3.2.2. Data Skunder
Data skunder adalah data yang diperoleh dengan mempelajari peraturan perundang- undangan, buku-buku hukum, dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan
yang dibahas. Data skunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Bahan Hukum Primer adalah bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat
secara umum perundang-undangan atau mempunyai kekuatan mengikat bagi pihak- pihak berkepentingan.
27
Dalam penelitian ini bahan hukum primer yang digunakan adalah :
1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah 2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan daerah 3. Undang-undang No. 28 Tahun 2007 tentang ketentuan PAD umum dan tata cara
perpajakan. 4. Undang-undang No, 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah
5. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan 6. Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
7. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang pajak daerah 8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2010 tentang jenis dan tarif atas jenis
penerimaan negara bukan pajak 9. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 5 Tahun 2012 tentang
registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor 10. Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 2 Tahun 2011 tentang pajak daerah
27
Ibid. Hal. 82
b. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer.
28
Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah literatur- literatur, makalah-makalah dan tulisan-tulisan hasil karya kalangan hukum atau
instansi terkait yang berkaitan dengan penelitian ini. c. Bahan Hukum Tersier adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap
bahan hukum primer dan sekunder
29
. Bahan hukum tersier yaitu Kamus Hukum dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3.3 Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Studi Kepustakaan Library Research Studi kepustakaan dimaksud adalah usaha untuk memperoleh data sekunder. Dalam
hal ini penulis melakukan serangkaian studi dokumentasi dengan cara mengumpulkan, membaca mempelajari, membuat catatan-catatan, dan kutipan-
kutipan serta menelaah bahan-bahan pustaka yaitu berupa karya tulis dari para ahli yang tersusun dalam literatur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang di bahas dalam penelitian ini. b. Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan menggunakan teknik wawancara langsung dengan responden yang telah direncanakan sebelumnya.
Wawancara dilaksanakan secara langsung dan terbuka dengan mengadakan tanya
28
Loc. Cit Hal. 82
29
Loc. Cit Hal. 82