Peningkatan Jalan Jenis Kegiatan Penanganan Jalan

ruas-uas jalan yang diidentifikasi melalui kajian pustaka, kemudian diuji dengan melakukan wawancara kepada para ahli dan praktisi. Hasil wawancara dikaji dan dirangkum sehingga didapatkan kriteria –kriteria penentu yaitu : 1. Kondisi Teknis Jalan, terbagi atas sub kriteria : a. Kondisi Jalan b. Tingkat Kerusakan Jalan c. Tingkat Pelayanan Jalan 2. VC Ratio 3. Beban Sumbu Standar ESA 4. Kebijakan Pemerintah 5. Kemampuan Anggaran 6. Manfaat Ekonomi, terdiri atas sub kriteria : a. Ekonomi Masyarakat b. Biaya Operasional Kendaraan

I. Tranplan Transportation Planning

Tranplan merupakan suatu alat bantu berupa program yang digunakan untuk menganalisis kinerja pertumbuhan lalu lintas yang lazim disebut perencanaan transportasi. Tranplan dapat digunakan untuk menganalisis empat tahap pemodelan transportasi yang umum, yaitu bangkitan-tarikan perjalanan, distribusi perjalanan, pemilihan moda dan pemilihan rute perjalanan. Melalui software program perencanaan transportasi “Tranplan”, seluruh pengembangan model trip assignment dan validasi matriks OD Origin Destination akan dibuat secara interaktif, sehingga seluruh rangkaian proses pengembangan model dilakukan secara tidak terpisah dan saling terkait erat. Hal ini menjadikan perkiraan besaran bangkitan perjalanan, akan terkait erat dengan perkiraan model distribusi perjalanan trip distribution, pemilihan moda moda split dan pemilihan rute perjalanan trip assignment. Dari model trip assignment dapat diidentifikasi kinerja jaringan jalan tahun dasar, dengan model indikator VC ratio. Nilai VC ratio ruas jalan lebih besar dari 0,85 mengindikasikan bahwa ruas jalan tersebut telah over capacity, sehingga dibutuhkan suatu alternatif penanganan yang dapat berbentuk strategi supply driven, melalui pelebaran jalan danatau pembangunan jalan baru, atau dalam bentuk strategi demand driven, melalui pengendalian permintaan lalu lintas traffic demand antara lain dengan bentuk pengembangan angkutan umum Tatralok Kabupaten Pringsewu, 2011.

J. Pendekatan Pembebanan Wardrop Equilibrium

Pertimbangan utama pembebanan lalu lintas adalah asumsi bahwa dasar pemilihan rute adalah biaya perjalanan. Ukuran yang digunakan tergantung pada karakteristik jalan, kondisi lalu lintas, dan persepsi pengendara tentang kondisi tersebut. Dalam hal ini efek stokastik tidak diperhitungkan Novalina, 2010. Ada dua perilaku pokok yang diusulkan sebagai dasar dari kondisi equilibrium, yaitu Novalina, 2010 : 1. Dalam kondisi equilibrium tidak ada pengguna jalan yang dapat mengubah rutenya untuk mendapatkan biaya perjalanan yang lebih murah, karena semua