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran desain grafis, 3 proses pembelajaran desain grafis, 4 hasil karya siswa SMK
Negeri 2 Adiwerna Tegal dalam pelaksanaan pembelajaran desain grafis.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini akan menggunakan teknis dan nontes. Teknis ini berupa non tes yaitu observasi, wawancara dan
dokumenstasi dari proses kinerja siswa dalam pembelajaran desain grafis. 3.3.1 Teknik Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan
pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsung peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki, disebut
observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diselidiki,
misalnya peristiwa tersebut diamati melalui film, rangkaian slide, atau rangkaian photo Margono, 2005: 158-159.
Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini, maka observasi dilaksanakan untuk memperoleh data mengenai :
1. Keadaan proses pembelajaran, baik teori desain grafis maupun praktik
berkarya desain grafis, yang menyangkut penguasaan tentang materi di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal.
2. Keadaan sarana prasarana yang tersedia dalam proses belajar mengajar
desain grafis di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal. 3.3.2 Teknik Wawancara
Dalam penelitian, terutama penelitian kualitatif, wawancara merupakan teknik utama dalam pengumpulan data karena dengan wawancara akan
diperoleh data selain yang diketahui dan dialami subjek data yang tersembunyi, yang melatarbelakangi perilaku subyek. Kedua, datanya dapat bersifat lintas
waktu. Teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara
langsung dengan Ketua Prodi Multimedia, guru dan siswa dengan tujuan untuk mendapatkan data yang lengkap dan data meliputi semua hal yang terkait