3. Keberadaan Fasilitas Layanan Jasa
Layanan jasa perbankan relatif mudah diakses oleh masyarakat yang menetap di Kecamatan Bumi Ratu Nuban. Di kecamatan ini jumlah
fasilitas Bank Umum sebanyak 1 unit. Bank tersebut berlokasi di Kampung Wates. Banyaknya koperasi yang masih aktif di wilayah ini ada
1 unit KUD yang terletak di Kampung Sido Waras. Minimnya jumlah koperasi di kecamatan ini mengindikasikan terbatasnya peran koperasi
dalam pengembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumi Ratu Nuban.
D. Keadaan Umum Desa Sido Waras
1. Keadaan Iklim
Desa Sido Waras merupakan wilayah yang berupa daratan dengan iklim tropis basah dan memiliki curah hujan 80-100 mmtahun. Wilayah ini
mempunyai suhu harian antara 23˚C sampai dengan 30˚C. Kelembaban udara rata-rata di wilayah ini adalah 80 – 88 persen.
2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk di Desa Sido Waras pada tahun 2014 sekitar 4.217 jiwa dengan mata pencaharian mayoritas sebagai petani selain itu ada guru,
buruh, wiraswasta dan lain-lain. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Desa Sido Waras terdiri dari laki-laki sebanyak 2.304 jiwa dan perempuan
sebanyak 1.913 jiwa.
E. Keadaan Umum Desa Gotong Royong
1. Keadaan Iklim
Temperatur udara di Desa Gotong Royong relatif stabil dan tidak pernah menunjukkan perubahan yang ekstrim, hal tersebut dapat mengindikasikan
bahwa kualitas lingkungan di wilayah ini masih cukup baik. Kelembaban udara rata-rata di wilayah ini bekisar 87,6 persen. Desa Gotong Royong
memiliki temperatur rata-rata berkisar antara 26°-28° C pada daerah dataran dengan ketinggian 30- 60 meter. Kecepatan angin rata-rata
wilayah ini yaitu 5,83 KmJam dan memiliki jumlah hujan dibawah rata- rata, yaitu sekitar 80 – 100mmtahun.
2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk di Desa Sido waras pada tahun 2014 sekitar 4.217 jiwa dengan mata pencaharian mayoritas sebagai petani selain itu ada guru,
buruh, wiraswasta dan lain-lain. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Desa Sido Waras terdiri dari laki-laki sebanyak 2.304 jiwa dan perempuan
sebanyak 1.913 jiwa.
F. Keadaan Umum KUD Mitra Subur
1. Sejarah Koperasi
KUD Mitra Subur dibentuk pada tanggal 4 Juni 1999 yang mempunyai badan hukum Nomor 79BHKDK.72IV1999. Koperasi ini merupakan
koperasi pertama yang didirikan di Kecamatan Gunung Sugih, pada saat
itu pemerintah melihat bahwa tidak tersedianya koperasi sebagai wadah bagi para petani untuk meminjam modal usaha taninya dan membantu
petani dalam menjual produknya. Oleh karena itu, pemerintah bersama petani Desa Gotong Royong membentuk koperasi unit desa bernama
KUD Mitra Subur. Modal awal pendirian koperasi ini berasal dari kredit pemerintah dan simpanan pokok anggota yang bergabung.
2. Struktur Organisasi Koperasi
Struktur organisasi Koperasi Mitra Subur terdiri dari Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas, Konsultan Koperasi, Manajer, Kabag Dana, Kabag
KreditPembiayaan, Kabag Akuntansi, Analisis Kredit, Kasir, Customer Service
, Juru Buku, Petugas Pengawas dan Anggota. Susunan struktur organisasi terakhir kali diperbaharui pada Desember 2010.
Struktur organisasi Koperasi Mitra Subur Lampung Tengah dapat dilihat pada Gambar 4.
KUD MS melaksanakan Rapat Anggota Tahunan RAT pada setiap tahun. RAT merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di koperasi ini
untuk mengambil setiap keputusan yang berdampak langsung kepada koperasi seperti pergantian pengurus, manajer, pengawas, kepala bagian
sampai dengan penambahan jumlah tenaga kerja di koperasi. Pengurus berperan dalam penggerak seluruh kegiatan di koperasi terutama dalam
kepengurusan di unit usaha dengan dibantu beberapa kepala bagian. Pengawas berperan dalam pengarahan dan pembinaan. Selanjutnya
konsultan koperasi yang berperan sebagai penasehat hukum di KUD Mitra