3.6 Analisis Data
3.6.1 Analisis Instrumen
3.6.1.1 Validitas Soal
Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas suatu soal yaitu rumus korelasi product moment Arikunto, 2006: 72 :
} }{
{
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
. . . 3.1
Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
x = skor item soal tertentu y = skor total
n = jumlah siswa uji coba
Hasil dibandingkan dengan
dengan taraf signifikasi 5. Jika harga
maka butir soal instrumen valid, akan tetapi jika harga maka butir soal instrumen tidak valid. Hasil analisis terhadap 28
siswa kelas 8E SMPN 9 Semarang dapat dilihat pada Lampiran 10 dan 11.
3.6.1.2 Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal uraian menggunakan Rumus Surapranata 2004:21:
P = ∑
. . . 3.2
Keterangan :
P = Tingkat kesukaran
∑ = jumlah skor soal = skor maksimal
= jumlah siswa Tingkat kesukaran soal kemudian ditafsirkan berdasarkan kriteria pada Tabel 3.3
Tabel 3.3. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal P Tingkat Kesukaran
Kriteria
P ≤ 0.30 0.30 P ≤ 0.70
P 0.70 Sukar
Sedang Mudah
Hasil analisis soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11.
3.6.1.3 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas instrumen berbentuk
soal uraian diuji menggunakan rumus Alpha yaitu Arikunto, 2006: 109:
∑
. . . 3.3 Keterangan :
= reliabilitas instrumen = banyaknya butir soal
∑ = jumlah varians butir
= varians total Untuk mencari varians butir digunakan rumus:
∑
∑
∑
. . . 3.4
dengan N adalah jumlah siswa. Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dibandingkan dengan
harga r product moment pada taraf signifikasi 5. Jika harga maka
instrumen reliabel, sebaliknya jika harga maka instrumen tidak
reliabel. Perhitungan reabilitas soal uji coba menghasilkan harga r
11
sebesar 0.7946 untuk soal pilihan ganda dan 0.7824 untuk soal Uraian. Harga r
11
tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r product moment dengan taraf
signifikansi 5 dan n = 28 yaitu 0,374. Kriteria reliabel soal yaitu, suatu soal disebut relliabel apabila harga r
11
lebih besar daripada harga r pada tabel r product moment, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal uji coba penelitian ini
reliable.
3.6.1.4 Daya Beda
Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Teknik yang digunakan
untuk menghitung daya pembeda bagi tes bentuk uraian adalah dengan menghitung dua rata-rata mean yaitu antara rata-rata dari kelompok atas dengan
rata-rata kelompok bawah dari tiap-tiap soal. Untuk menghitung daya pembeda soal uraian dapat digunakan rumus Arikunto, 2006 : 213 sebagai berikut:
Keterangan: DP = daya pembeda
= jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas
= jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok bawah
= banyaknya siswa pada kelompok atas. Tabel 3.4. Kriteria Daya Pembeda Soal
Interval DP Kriteria
0,00 DP 0,20
Jelek 0,21
DP 0,40 Cukup
0,41 DP 0,70
Baik 0,71
DP 1,00 Baik Sekali
Hasil analisis uji coba soal untuk Daya Pembeda dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11.
3.6.2 Analisis Data Awal