Blooming Fitoplankton TINJAUAN PUSTAKA

bulanan tercatat sebesar 289-294 mm. Irradiance harian rata-rata setiap bulan di Jakarta berkisar antara 3596-4498 w.m -2 tertinggi pada bulan April.

B. Blooming Fitoplankton

Blooming atau ledakan populasi didefinisikan sebagai suatu kejadian dimana satu atau beberapa spesies fitoplankton pada saat itu melebihi jumlah rata- rata fitoplankton per bulannya atau kepadatan salah satu jenis fitoplankton mencapai jutaan ind.L -1 dengan ambang batas 10 6 ind.L -1 . Blooming dapat membahayakan organisme di laut ataupun mengakibatkan terjadinya akumulasi toksin dalam tubuh organisme, yang sewaktu-waktu dapat membahayakan organisme dalam trofik level yang lebih tinggi, dan selanjutnya dapat meracuni manusia sebagai konsumer Andersen 1996; Livingston 2001; Mulyasari et al. 2003; Nuryati 2004. Beberapa kejadian blooming dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna perairan dan ada yang tidak menyebabkan perubahan warna. Perubahan warna air laut tersebut umum dikenal dengan sebutan red tide pasang merah Praseno Adnan 1994. Red tide akan memperlihatkan perubahan warna air laut atau estuaria dari hijau biru menjadi merah, merah kecoklatan, hijau atau kuning hijau. Kadang-kadang perubahan warna air laut akan mengikuti warna utama dari pigmen fitoplankton yang sedang tumbuh melimpah tersebut. Fitoplankton penyebab red tide umumnya berasal dari kelas Dinoflagellata Praseno Thoha 1992. Umumnya perubahan air laut akibat red tide tidak hanya menyebabkan perubahan warna, tetapi dapat juga berupa perubahan bau. Pada malam hari, perubahan tersebut terlihat sebagai fosforesensi Praseno Adnan 1994. Di perairan Teluk Jakarta telah ditemukan beberapa kali kejadian blooming fitoplankton. Menurut Sidabutar 2008, kejadian blooming algae di Teluk Jakarta memiliki frekuensi yang tinggi pada bulan April-Mei yang merupakan musim peralihan I dari musim barat ke musim timur dan pada September-Oktober yang merupakan musim peralihan II peralihan dari musim timur ke musim barat. Pada musim barat Desember-Februari, tidak terlihat adanya gejala kejadian blooming fitoplankton. Kejadian blooming fitoplankton di perairan Teluk Jakarta dari tahun 2004-2007 selengkapnya disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Kejadian blooming mikroalga fitoplankton tahun 2004-2007 di perairan Teluk Jakarta Wouthuyzen 2007 dalam Sidabutar 2008 Bulan Tahun Persentase Kejadian 2004 2005 2006 2007 Januari Februari Maret X 25 April X X X 75 Mei X X X X 100 Juni X X 50 Juli X X 50 Agustus X X 50 September X X X X 100 Oktober X X X X 100 November X X 50 Desember

C. Prinsip Nutrien sebagai Faktor Pembatas