PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang
Perlemakan hati non alkoholik merupakan suatu kondisi dimana kandungan lemak di hati

melebihi 5% dari seluruh berat hati. Kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit hati lanjut
(Angulo,2002). Spektrum penyakit perlemakan hati ini mulai dari perlemakan hati sederhana
(simple steatosis) sampai steatohepatitis non alkoholik (nonalcoholic steatohepatitis), fibrosis
dan sirosis hati. Perlemakan hati non alkoholik berhubungan dengan resistensi insulin serta
sindrom metabolik (Leon et all, 2005). Gambaran patologis dari perlemakan hati non alkoholik
mirip dengan gambaran patologis dari perlemakan hati alkoholik, namun terjadi pada orang yang
tidak mengkonsumsi alkohol (Janardan et all, 2005)
Perlemakan hati non alkoholik menyerang 10-24% populasi di berbagai negara
(Angulo,2002). Prevalensi perlemakan hati non alkoholik berkisar antara 15-20% pada populasi
dewasa di Amerika serikat, Jepang dan Italia. Diperkirakan 20-30% diantaranya berada dalam
fase yang lebih berat. Prevalensi meningkat 57,5-74% pada obesitas (Bellentani S.et all,2000).
Sekitar 2,6% terjadi pada anak dan 22,5% pada anak obesitas (Tominaga K, et all,1995) Sebuah
penelitian terhadap populasi dengan obesitas di negara maju mendapatkan 60% perlemakan hati
sederhana, 20-25% steatohepatitis non alkoholik dan 2-3% sirosis (Angulo, 2002)

Di Indonesia penelitian mengenai perlemakan hati non alkoholik masih belum banyak.
Dilaporkan bahwa 17 pasien steatohepatitis non alkoholik, rata-rata berumur 42 tahun dengan
29% gambaran histologi hati menunjukan steatohepatitis disertai fibrosis (Lesmana,2002).
Sebuah studi populasi oleh Hasan dkk mendapatkan perlemakan hati non alkoholik sebesar
30,6% (Hasan dkk,2002).

1

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa
segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali dan tanpa
menggunakan bahan kimia (Darmoyuwono, 2006). Minyak kelapa berbeda dengan lemak dan
minyak pada umumnya karena mempunyai kandungan asam lemak jenuh sekitar 90% , yang
terdiri atas asam laurat,(44-52%) miristat (13-19%), dan palmitat (7,5-10,5%). Asam laurat
merupakan komponen utama asam lemak jenuh pada VCO (44-52%) dan termasuk asam lemak
rantai sedang (Medium Chain Triglycride/MCT) (Alamsyah,2005)..
Medium Chain Triglycride (MCT) dengan mudah dapat diserap usus dan cepat
dimetabolisme sehingga meningkatkan aktivitas metabolik. Disamping itu Medium Chain
Triglycride (MCT) tidak dikemas dalam lipoprotein dan tidak disalurkan dalam darah tetapi
langsung ditransfer ke dalam hati serta dirubah menjadi energi. Energi yang dihasilkan
digunakan untuk meningkatkan pembakaran seluler tubuh dan mengaktifkan semua kelenjar

endokrin, organ tubuh, dan jaringan tubuh. Hal ini berarti Medium Chain Triglycride (MCT)
tidak tersimpan di dalam jaringan tubuh (Alamsyah,2005).
Dari fenomena di atas peneliti ingin membuktikan pengaruh kandungan asam laurat dan
asam kapriat yang dikenal sebagai Medium Chain Triglycride (MCT) atau asam lemak rantai
sedang yang terkandung dalam VCO dapat mengurangi ketidakseimbangan antara kecepatan
pembentukan trigliserida dalam hati dan kecepatan sekresi VLDL yang dapat menimbulkan
perlemakan hati non alkoholik pada tikus yang mengalami hiperkolesterol dan hiperglikemi.
1.2

Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap perbaikan perlemakan hati non

alkoholik pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) ?
1.3

Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum
Membuktikan bahwa Virgin Coconut Oil (VCO) dapat mempengaruhi perbaikan
perlemakan hati non alkoholik pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar).

1.3.2 Tujuan khusus
Membuktikan pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) dalam :
a.

Menurunkan jumlah sel makrovesikuler perlapang pandang.

b.

Menurunkan kadar triasilgliserol (TG).

1.4 Manfaat penelitian
1.4.1

Manfaata akademik
Digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2

Manfaat klinis
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO)


dalam memperbaiki perlemakan hati non alkoholik.

1.4.3

Manfaat bagi masyarakat
Sebagai wacana baru tentang manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) dalam memperbaiki

perlemakan hati non alkoholik sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PERBAIKAN
PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH
JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

Oleh:
NUR ARAFAH
07020087


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

HASIL PENELITIAN

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PERBAIKAN
PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH
JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
NUR ARAFAH
07020087


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 18 Januari 2011
Pembimbing I

Prof.Dr.dr.Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI

Pembimbing II


dr. Annisa’ Hasanah

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Irma Suswati, M.Kes
LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Nur Arafah ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 18 Januari 2011

Tim Penguji

Prof.Dr.dr. Djoni Djunaedi Sp.PD, KPTI

,Ketua

dr. Annisa’ Hasanah


Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan M.Kes

Anggota

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan

Rasulullah


Muhammad

SAW

yang

telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang
yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO)
Terhadap Perbaikan Perlemakan Hati non Alkoholik Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus strain wistar)” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, SpPD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran
5. Prof.Dr.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI selaku pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi
kesempurnaan penelitian ini.
6.

dr. Annisa’ Hasanah, selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi
semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.

7. dr. Febri Endra Budi Setyawan M.Kes. selaku penguji yang telah memberi
tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
8. dr. Soebarkah Basuki, Sp. PA, selaku pembaca hasil penelitian yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan dalam pengamatan hasil penelitian.

iii

9. dr. Dian Yuliartha Lestari, yang telah membimbing dalam pengamatan

preparat, saya berterima kasih yang sebesar-besarnya.
10. dr. Arliek Rio Julia, MS, yang telah memberi masukan dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.
11. dr. Zainal Gani, yang telah bersedia memberikan ilmu serta waktunya
dalam proses penyusunan karya tulis akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan
agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang
kedokteran.

Malang, Januari 2011

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis akhir ini dapat
terselesaikan.
2. Ibunda Hj Sarafiah dan ayahanda H. Asalam yang selalu mendoakan,
memberi motivasi dan cinta yang teramat besar kepadaku, semoga suatu
hari nanti anakmu bisa membalas kasih sayang kalian.
3. Saudaraku Ida Haerani, Sri wahyuni, M. Syarifuddin, Abdurrahman, Leni
Muliana, Retno Pratiwi, dan Muhtar yang telah memberikan nasehat serta
semangat untuk belajar demi ibadah kepada Allah SWT.
4. Abangku M. Wahyudin, terima kasih atas dukungan selama abang ada,
semoga abang disana bisa melihat adikmu memakai jas putih di suatu hari
nanti.
5. Ponakan-ponakan yang banyak Fadli, fahrul, Hafidz, Izul, Islam, Syakir,
Nazwan, Nayla, Syaira, Ayu, Eki, Nabila, calon adik Nabila yang masih di
kandungan, Amel, Alya, dan Mutiah, terima kasih atas kelucuan kalian.
6. Bibi Tamu dan bibi Sila yang selalu menyiapkan apa yang saya butuhkan,
terima kasih atas bantuannya.
7. Mas Aris Sandy beserta staf Lab. Kimia UMM, terima kasih

banyak atas

segala bantuan, waktu , dukungan dan ilmu yang telah diberikan.
8. Mas Joko, Mbak Tia, Mbak Emi, Mbak Dila, Mbak Fat, Mas Miftah dan
seluruh staf laboratorium Terpadu FK UMM terima kasih banyak atas
bantuan dan senyum yang indah sehingga saya menjadi semangat.
9. Seluruh staf Tata Usaha FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, dan Mas Jamil).
Terima kasih atas bantuan dan maaf selalu merepotkan.
10. Fandi wahyu widyanto, air terjunku yang selalu setia memberi dukungan
dan kasih sayang. Semoga kita bisa terus bersama dan “sang labu” bisa
segera saya ambil.

11. Keluarga di Blitar, ibu, bapak, dek Weni, dek Vinda yang selalu
memberikan dukungan dan kehangatan keluarga seperti layaknya keluarga
sendiri.
12. Teman-teman belajarku Shinta, Fari, Dwi, Harmas, Manda, Fafa terima
kasih untuk persahabatan dan kerja samanya selama ini.
13. Teman-teman yang menguatkan saya ketika di ujung tanduk (fari, fafa,
shinta, hakim, manda), hari itu akan selalu saya ingat dan akan saya
ceritakan ke anak cucu saya nanti.
14. Buat inung, terima kasih atas bantuannya selama ini hingga karya tulis ini
bisa terselesaikan..
15. dr. Muhammad Faris, terima kasih atas kata “iqro” ketika praktikum
anatomi dulu yang membuat saya semangat untuk belajar di FK.
16. Oktarisa Nurul Mukminin, semua bantuanmu sangat berarti teman, suatu
hari nanti saya akan ke rumahmu di Aceh singkil
17. Linda “La Londe”, yang setia menjadi sahabat dari kecil hingga hari ini,
terima kasih sudah selalu mendoakan temanmu yang cuek ini.
18. Teman seperjuangan di Malang Ika Rafida, terima kasih atas bantuannya
ketika ujian proposal. Semoga ilmu yang kita dapatkan ketika rantau di
negeri orang akan bermanfaat bagi daerah Bima tercinta.
19. Keluarga Kedung Ombo 5, kos tercinta di Malang.
20. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Kedokteran UMM, terima kasih atas
dukungan dan do’a sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
21. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan semua, terima kasih atas
bantuannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, kritik dan
saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar usulan
penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.

Malang, Januari 2011
Penulis

ABSTRAK

Nur Arafah. 2011. Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Perbaikan
Perlemakan Hati Non alkoholik pada Tikus Putih Jantan (Rattus
norvegicus strain wistar). Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Djoni. Djunaedi*) (2) Annisa’
Hasanah.**)

Perlemakan hati non alkoholik merupakan suatu kondisi dimana kandungan
lemak di hati melebihi 5% dari seluruh berat hati. Kondisi ini dapat berkembang
menjadi penyakit hati lanjut. Perlemakan hati non alkoholik berhubungan dengan
resistensi insulin serta sindroma metabolik. VCO meningkatkan katabolisme yang
akan merangsang produksi insulin sehingga tidak terjadi lipolisis dan pada
akhirnya akan mengurangi pelepasan asam lemak bebas yang di ambil oleh hati
dan mengurangi penumpukan triasilgliserol dalam hati dan mengurangi terjadinya
perlemakan hati non alkoholik. Penelitian ini membuktikan bahwa Virgin Coconut
Oil (VCO) dapat mempengaruhi perbaikan perlemakan hati non alkoholik dan
menurunkan kadar triasilgliserol pada tikus putih. Penelitian ini merupakan
eksperimental murni, dengan rancangan The Pre and Post Test Only Control
Group Design. Sampel penelitian dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok
pertama sebagai kontrol negatif, kelompok dua sebagai kontrol positif, dan tiga
kelompok lainnya diberikan VCO dengan berbagai dosis : 0,225 ml/hari, 0,45
ml/hari, 0,9 ml/hari. Hasil dari penelitian ini adalah VCO dapat menurunkan
jumlah sel makrovesikuler pada perlemakan hati non alkoholik (r2=0.911) dan
penurunan kadar triasilgliserol (r2=0.926) (ANOVA p = 0,000). Virgin Coconut
Oil (VCO) dapat memperbaiki perlemakan hati non alkoholik dan menurunkan
kadar triasilgliserol.
Kata kunci: VCO, sel makrovesikuler, kadar triasilgliserol.

*) Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang
**) Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

ABSTRACT

Nur Arafah.2011. The Influence of virgin Coconut Oil (VCO) on the Repairing of
Nonalcoholic Fatty Liver in Male White Rat (Rattus norvegicus strain
wistar). Faculty of Medical Science of University of Muhammadiyah
malang. Advisors: (1) Djoni Djunaedi* (2) Annisa’ Hasanah**

Non-alcoholic fatty liver exists when the amount of fats in the liver exceed 5%
from the weight of the liver. The result of this condition create a serious liver
problem. Non-alcoholic fatty liver correlated with insulin resistance and metabolic
syndrome. VCO increased catabolism for producing more insulin and accordingly
avoid lypolisis that would decrease the release of free fatty acid taken by the liver.
Decreasing of free fatty acid taking by liver reduced fatty liver triasilglicerol in
liver and avoiding non-alcoholic fatty liver. The result purpose that Virgin
Coconut Oil (VCO) influenced the repairing of non-alcoholic fatty liver and
reduced triasilglicerol level on male white rat. The study was pure experimental,
with the Pre and Post Test Only Control Group Design. The samples were divided
into five groups. The first group was negative control, the second one was positive
control, and the other three groups were treated with VCO under the doses: 0.225
ml/day, 0.45 ml/day, 0.9 ml/day respectively. The study elicited that VCO
reduced the number of macrovesiculer cells on non-alcoholic fatty liver (r2=
0.911) and the decreasing in triasilglicerol level (r2= 0.926) (ANOVA p=0.000).
VCO repaired non-alcoholic fatty liver and reduced triasilglicerol level in the sera.
Keywords: VCO, macrovesiculer cell, triasilglicerol level

*)

The professor of internist in medical faculty in university of Muhammadiyah
Malang.
**) The lecturer of medical faculty in university of Muhammadiyah Malang.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i
LEMBAR PENGUJI ..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
UCAPAN TERIMA KASIH......................................................................... v
ABSTRAK

............................................................................................... vii

ABSTRACT

............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
BAB 1

BAB 2

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang.................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah ............................................................ 3

1.3

Tujuan Penelitian .............................................................. 3

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................ 3

TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Kelapa (Cocos nucifera) .................................................. 5
2.1.1

Taksonomi ............................................................ 5

2.1.2

Morfologi Tanaman .............................................. 5

2.1.3 Nilai Nutrisi Kelapa .............................................. 6
2.1.4

Virgin Coconut Oil (VCO) ................................... 6

2.2

2.3

2.4

Hepar ................................................................................ 12
2.2.1

Anatomi dan Histologis Hepar ............................. 12

2.2.2

Fungsi Fisiologis Hepar ........................................ 13

Metabolisme Lemak ......................................................... 15
2.3.1

Metabolisme Asam Lemak ................................... 18

2.3.2

Metabolisme Lipoprotein ..................................... 23

Perlemakan Hati non Alkoholik........................................ 27
2.4.1

Definisi ................................................................. 27

2.4.2

Patogenesis ........................................................... 28

2.4.3

Faktor Resiko........................................................ 29

2.4.4

Tanda dan Gejala .................................................. 29

2.4.5 Gambaran Histolopatologis ................................. 30
2.5

Resistensi Insulin dan terjadinya Perlemakan Hati non
Alkoholik .......................................................................... 31

2.6

BAB 3

BAB 4

Dislipidemia ..................................................................... 32
2.6.1

Definisi dislipidemia ........................................... 32

2.6.2

Komposisi Lipoprotein ....................................... 32

2.6.3

Klasifikasi Kadar Lipid Plasma .......................... 33

2.6.4

Klasifikasi fenotipik ............................................ 35

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
3.1

Kerangka Konsep ............................................................. 38

3.2

Hipotesa ............................................................................ 39

METODE PENELITIAN
4.1

Rancangan Penelitian ....................................................... 40

4.2

Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 40

4.3

Populasi dan Sampel......................................................... 40

4.4

4.3.1

Populasi ............................................................... 40

4.3.2

Sampel.......... ...................................................... 40

4.3.3

Estimasi Besar Sampel ........................................ 41

4.3.4

Karakteristik Sampel Penelitian .......................... 42

Bahan dan Instrumen Penelitian ....................................... 42
4.4.1 Bahan ..................................................................... 42
4.4.2 Instrumen ............................................................... 43

4.5

Variabel dan Definisi Operasional ................................... 44
4.5.1 Variabel .................................................................. 44
4.5.2 Definisi Operasional .............................................. 44

4.6

Alur Penelitian .................................................................. 46

4.7

Prosedur Penelitian ........................................................... 47
4.7.1 Pembagian Kelompok Tikus .................................. 47
4.7.2 Adaptasi ................................................................. 47
4.7.3 Pemberian Diet....................................................... 47
4.7.4 Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) .................. 48
4.7.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .... 48
4.7.6 Pemeriksaan Triasilgliserol Plasma ..................... 49
4.7.7 Pembuatan Sediaan Histologi ................................ 50
4.7.8 Pengamatan Hasil .................................................. 51
4.7.9 Analisa Data ........................................................... 52

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
5.1

Pengaruh VCO Terhadap Jumlah Sel Lemak ........ 53

5.2

Pengaruh VCO Terhadap Penurunan Kadar TG .... 58

BAB 6

PEMBAHASAN............................................................... 64

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN
7.1

Kesimpulan ............................................................ 69

7.2

Saran ...................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 71
LAMPIRAN .......................................................................................... 74

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Nilai Nutrisi Kelapa .................................................................................. 6

2.2

Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa................................................. 10

2.3

Contoh Asam Lemak Jenuh...................................................................... 20

2.4

Komposisi Kelas Lipoprotein ................................................................... 32

2.5

Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ................................................................ 33

2.6

Klasifikasi Hiperlipoproteinemia Menurut Fredrickson .......................... 37

4.1

Kandungan VCO Merk L ........................................................................ 42

4.2

Pemberian Larutan pada Penentuan Triasilgliserol .................................. 50

5.1

Jumlah Sel Lemak pada Organ Hati ......................................................... 55

5.2

Hajil Uji Tukey Jumlah Sel Lemak Hati .................................................. 56

5.3

Kadar Triasilgliserol Awal ........................................................................ 58

5.4

Hasil Uji Tukey Kadar Triasilgliserol Awal ............................................. 58

5.5

Data Pengamatan Triasilgliserol akhir Penelitian ...................................... 59

5.6

Hasil Uji Tukey Kadar Triasilgliserol Akhir .............................................. 59

5.7

Data Pengamatan Penurunan Kadar Triasilgliserol .................................... 61

5.8

Hasil Uji Tukey Penurunan Kadar Triasilgliserol ...................................... 62

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Pembuatan VCO Dengan Cara Fermentasi............................................ …. 7
2.2 Pembuatan VCO Dengan Cara Sentrifugasi .......................................... …. 8
2.3 Perbedaan Metabolisme MCT dan LCT dalam tubuh ........................... ..... 12
2.4 Metabolisme Lemak .................................................................................... 17
2.5 Gambaran Tiga Dimensi dari Beberapa Asam Lemak ................................ 18
2.6 Perbedaan isomer trans dan cis pada asam oleat ......................................... 20
2.7 Jalur Metabolisme Eksogen ......................................................................... 24
2.8 Jalur metabolisme endogen ......................................................................... 26
2.9 Jalur Reverse Cholesterol Transport ........................................................... 27
2.10 Karakteristik histopatologis Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) ... 30
2.11 Hubungan antara resistensi insulin dengan perlemakan hati non alkoholik
......................................................................................................... 32
5.1 Gambaran Mikroskopis Organ Hati Tikus Putih ................................... ....... 53
5.2 Kurva Persamaan Dosis VCO terhadap Jumlah Sel Lemak Hati .................. 57
5.3.. Grafik Hasil Penelitian Dosis VCO terhadap Jumlah sel Lemak Hati..

57

5.4 Kurva Persamaan Dosis VCO terhadap Kadar Triasilgliserol Akhir Penelitian
.................................................................................................................... 60
5.5 Grafik Hubungan antara Dosis VCO terhadap Kadar Triasilgliserol Akhir
................................................................................................................... 60
5.6.. Kurva Persamaan Dosis VCO terhadap Penurunan Kadar Triasilgliserol

…………………………………………………………………………...
5.7 Grafik

Hubungan

antara

Dosis

VCO

terhadap

Penurunan

63

Kadar

Triasilgliserol ............................................................................................. 63

DAFTAR SINGKATAN

CETP

:

Cholesterol Ester Transfer Protein.

DM

:

Diabetes Mellitus

FFA

:

Free Fatty Acid

HDL

:

High Density Lipoprotein

IDL

:

Intermediate Density Lipoprotein

LCLT

:

Lecithin Cholesterol Acyltransferase

LDL

:

Low Density Lipoprotein

LPL

:

Lipoprotein Lipase

MCT

:

Medium Chain Triglycride

NAFLD

:

Nonalcoholic Fatty Liver Disease

NASH

:

Nonalcoholic Steatohepatitis

NEFA

:

Non-Esterified Fatty Acid

VCO

:

Virgin Coconut Oil

VLDL

:

Very Low Density Lipoprotein

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil analisis jumlah sel lemak pada hati ............................ 74

Lampiran 2

Hasil analisis triasilgliseol awal ............................................ 77

Lampiran 3

Hasil analisis kadar triasilgliserol akhir ................................ 79

Lampiran 4

Hasil analisis penurunan kadar triasilgliserol ....................... 82

DAFTAR PUSTAKA
ATP III (Adult Treatment Panel III). The third report of the NCEP Expert Pannel
Executive Summary (2001). Detection Evaluation and Treatment of The High
Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH. NIH
Publication No. 01-3679, May 2001.
Adams L et all, 2005,
Nonalcoholic Fatty Liver Disease, CMAJ
2005;172(7):899-905,
viewed
26
february
2010,http://www.cmaj.ca/cgi/reprint/172/7/899
Alamsyah, Andi Nur, 2005,Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit,edisi 3, PT AgroMedia Pustaka, Tangerang.
Angulo, 2010, Long-Term Mortality in Nonalcoholic Fatty Liver Disease: is Liver
Histology of Any prognostic Significance, Hepatology, Vol 51, , Viewed 8
Februari 2010.
Angulo, 2002, Non Alcoholic Fatty Liver Disease, N Engl J Med, Vol 346,
Viewed 8 Februari 2010, www.nejm.org
Arturo et all, 2001, Liver Biopsy, N Engl J Med, Vol 344, Viewed 8 Februari
2010, www.nejm.org
Bach, A.C., and Babayan, V.K., Medium-chain triglycerides: An Update. Am. J,
Clin. Nutr. 36: 950-962, 1982
Beermann1 Christopher, J Jelinek1 , T Reinecker2 , A Hauenschild2 , G Boehm1
and H-U Klor2 (stating that medium long are 8-14 carbons long). Short term
effects of dietary medium-chain fatty acids and n-3 long-chain
polyunsaturated fatty acids on the fat metabolism of healthy volunteers
Chandrasoma Parakrama, Clive R. T. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2.
AGC. Jakarta.
Cotran Ramzi S. 1999. Robbins Pathologic Basis of Disease. 6th ed. Philadelphia.
Pp 498-506.
Darmoyuwono,Winarno.2006. Virgin Coconut Oil. Jakarta: Indeks
Dorland WA, Ivewman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland.Ed 2.Jakarta.EGC.
Fadlina C.S dkk. 2007. Dalam Thesis : Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih
(Allium sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap
Profil Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan Hiperkolesterolemi – Diabetes).
Institut Teknologi Bandung.

Geoffrey et`all, 2005, Fatty Liver Disease: NASH and Related Disoerders, N Engl
J Med, Viewed 8 Februari 2010, www.nejm.org
Guyton Arthur C, Hall John E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Dalam :
Metabolisme Lemak. Jakarta. EGC. Pp 1077-1088.
Haiqoh Habatul dkk, 2006. Dalam Skripsi : Pengaruh Pemberian VCO (Virgin
Coconut Oil) Terhadap Gambaran Histologi Tiroid Tikus Putih (Rattus
norvegicus). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hanum S. 2006. Dalam Skripsi : Keterkaitan Antara Kadar LDL yang Meningkat
Dengan Komplikasi Makrovaskular (Infark Miokard) Pada Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di RS. Tk II dr. Soepraoen Malang Periode Januari-Desember
2005. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasan Irsan,2006, Perlemakan Hati Nonalkoholik, In: Aru W, Bambang, Idrus
dkk, Ilmu Penyakit Dalam, 2th edn, Jakarta,pp462-466.
Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Dislipidemia. Jakarta : M.edia Aesculapius
FKUI.
Koolman J, K.H Roehm.2005. Color Atlas of Biochemistry 2nd edition. New
York: Thieme Stuttgart.
Kuswadji Sudjoko. 1995. Kadar Lemak Darah Pada Pekerja Bergilir di Suatu
Instalasi Pengeksporan Minyak dan Gas Bumi. Ikatan Dokter Kesehatan Kerja
Indonesia. Available from URL : www.kalbe.co.id
Kwiterovich PO, Jr. The Metabolic pathways of high-density lipoprotein, lowdensity lipoprotein, and triglicerides: A current review. Am J Cardiol 2000;
86: 5L-10L.
Marks Allan D, Marks Collen M, Smith. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar.
Dalam : Metabolisme Lemak. Jakarta. EGC. Pp 478-533.
Murray Robert K. 2003. Biokimia Harper. Dalam : Pengangkutan dan
Penyimpanan Lipid. Ed 25. Jakarta. EGC. Pp 254-269.
Prayer Book, (1997). The Gold Book. IUPAC Compendium of Chemical
Terminology (2nd ed.). International Union of Pure and Applied Chemistry.
ISBN 052151150X. http://goldbook.iupac.org/F02330.html. Retrieved 200710-31
Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. 2005. Patofisiologi. Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Ed 6-Jakarta. EGC.
Price, W.A. 1998. Nutrition and Physical Degeneration. Keats Publishing

Price, Murray.2004. Terapi Minyak Kelapa. Jakarta: Prestasi Pustaka
Rindengan, Novarianto.2004. Virgin coconut Oil Pembuatan
PemanfaatannMinyak Kelapa Murni, edisi 1, Penebar swadaya, Jakarta.

dan

Reedy, Rao, 2006, Lipid Metabolism and Liver Inflamation, AJP-Gastrointest
Liver Physiol ,Vol 290, viewed 26 Februari 2010, www.ajpgi.org
Reiffel JA, McDonald A (2006) .Antiarrhythmic effects of omega-3 fatty acids.
Am. J. Cardiol. 98 (4A): 50i–60i. doi:10.1016/j.amjcard.2005.12.027.
PMID 16919517.
Schonewille dkk, 2003. Impact of Dietary Soybean Oil Versus Medium-Chain
Triglycerides on Plasma Fatty Acids in Goats. Elsevier Science Journal.
Shepherd J. The role of the exogenous pathways in hypercholesterolaemia. Eur
heart J suppl (2001) 3 (suppl E): E2-E5.
Sumaryati syukur dkk, fmipa unand (www.cybernas.co.id) Senin, 5 Des 2005.
Disampaikan dalam Seminar XVII dan Kongres X PBBMI di Pekanbaru,
Riau, 30 Nopember - 1 Desember 2005
Susan Z et all, 2002, obesity, N Engl J Med, Vol 346, Viewed 8 Februari 2010,
www.nejm.org
The Nomenclature of Lipids. Recommendations, 1976" (1977). European Journal
of Biochemistry 79 (1): 11–21. doi:10.1111/j.1432-1033.1977.tb11778.x
Thibodeau, Gary A., Patton Kevin T., Anatomy & Physiology Fourth Edition,
Mosby.
Timoti H,2005, Aplikasi Teknologi Membran pada Pembuatan Virgin Coconut
Oil (VCO), www.nawapanca.com
Walujo. 2005. Minyak Kelapa Virgin, Makalah Pidato Pengukuhan Sebagai Guru
Besar Tetap Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Walujo. 2005. Minyak Kelapa Virgin, Makalah Pidato Pengukuhan Sebagai Guru
Besar Tetap Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Warisno.2003. Budi Daya Kelapa Genjah. Kanisius: Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai terhadap Profil Lipida Tikus Jantan (Rattus norvegicus).

1 41 89

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Berdasarkan Faktor Temperatur Dan Lama Pemanasan Dengan Metode Permukaan Respon Pada Laboratorium Proses Manufaktur Departemen Teknik Industri - USU

2 107 111

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pengaruh Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao) Terhadap Gambaran Histopatologi Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) dengan Perlemakan Hati Non Alkoholik

0 13 25

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

0 10 25

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP REGRESI SEL BUSA DAN PENURUNAN RASIO LDL/HDL PLASMAPADA TIKUS PUTIH JANTAN ATEROSKLEROTIK(Rattus norvegicus strain wistar)

0 4 2

PENGARUH MADU TERHADAP PENGURANGAN LUAS LESI PADA LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) JANTAN

0 20 15

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN TEH HITAM (Camelia Sinensis) TERHADAP PENURUNAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain winstar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 7 25

Efek Pemberian Virgin Coconut Oil (Cocos nucifera) Terhadap Dislipidemia pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diberi Diet Tinggi Kolesterol

0 0 8