2.1.2. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang [3], dimana didtem dapat diklasisifkasikan sebagai berikut :
1. Sistem tak tentu
Suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
2. Sistem abstrak
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. 3.
Sistem fisik Sistem yang ada secara fisik.
4. Sistem tertentu
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat
diramalkan. 5.
Sistem tertutup Sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan.
6. Sistem terbuka
Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Definisi dari informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimannya. Secara umum informasi dapat di definisikan
sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya. [3]
2.2.1. Kualitas Informasi
Kualitas informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi [3]. kualitas dari informasi adalah sebagai berikut :
a. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
b. Tepat waktu
Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. c.
Relevan Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2.2. Nilai informasi
Nilai dari informasi value of information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan
biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang,
tetapi dapat dinilai dengan efektifnya. [3]
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras hardware, perangkat lunak software, jaringan komunikasi, dan sumber
daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. [3]
Sistem informasi merupakan suatu sistem informasi didalam organisasi yang memeprtemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang ditentukan. [3]
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat diartikan pula, bahwa sistem informasi adalah kombinasi teratur yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
data untuk mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
2.3.1. Komponen sistem informasi
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari bebrapa komponen-komponen [3]. Berikut ini merupakan komponen-komponen yang
dimaksud : 1.
Blok masukkan input block Input memiliki data yang amsuk kedalam sistem informasi, juga metode-
metode untuk menangkap data yang dimasukkan. 2.
Blok model model block Terdiri dari prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan dalam basis data. 3.
Blok keluaran output block