Jenis Penelitian Tipe Penelitian

1. Bahan Hukum Primer

Bahan hukum peimer yaitu bahan hukum yang mengikat seperti peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan penelitian ini antara lain: a. Peraturan Bank Indonesia No. 746PBI2005 Akad Penghimpunan Dan Penyaluran Dana Bagi Bank Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah b. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah c. Perma No. 2 tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah d. Peraturan Bank Indonesia Nomor 113PBI2009 Tentang Bank Umum Syariah e. Fatwa DSN No. 13DSN-MUIIX2000 tentang Uang Muka dalam Murabahah f. Fatwa DSN No. 16DSN-MUIIX2000 tentang Diskon dalam Murabahah g. Fatwa DSN No. 23DSN-MUIIII2002 tentang Potongan Pelunasan dalam Murabahah. h. Fatwa DSN No. 46DSN-MUIII2005 tentang Potongan Tagihan Murabahah. i. Peraturan Bank Indonesia Nomor 139PBI2011 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah j. Peraturan Bank Indonesia No. 1018PBI2008 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah k. Nomor 48DSN-MUIII2005 tentang Reconditioning Penjadwalan Kembali Tagihan dalam Murabahah. l. Fatwa DSN-MUI No. 49DSN-MUIII2005 tentang Konversi Akad Murabahah m. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93PUU-X2012

2. Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa literatur-literatur mengenai penelitian ini, meliputi buku-buku ilmu hukum, hasil karya dari kalangan hukum dan lainnya yang berupa: penelusuran internet, jurnal, surat kabar, dan makalah. 56

3. Bahan Hukum Tersier

Bahan hukum tersier yaitu berupa kamus, ensiklopedia, dan artikel pada majalah, surat kabar atau internet. Penulis juga melakukan wawancara sebagai pendukung data sekunder. Wawancara dilakukan dengan bapak Handriyanto Agung, S.H selaku Branch Collection Bank Muamalat Cabang Bandarlampung.

E. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca, menelaah dan mengutip peraturan perundang-undangan, buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan masalah pembiayaan akad murabahah berdasarkan prinsip hukum ekonomi syariah yang akan dibahas. 56 Sri Mamuji, Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Jakarta: UI Press, 2006, hlm. 12.