3.7. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa angketkuesioner untuk ahli materi, ahli media dan persepsi mahasiswa terhadap media pembelajaran, yaitu suatu
daftar pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden sendiri dengan memilih alternatif jawaban yang sudah ada.
a. Kisi-kisi angket
Sebelum menyusun angket, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi angket.
Konsep ini dijabarkan ke dalam variabel dan indikator yang dijadikan pedoman dalam menyusun item-item angket sebagai instrumen pengukuran.
b. Butir angket
Penyusunan butir-butir angket sebagai alat ukur disasarkan pada kisi-kisi angket yang telah dibuat sebelumnya. Setelah indikator ditetapkan, kemudian dituangkan
kedalam butir-butir angket yang terdiri dari butir positif dan butir negatif. c.
Prosedur penyusunan angket Prosedur penyusunan angket yang penulis tempuh selama penelitian adalah
sebagai berikut : 1
Menetapkan tujuan Tujuan penyusunan angket ini adalah untuk memperoleh data tentang
seberapa jauh modul pembelajaran yang dilengkapi dengan video dan animasi kegiatan praktikum sebagai media pembelajaran alternatif dalam membantu
dan mengurangi kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah Mekanika Tanah sub bahasan Sondir.
2 Menetapkan aspek yang ingin diungkap
Untuk memperjelas aspek yang ingin diungkap maka digunakan kisi-kisi angket.
3 Menentukan jenis dan bentuk angket
Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket yang terbuka. 4
Menyusun angket Angket tersusun dari item-item terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dibuat
dengan mengacu pada kisi-kisi angket.
5 Menentukan skor
Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Skala Likert, dengan ketentuan seperti
berikut : a.
Sangat Setuju SS diberi skor 4
b. Setuju S diberi skor
3 c.
Kurang Setuju KS diberi skor 2
d. Tidak Setuju TS diberi skor
1 Dalam skala Likert hasil data bisa ditampilkan seperti berikut,
Gambar 3.4. Skala Likert
3.8. Validitas Penelitian