Latar Belakang EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI OVISIDA Aedes aegypti

E. Kerangka Penelitian

1. Kerangka teori Bawang putih mengandung senyawa yang diantaranya adalah alisin yang bersifat larvasida. Kandungan dari bawang putih lain yang diduga berperan adalah garlic oil, flavonoid serta saponin. Senyawa-senyawa insektisida seperti saponin dan flavonoid berperan sebagai ecdyson blocker dalam metabolism serangga, sehingga proses perubahan telur menjadi larva akan terganggu. Selain itu, ecdyson hormone diseimbangkan oleh juvenile hormone. Dimana aktivitas juvenile hormone akan terganggu oleh senyawa trepenoid, flavonoid dan alkaloid, sehingga dapat pula mempengaruhi penetesan telur. Gambar 1 . Kerangka Teori Ekstrak Ethanol Bawang Putih Allium sativum L. Alisin Telur Aedes Aegypti gagal menetas Aktivitas Juvenile Hormone Pengaruh terhadap Perkembangan Telur Flavonoid Saponin Efek Ecdyson Blocker

2. Kerangka konsep

Gambar 2 . Kerangka Konsep

F. Hipotesis

Ekstraks bawang putih Allium sativum L. efektif sebagai ovisida nyamuk Aedes aegypti. Suhu, pH air, Intensitas Cahaya, Oksigen terlarut, Kelembapan dan Fertilitas Variabel Pengganggu Variabel Independen Variabel Dependen Ekstrak etanol bawang putih Kelompok I Kontrol negatif Telur Aedes aegypti gagal menetas Dosis I Dosis II Dosis III Dosis IV Dosis V Dosis VI Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V Kelompok VI II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Aedes aegypti

1. Aedes aegypti sebagai vektor Demam Berdarah Dengue DBD

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Aedes aegypti merupakan pembawa utama primary vector dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa-desa dan perkotaan Anggraeni, 2011. Nyamuk ini berpotensi untuk menularkan penyakit demam berdarah dengue DBD. DBD adalah suatu penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, perdarahan baik di kulit maupun di bagian tubuh lainnya serta dapat menimbulkan syok dan kematian. Penyakit DBD ini terutama menyerang anak-anak termasuk bayi, meskipun sekarang proporsi penderita dewasa meningkat. Penyebab penyakit demam berdarah ialah virus Dengue yang termasuk dalam genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Terdapat empat serotipe dari virus Dengue, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4, yang semuanya dapat menyebabkan DBD. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk