H
2
CrO
4
Asam kromatVI Asam kromat
H
2
Cr
2
O
7
Asam dikromatVI Asam dikromat
HNO
2
Asam nitratIII Asam nitrit
HNO
3
Asam nitratV Asam nitrat
HClO Asam kloratI
Asam hipoklorit HClO
2
Asam kloratIII Asam klorit
HClO
3
Asam kloratV Asam klorat
HClO
4
Asam kloratVIII Asam perklorat
2.9 Kerangka Berpikir
Kurikulum  2013  menuntut  siswa  untuk  aktif  dalam  pembelajaran. Aspek penilaian pun tidak lagi hanya bertumpu pada aspek kognitif semata,
melainkan  dilibatkan  pula  penilaian  pada  ranah  proses  pembelajaran  siswa spiritual, afektif, dan psikomotorik. Penerapan kurikulum 2013 di sekolah
masih  terbatas.  Pembelajaran  dalam  kelas  masih  terpusat  pada  guru  yang lebih  menekankan  pada  mendengarkan  kata-kata  daripada  bekerja  dengan
objek.  Pembelajaran  materi  reaksi  redoks  didominasi  oleh  teoretis  dengan pembelajaran  menghapal,  siswa  masih  mengalami  kesulitan  dalam
memahami  aturan  dan  menghitung  bilangan  oksidasi  serta  penamaan senyawa  kimia  sederhana.  Hal  ini  membuat  siswa  menjadi  pasif  dan
menimbulkan rasa bosan. Kurangnya penggunaan media yang menarik dan mampu  menyampaikan  pesan  pembelajaran  yang  baik  masih  belum
dilakukan dalam kelas. Alternatif  yang digunakan dalam meningkatkan pembelajaran yaitu
dengan  menerapkan  pembelajaran  berbasis  Chemo-Edutanment  CET berbantuan  Chem-Blocks  Game.  Media  Chem-Blocks  Game  diharapkan
dapat  meningkatkan  aktivitas  siswa  baik  dari  segi  kognitif  maupun  proses
dan penciptaan suasana belajar yang lebih variatif dan menyenangkan pada materi  reaksi  redoks  khususnya  pembahasan  mengenai  bilangan  oksidasi
dan  tata  nama  senyawa.  Melalui  media    Chem-Blocks  Game  yang dikembangkan  diharapkan  siswa  dapat  ditingkatkan  motivasi  belajarnya
untuk ketercapaian hasil belajar.
Gambar 2.1 Skema kerangka Berpikir Kurikulum 2013
Siswa dituntut aktif dalam pembelajaran di kelas
Penerapan kurikulum 2013 masih terbatas
Guru mendominasi kelas, lebih menekankan pada mendengarkan
kata-kata daripada bekerja dengan objek
Penggunaan media masih terbatas Aktivitas belajar siswa kurang
Siswa menjadi pasif sehingga merasa bosan
Chem-Blocks Game berbasis CET menciptakan suasana belajar yang lebih
variatif dan menyenangkan Bekerja dengan objek meningkatkan
aktivitas siswa, sehingga siswa menjadi aktif di kelas
Menarik minat dan motivasi belajar siswa
Target  ketercapaian  hasil  belajar  dapat terlaksana
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain dan Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  R    D  Research  and Development  yaitu  penelitian  dan  pengembangan  tentang  media
pembelajaran  berbasis  Chemo-Edutainment  CET  menggunakan  Chem- Blocks Game. Penelitianriset dilakukan untuk mengetahui efektivitas media
yang  dikembangkan.  Pengembangan  yang  dilakukan  berupa  media pembelajaran  berbasis  game  untuk  menghasilkan  perangkat  pembelajaran
berbasis  CET  dengan  menggunakan  Chem-Blocks  Game  yang  valid  dan efektif  dalam  rangka  untuk  menciptakan  suasana  belajar  yang
menyenangkan  sehingga  dapat  memotivasi  siswa  dalam  mencapai  hasil belajar  yang  baik.  Pengembangan  media  pembelajaran  berbentuk  game  ini
menggunakan model pengembangan Thiagarajan model 3-D.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pekalongan. Pengambilan data  dilakukan  pada  semester  genap  tahun  pelajaran  2014-2015.
Pengembangan  media  beserta  perangkat  pembelajaran,  meliputi  :  Chem- Blocks  Game,  rencana  pelaksanaan  pembelajaran  RPP,  soal  evaluasi,
lembar penilaian observasi siswa afektif, dan psikomotorik, angket respon
pengguna, dan lembar validasi media serta perangkat pembelajaran.