Gambaran Responden Pengetahuan Responden tentang Standard Precautions pada pasien

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Responden

Dari 205 responden penelitian ini, sebanyak 59 orang dari departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, 54 orang dari departemen Konservasi, 63 orang dari departemen Periodonsia dan 28 orang dari departemen Pedodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara 2015. Dari 205 responden delapan orang berumur 21 tahun, 63 orang berumur 22 tahun, 45 orang berumur 23 tahun, 31 orang berumur 24 tahun, 35 orang berumur 25 tahun, lima orang berumur 26 tahun, tiga belas orang berumur 27 tahun, tiga orang berumur 28 tahun, satu orang berumur 30 tahun dan satu orang berumur 33 tahun dan dari 205 responden 60 orang berjenis kelamin laki-laki dan 145 orang berjenis kelamin perempuan. tabel 4. Tabel 4. Distribusi Karakteristik Responden n=205 Karakteristik Responden n Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Konservasi Periodonsia Pedodonsia 50 54 63 28 24,39 26,34 30,73 13,66 Umur tahun 21-24 tahun 25-29 tahun ≥ 30 tahun 147 56 2 71,71 27,32 0,97 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 60 145 29,27 70,73 Universitas Sumatera Utara

4.2 Pengetahuan Responden tentang Standard Precautions pada pasien

HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan TBC Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, departemen Konservasi, departemen Periodonsia dan departemen Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2015 mengenai tingkat pengetahuan standard precautions terhadap pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC yang dapat dilihat pada tabel 5 menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang jenis penyakit yang dapat menular di praktek dokter gigi, penularan penyakit HIV, penularan penyakit TBC, gejala dan tanda klinis TBC, tujuan dilakukannya kontrol infeksi, pengetahuan standard precautions, tindakan standard precautions, pencegahan utama pada pasien TBC, tipe masker yang dianjurkan cdc untuk bakteri mycobacterium tuberculosis dan jenis alat-alat sekali pakai termasuk kategori baik ≥80. Pengetahuan responden tentang gejala dan tanda klinis hepatitis B, pencegahan utama perawatan pada pasien hepatitis B dan pencegahan utama pada perawatan pasien HIV termasuk kategori cukup 60 - 79. Pengetahuan responden tentang gejala dan tanda klinis HIV, gejala dan tanda klinis hepatitis C, manifestasi oral HIV, penularan penyakit hepatitis B, penularan penyakit hepatitis C, jenis desinfektan yang efektif membunuh HIV, hepatitis B dan hepatitis C, jenis desinfektan yang efektif membunuh TBC dan jenis antiseptik yang efektif membunuh HIV, hepatitis B dan hepatitis C dan TBC manifestasi oral hepatitis B dan C, pencegahan utama perawatan pada pasien hepatitis C dan imunisasi yang penting untuk dokter gigi termasuk kategori buruk 60. tabel 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Distribusi pengetahuan resonden terhadap standard precautions pada pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC Pengetahuan Tahu Tidak Tahu n n Penularan penyakit HIV 202 98,53 3 1,47 Pengertian standard precautions 193 94,14 12 5,86 Penularan penyakit TBC 192 93,65 13 6,35 Jenis-jenis alat sekali pakai 192 93,65 13 6,35 Jenis penyakit yang dapat menular di praktek dokter gigi 184 89,75 21 10,25 Pencegahan utama pada pasien TBC 181 88,29 24 11,71 Tindakan standard precautions 178 86,82 27 13,18 Gejala dan tanda klinis TBC 173 84,40 32 15,60 Tujuan dilakukannya kontrol infeksi 167 81,46 38 18,54 Tipe masker yang diajurkan CDC untuk bakteri mycobacterium tuberculosis 165 80,48 40 19,52 Pencegahan utama perawatan pada pasien hepatitis B 159 77,56 46 22,44 Gejala dan tanda klinis hepatitis B 138 67,31 67 32,69 Pencegahan utama perawatan pada pasien HIV 132 64,39 73 35,61 Gejala dan tanda klinis hepatitis C 122 59,51 83 40,49 Gejala dan tanda klinis HIV 120 58,53 85 41,47 Manifestasi oral HIV 118 57,56 87 42,44 Jenis antiseptik yang efektif membunuh HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC 114 55,60 91 44,40 Jenis desinfektan yang efektif membunuh TBC 113 55,12 92 44,88 Jenis desinfektan yang efektif membunuh HIV, hepatitis B dan hepatitis C 111 54,14 94 45,86 Penularan penyakit hepatitis C 92 44,84 113 55,16 Manifestasi oral hepatitis B dan hepatitis C 90 43,90 115 56,10 Imunisasi yang penting untuk dokter gigi 65 31,70 140 68,30 Penularan penyakit hepatitis B 63 30,73 142 69,27 Pencegahan utama perawatan pada pasien hepatitis C 60 29,26 145 70,74 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2015 mengenai tingkat pengetahuan standard precautions terhadap pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC dapat dilihat jumlah responden yang menjawab cukup sebanyak 52 orang dengan persentase 81,25, lalu kurang sebanyak delapan orang dengan persentase 12,5 dan diikuti baik sebanyak empat orang dengan persentase 6,25 Tabel 6. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2015 mengenai tingkat pengetahuan standard precautions terhadap pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC dapat dilihat jumlah responden yang menjawab cukup sebanyak lima belas orang dengan persentase 53,57, lalu kurang sebanyak sebelas orang dengan persentase 39,29 dan diikuti baik sebanyak dua orang dengan persentase 7,14 Tabel 6. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Konservasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2015 mengenai tingkat pengetahuan standard precautions terhadap pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC dapat dilihat jumlah responden yang menjawab cukup sebanyak 40 orang dengan persentase 74,07, lalu kurang sebanyak tiga belas orang dengan persentase 24,08 dan diikuti baik sebanyak satu orang dengan persentase 1,85 Tabel 6. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2015 mengenai tingkat pengetahuan standard precautions terhadap pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC dapat dilihat jumlah responden yang menjawab cukup sebanyak 41 orang dengan persentase 69,49, lalu kurang sebanyak lima belas orang dengan persentase 25,42 dan diikuti baik sebanyak tiga orang dengan persentase 5,08 Tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi pengetahuan resonden terhadap standard precautions pada pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC di departemen Bedah Mulut, Periodonsia, Pedodonsia dan Konservasi Departemen Kategori Pengetahuan n Periodonsia Baik 4 6,25 Cukup 52 81,25 Kurang 8 12,5 Pedodonsia Baik 2 7,14 Cukup 15 53,57 Kurang 11 39,29 Konservasi Baik 1 1,85 Cukup 40 74,07 Kurang 13 24,08 Bedah Mulut dan Maksilofasial Baik 3 5,08 Cukup 41 69,49 Kurang 15 25,42 Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang standard precautions pada pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC didapat persentase tertinggi mempunyai pengetahuan cukup yaitu 72,20, diikuti 22,92 responden termasuk kategori buruk dan 4,88 responden termasuk kategori baik. Tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Kategori pengetahuan responden tentang tingkat pengetahuan standard precautions pada pasien HIV, hepatitis B, hepatitis C dan TBC Kategori Pengetahuan n Baik Cukup Kurang 10 148 47 4,88 72,20 22,92 Total 205 100 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN