orang yang heterogen untuk saling membantu antar anggota kelompok dalam penyelesaian tugas bersama.
F. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis menjadi teruji
apabila semua gejala-gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut Nasution, 2007: 26
Hipotesis tindaka n dalam penelitian ini adalah: “Jika model pembelajaran
kooperatif tipe STAD diterapkan dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat, maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa
kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Suka Maju Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran semester ganjil Tahun Pelajaran 20132014”.
G. Penelitian yang Relevan
Heiriyah 2012: 59 dalam penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Matematika Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas IV SD Negeri 5 Bagelen Kecamatan Gedongtataan
Kabupaten Pesawaran Tahun 20112012 ” menyimpulkan bahwa hasil
penelitiannya terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajarn matematika.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Subjek
Subyek penelitain ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Suka Maju yang berjumlah seluruh siswa 20 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki
dan 9 orang perempuan dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.
2. Tempat
Tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Suka Maju yang beralamat di jalan Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.
3. Waktu
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada semester genap, dari bulan April- Juni Tahun Pelajaran 20132014.
B. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan tes. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh observer dengan
memberi tanda √ cheklis pada lembar observasi selama proses pembelajaran