PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI SEBAGAI

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMP

MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

DISUSUN OLEH: MOCH. HOSEN

07330055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG


(2)

ii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI SEBAGAI

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMP

MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh: MOCH. HOSEN

07330055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG


(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Moch. Hosen

Nim : 07330055

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran Inquiri sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. .

Diajukan untuk Dipertanggung jawabkan Di Hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I,

(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd)

Pembimbing II,


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Moch. Hosen

Tempat/tgl Lahir : Probolinggo, 02 Mei 1990

NIM : 07330055

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Inquiri sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 31 Oktober 2011 Yang Menyatakan,

(Moch. Hosen)

Mengetahui,

Pembimbing I,

(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd)

Pembimbing II,


(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 31 Oktober 2011 Dekan,

(Drs. Fauzan, M. Pd.)

Dewan penguji:

1. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd 1. ……….

2. Drs. Sukarsono, M.Si 2. ……….

3. Dra. Siti Zaenab, M.Kes 3. ……….


(6)

vi MOTTO

Selama waktu yang telah berputar hingga dititik mimpiku ini, ilmu yang

selalu menemani setiap langkah dengan penuh sabar dan penuh arti, karena


(7)

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Ayahanda dan Ibunda

Kakakku Buamin beserta Adekku Nanang Diaz A.

Terima kasih untuk do’a dan dukungannya yang selalu menemani dalam

setiap langkah perjuanganku

Keluarga besarku dan Nanik Puspawati yang selalu memberi motivasi,

dukungan serta menemani disetiap duka ataupun bahagia,

para sahabat serta teman-teman Biologi ’07 yang dengan tidak mengurangi

apresiasi saya tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Terima kasih untuk semua dukungan, bantuan dan kisahnya selama ini.,

hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian dikemudian


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malangdengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Inquiri sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan, pengarahan, motivasi, dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Sukarsono, M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dadang S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.


(9)

ix

6. Ibu Dra. Nurhayati selaku guru pendamping, guru Biologi kelas VIIIC Muhammadiyah 06 Dau Malang, terimakasih atas bimbingan juga bantuannya selama ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

8. Umi (Hj. Siti Rahmah) dan Aba (H.Abdullah) terimakasih atas didikan untuk menjadi orang yang sederhana, kasih sayang, pengorbanan serta iklasnya do’a yang berbaris panjang menyertai setiap langkah perjuangan ananda.

9. Kakak Buamin beserta Adekku Nanang Diaz A dan seluruh keluarga besar di desa Muneng Kidul, Sumberasih, Probolinggo yang saya sayangi terima kasih atas bantuan, motivasi, nasehat, do’a, dan dukungannya sehingga skripsi ini terselesaikan.

10. Nanik Puspawati yang selalu memotivasi serta menemani setiap langkah penyusunan skripsi, terimakasih atas dukungan tiada henti sampai skripsi ini terselesaikan.

11. Sahabat dan teman-temanku Biologi angkatan 2007, terimakasih atas semangat dan dukungannya, serta semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah dilakukan dengan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 31 Oktober 2011 Penulis,


(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR GRAFIK ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Batasan Penelitian ... 5


(11)

xi

Halaman BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar ... 8

2.2 Pembelajaran Inquiri ... 9

2.2.1 Pengertian Pembelajaran Inquiri ... 9

2.2.2 Fungsi Metode Pembelajaran Inquiri ... 10

2.2.3 Pelaksanaan Pembelajaran Inquiri... 10

2.2.4 Sintaks Pembelajaran Inquiri... 12

2.2.5 Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inquiri ... 13

2.3 Minat Belajar ... 14

2.3.1 Pengertian Minat ... 14

2.3.2 Unsur-Unsur Minat dan Fungsi Minat dalam Belajar ... 15

2.4 Tinjaun Hasil Belajar ... 20

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 25

3.2 Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian... 26

3.3 Data dan Sumber Data... 27

3.4 Instrumen Penelitian ... 27

3.5 Prosedur Penelitian... 28

3.5.1 Siklus I... 28

3.5.3 Rencana Siklus 2 ... 31


(12)

xii

Halaman

3.7 Analisis Data ... 33

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Paparan Hasil Siklus I ... 37

4.1.1 Pra Tindakan Siklus 1 ... 37

4.1.2 perencanaan tindakan siklus 1 ... 38

4.1.3 pelaksanaan tindakan siklus 1 ... 39

4.1.4 Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri... 44

4.1.5 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri... 45

4.1.6 Refleksi Siklus I ... 49

4.2 Paparan Siklus 2 ... 51

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus 2... 52

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 ... 53

4.2.3 Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri Siklus 2... 56

4.2.4 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri Siklus 2... 58

4.2.5 Refleksi Siklus 2... 62

4.3 Pembahasan ... 63

4.3.1 Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri... 64

4.3.2 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Inquiri...65


(13)

xiii

Halaman BAB V: PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 68 5.2 Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.2: Sintaks Pembelajaran Inquiri ... 12

3.1: Kriteria Minat Siswa ... 35

4.1: Sintaks Pembelajaran Inquiri Siklus 1 ... 40

4.2: Minat Belajar Peserta Didik Pada Siklus I... 44

4.3: Data Nilai Tes Ulangan Harian Peserta Didik Siklus 1 ... 46

4.4: Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I... 48

4.5: Sintaks Pembelajaran Inquiri Siklus 2 ... 53

4.6: Minat Belajar Peserta Didik Siklus 2... 57

4.7: Data Nilai Tes Ulangan Harian Peserta Didik Siklus 2 ... 59


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1: Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 26 3.3: Skema Tindakan Pembelajaran Inquiri Meningkatkan


(16)

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

4.1: Minat Belajar Peserta Didik Siklus I... 45

4.2: Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I ... 48

4.3: Minat Belajar Peserta Didik Siklus 2 ... 57

4.4: Ketuntasan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 61

4.5: Perbandingan Minat Belajar Peserta Didik Siklus I dan Siklus 2 ... 64

4.6: Perbandingan persentase nilai hasil belajar siklus I dan siklus II ... 66


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Silabus Pembelajaran...73

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1...75

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2...92

Lampiran 4: Modul Pembelajaran Siklus 1...111

Lampiran 5: Modul Pembelajaran Siklus 2...118

Lampiran 6: Lembar Kegiatan Peserta Didik 01 Siklus 1...128

Lampiran 7: Rubrik Jawaban LKPD 01 Siklus 1 ...130

Lampiran 8: Lembar Jawaban LKPD 01 Siklus 1 ...131

Lampiran 9: Lembar Kerja Peserta Didik 02 Siklus 1 ...133

Lampiran 10: Rubrik Jawaban LKPD 02 Siklus 1...136

Lampiran 11: Lembar Jawaban LKPD 02 Siklus 1. ...138

Lampiran 12: Lembar Kerja Peserta Didik 01 Siklus 2 ...141

Lampiran 13: Rubrik Jawaban LKPD 01 Siklus 2...143

Lampiran 14: Lembar Jawaban LKPD 01 Siklus 2. ...145

Lampiran 15: Lembar Kerja Peserta Didik 02 Siklus 2 ...147

Lampiran 16: Rubrik Jawaban LKPD 02 Siklus 2...149

Lampiran 17: Lembar Jawaban LKPD 02 Siklus 2 ...150

Lampiran 18: Kisi-kisi Ualangan Harian Siklus 1 ...151

Lampiran 19: Lembar Ulangan Harian Siklus 1 ...155

Lampiran 20: Rubrik Jawaban Ulangan Harian Siklus 1...157


(18)

xviii

Lampiran 22: Kisi-kisi Ulangan Harian Siklus 2...159

Lampiran 23: Lembar Ulangan Harian Siklus 2 ...162

Lampiran 23: Rubrik Jawaban Ulangan Harian Siklus 2...164

Lampiran 25: Lembar Jawaban Ulangan Harian Siklus 2 ...165

Lampiran 26: Kisi-kisi Angket Minat Belajar Peserta Didik...166

Lampiran 27: Lembar Angket Minat Belajar Peserta Didik ...169

Lampiran 28: Nilai Ulangan Harian Peserta Didik Siklus 1 ...171

Lampiran 29: Nilai Ulangan Harian Peserta Didik Siklus 2 ...172

Lampiran 30: Nilai Perhitungan Angket Minat Siklus 1 ...173

Lampiran 31: Nilai Perhitungan Angket Minat Siklus 2 ...175

Lampiran 32: Lembar Observer Siklus 1 ...177

Lampiran 33: Catatan Lapang Siklus 1 ...180

Lampiran 34: Lembar Observer Siklus 2 ...182

Lampiran 35: Catatan Lapang Siklus 2 ...185

Lampiran 36: Dokumentasi Penelitian...187


(19)

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahid. 1998. “Menumbuhkan Minat dan Bakat Anak” dalam Chabib Toha (eds), PBMPAI di Sekolah Eksistensi dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmad Fauzi. 2004.Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Alfiatin. 2006. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Melalui LKS untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Hamalik, 1994.Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Hanafiah. 2009.Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama. Indrafachrudi, Soekarto. 1970. Pengantar Psikologi Pendidikan. Malang: IKIP

Malang.

Layton, D. 1992. Innovation In Science anSmd Technology Education. Belgium:prepres group.

Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati 2002. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar,Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana, 1987. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Balai Pustaka.

Nugrahaningsih, dkk. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Biologi Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan dan Latihan Biologi Pada SMK. Malang: Lemlit-UM

Nurhadi dan Agus Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK.Malang : Universitas Negeri Malang Press. Nurhadi. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.


(20)

72

Nurkancana, W & Sumartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Sadirman A. M.1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali

Sumadi Suryabrata. 1989.Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali. Sumardi, Yosaphat. 2004.Konsep Dasar IPA I.Jakarta: Universitas Terbuka. Suyitno, A. 2004. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang: UNNES.

The Liang Gie. 2004. Cara Belajar Yang Baik Bagi Mahasiswa. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: kencana.

Wasty Sumanto. 1984.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Wena, Made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

W.J.S. Poerwadarminta, 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

W.S. Winkell. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.


(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu kelemahan pendidikan saat ini adalah pada proses pembelajaran. Sehingga, dalam upaya meningkatkan minat, aktifitas, tingkat pemahaman siswa serta hasil belajar dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan pengembangan strategi pembelajaran yang tepat oleh guru atau pendidik.

Berdasarkan hasil observasi serta pengamatan peneliti selama Praktek Pengalaman Lapang (PPL) di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang, bahwa dalam proses kegiatan belajar mengajar biologi kelas VIIIC di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang, proses pembelajaran kurang berjalan dengan efektif dan efisien, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya peserta didik yang berusaha untuk bertanya, ataupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta dapat dilihat juga dari hasil belajar yang kurang memuaskan dalam pembelajaran biologi, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar peserta didik berupa ulangan harian yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) secara optimal, dimana KKM untuk mata pelajaran Biologi kelas VIII C di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang adalah 65. Faktor lain yaitu terbatasnya media pembelajaran yang digunakan, selain itu dalam dalam penerapan metode pembelajaran guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional atau ceramah yang hanya berpusat pada pendidik atau


(22)

2

guru, sehingga berpengaruh terhadap minat peserta didik serta hasil belajar peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan hasil pengamatan selama praktek pengalaman lapang kelas VIIIC di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang, pada kegiatan belajar mengajar peserta didik hanya sebagai pendengar dan penerima informasi, sedangkan guru dalam kinerjanya hanya sebagai penyampai materi sehingga berpengaruh pada kurangnya minat belajar peserta didik yang dapat dilihat dari seringnya peserta didik terlambat mengikuti kegiatan belajar mengajar, terdapat peserta didik yang tidak masuk kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, terdapat peserta didik yang berbicara di luar konteks pelajaran atau materi yang sedang berlangsung dengan teman sebangku, terdapat peserta didik yang mengganggu peserta didik lainya ketika kegiatan belajar berlangsung serta kurang konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar dalam hal memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, tidak mendengarkan penjelasan dari guru ketika guru menyampaikan materi biologi serta minimnya keinginan peserta didik untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru. Kurangnya minat belajar peserta didik akan berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.

Menurut Roestiyah (2008) menyatakan, bahwa didalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya yang disebut metode pembelajaran.


(23)

3

Teknik penyajian pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru atau instruktur. Pengertian lain ialah sebagai teknik penyajian yang dikuasi oleh guru untuk mengajar atau penyajian bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuanya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi ataupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berfikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan. Seorang guru harus mengenal sifat-sifat yang khas pada setiap teknik penyajian, hal itu sangat perlu untuk penguasaan setiap teknik penyajian, agar guru mampu mengetahui, memahami dan terampil menggunakannya, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Strategi terpadu dalam rangka mengatasi permasalahan pembelajaran khususnya dan pendidikan pada umumnya pemerintah telah memperkuat kebijakan-kebijakan, seperti dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, Undang-Undang Nomor 25 tahun tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, serta peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan dalam rangka menentukan kriteria minimal sistem pendidikan yang diharapakan yang mencakup: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) Standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidikan dan tenaga pendidikan, (5) Standar sarana dan pra sarana, (6)


(24)

4

Standar pengelolaan, (7) Standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

Menurut Hanafiah (2009:3) menyatakan bahwa guru sebagai pelaku reformasi di dalam kelas (classroom reform) harus terus mensiasati membangun kultur belajar siswa, antara lain belajar tahu (learning to know), belajar untuk berbuat (learning to do), belajar untuk menjadi sesuatu (learning to be), dan belajar untuk hidup (learning to live together). Berbagai pendekatan belajar tersebut, siswa diharapkan mampu surfing on chaos (berselancar dalam kesemrawutan), mendapatkan feedback untuk melakukan konsolidasi ke dalam, yang ditujukan agar mampu feedfoward (proaktif) dan untuk self emergent decision making(mengambil keputusan darurat) dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi berbagai kejadian yang begitu kompleks dan chaos di masa depan secara adaptasi dan generative.

Berdasarkan latar belakang dan gambaran umum yang telah dipaparkan di atas, peneliti ingin meniliti tentang “Penerapan Model Pembelajaran Inquiri sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1.2.1 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran inquiri dalam

meningkatkan minat dan hasil belajar biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?


(25)

5

1.2.2 Bagaimanakah peningkatan minat dan hasil belajar biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang melalui penerapan model pembelajaran inquiri?

1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1.3.1 Peningkatan minat belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran inquiri pada pembelajaran biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang .

1.3.2 Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran inquiri pada pembelajaran biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi peserta didik

Mendorong peserta didik aktif dalam pembelajaran, meningkatkan minat belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik.

1.4.2 Bagi Guru: Sebagai referensi mengenai cara melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.


(26)

6

1.5 Batasan Penelitian

1.5.1 Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.5.2 Penelitian ini menggunakan penerapan model pembelajaran Inquiri pada mata pelajaran biologi semester ganjil kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.5.3 Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi mata pelajaran biologi semester ganjil kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. 1.5.4 instrumen minat yang digunakan berupa angket

1.5.5 instrumen hasil belajar yang digunakan adalah hasil tes formatif yaitu hasil Ulangan Harian (UH).

1.6 Definisi Istilah

1.6.1 Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generative. (Hanafiah, 2009:41)

1.6.2 Inquiri merupakan suatu rangkaian pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku (Hanafiah, 2009:77)


(27)

7

1.6.3 Minat merupakan gejala psikis yang berkaitan dengan aktifitas yang menstimulir perasaan senang pada individu. (Nurkancana, W. & Sunartana, 1986:229).

1.6.4 Hasil pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran di bawah kondisi yang berbeda (Dengeng, 1989 dalam Wena, Made (2010:6))


(1)

guru, sehingga berpengaruh terhadap minat peserta didik serta hasil belajar peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan hasil pengamatan selama praktek pengalaman lapang kelas VIIIC di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang, pada kegiatan belajar mengajar peserta didik hanya sebagai pendengar dan penerima informasi, sedangkan guru dalam kinerjanya hanya sebagai penyampai materi sehingga berpengaruh pada kurangnya minat belajar peserta didik yang dapat dilihat dari seringnya peserta didik terlambat mengikuti kegiatan belajar mengajar, terdapat peserta didik yang tidak masuk kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, terdapat peserta didik yang berbicara di luar konteks pelajaran atau materi yang sedang berlangsung dengan teman sebangku, terdapat peserta didik yang mengganggu peserta didik lainya ketika kegiatan belajar berlangsung serta kurang konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar dalam hal memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, tidak mendengarkan penjelasan dari guru ketika guru menyampaikan materi biologi serta minimnya keinginan peserta didik untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru. Kurangnya minat belajar peserta didik akan berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.

Menurut Roestiyah (2008) menyatakan, bahwa didalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya yang disebut metode pembelajaran.


(2)

Teknik penyajian pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru atau instruktur. Pengertian lain ialah sebagai teknik penyajian yang dikuasi oleh guru untuk mengajar atau penyajian bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuanya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi ataupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berfikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan. Seorang guru harus mengenal sifat-sifat yang khas pada setiap teknik penyajian, hal itu sangat perlu untuk penguasaan setiap teknik penyajian, agar guru mampu mengetahui, memahami dan terampil menggunakannya, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Strategi terpadu dalam rangka mengatasi permasalahan pembelajaran khususnya dan pendidikan pada umumnya pemerintah telah memperkuat kebijakan-kebijakan, seperti dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, Undang-Undang Nomor 25 tahun tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, serta peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan dalam rangka menentukan kriteria minimal sistem pendidikan yang diharapakan yang mencakup: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) Standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidikan dan tenaga pendidikan, (5) Standar sarana dan pra sarana, (6)


(3)

Standar pengelolaan, (7) Standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

Menurut Hanafiah (2009:3) menyatakan bahwa guru sebagai pelaku reformasi di dalam kelas (classroom reform) harus terus mensiasati membangun kultur belajar siswa, antara lain belajar tahu (learning to know), belajar untuk berbuat (learning to do), belajar untuk menjadi sesuatu (learning to be), dan belajar untuk hidup (learning to live together). Berbagai pendekatan belajar tersebut, siswa diharapkan mampu surfing on chaos (berselancar dalam kesemrawutan), mendapatkan feedback untuk melakukan konsolidasi ke dalam, yang ditujukan agar mampu feedfoward (proaktif) dan untuk self emergent decision making(mengambil keputusan darurat) dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi berbagai kejadian yang begitu kompleks dan chaos di masa depan secara adaptasi dan generative.

Berdasarkan latar belakang dan gambaran umum yang telah dipaparkan di atas, peneliti ingin meniliti tentang “Penerapan Model Pembelajaran Inquiri sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1.2.1 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran inquiri dalam

meningkatkan minat dan hasil belajar biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?


(4)

1.2.2 Bagaimanakah peningkatan minat dan hasil belajar biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang melalui penerapan model pembelajaran inquiri?

1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1.3.1 Peningkatan minat belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran inquiri pada pembelajaran biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang .

1.3.2 Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran inquiri pada pembelajaran biologi kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi peserta didik

Mendorong peserta didik aktif dalam pembelajaran, meningkatkan minat belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik.

1.4.2 Bagi Guru: Sebagai referensi mengenai cara melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.


(5)

1.5 Batasan Penelitian

1.5.1 Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.5.2 Penelitian ini menggunakan penerapan model pembelajaran Inquiri pada mata pelajaran biologi semester ganjil kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.5.3 Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi mata pelajaran biologi semester ganjil kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. 1.5.4 instrumen minat yang digunakan berupa angket

1.5.5 instrumen hasil belajar yang digunakan adalah hasil tes formatif yaitu hasil Ulangan Harian (UH).

1.6 Definisi Istilah

1.6.1 Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generative. (Hanafiah, 2009:41)

1.6.2 Inquiri merupakan suatu rangkaian pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku (Hanafiah, 2009:77)


(6)

1.6.3 Minat merupakan gejala psikis yang berkaitan dengan aktifitas yang menstimulir perasaan senang pada individu. (Nurkancana, W. & Sunartana, 1986:229).

1.6.4 Hasil pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran di bawah kondisi yang berbeda (Dengeng, 1989 dalam Wena, Made (2010:6))


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIC SMP MUHAMMADYAH 06 DAU MALANG

0 22 30

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-B DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 5 25

PENERAPAN METODE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA GAMBAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

0 4 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 6 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) VARIASI I UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP NEGERI 13 MALANG

0 21 1

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII B MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMP MUHAMMADIYAH I MALANG

0 30 1

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW sebagai upaya meningkatkan minat dan hasil belajar biologi materi sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW sebagai upaya meningkatkan minat dan hasil belajar biologi materi sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta - USD Repository

0 12 226