22
3.3.1 Teknik Simak Bebas Libat Cakap
Tenik simak bebas libat cakap artinya penelitian ini tidak terlibat dalam dialog atau timbal wicara. Jadi, tidak ikut serta dalam proses pembicaraan orang-orang yang saling
berbicara. Peneliti tidak bertindak sebagai pembicara yang berhadapan dengan mitra wicara atau sebagai pendengar mitra wicara yang perlu mempertimbangkan apa yang dikatakan pembicara.
Peneliti hanya sebagai pemerhati yang penuh minat tekun mendengarkan apa yang dikatakan dan bukan apa yang dibicarakan oleh orang-orang yang hanyut dalam proses dialog
Sudaryanto, 1993:134. Dalam pengumpulan data tersebut penelitian ini berusaha sebisa mungkin untuk
mendapatkan data tuturan alami, yaitu berupa tuturan dari partisipan penutur yang ketika diteliti penutur tidak tahu kalau dirinya sedang diteliti.Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan
data yang akurat, alami, dan spontan tanpa dibuat-buat dengan teknik pengambilan data merekam dan mencatat.
3.3.2 Teknik Rekam
Teknik rekam ini dimaksudkan untuk melengkapi teknik simak bebas libat cakap yang sudah dijelaskan di atas dan dilakukan dengan bantuan tape recorder sebagai alat
rekam. Perekaman ini diatur sedemikian rupa tanpa sepengetahuan peserta tutur atau sumber data sehingga tidak menunggu proses kerja tuturan yang sedang berlangsung sebagai data
yang natural atau alami, kemudian peneliti memutar kembali kaset hasil rekaman dan mencatat Sudaryanto 1993:135. Penggunaan teknik rekam ini bermanfaat untuk
mempermudah mendapatkan data yang akurat dalam menganalisa data, karena tuturan-
23
tuturan sebagai data dapat diamati dan di analisis dengan jelas setelah rekamannya diputar kembali.
3.3.3 Teknik Catat
Setelah teknik simak dilakukan kemudian pencatatan langsung terhadap tuturan penduduk asli dan pendatang di Pakembaran Kabupaten Tegal yang telah terekam sebelumnya
dengan menggunakan alat tulis tertentu. Teknik catat ini digunakan untuk mempermudah ketika pengolahan data dilakukan.
3.4 Teknik Analisis Data